Apa Itu Tailwind CSS? Keunggulan dan Cara Menggunakannya untuk Proyek Web

0
158

Sebagian besar pengembang aplikasi atau website pasti membutuhkan sebuah aplikasi framework untuk mengembangkan tampilan yang mereka inginkan. Tampilan atau user interface bisa dibuat semenarik mungkin menggunakan rangkaian kode di css framework.

Pengembang umumnya memiliki serangkaian plan agar proses pembuatan aplikasi atau website sesuai dengan yang diinginkan. Bukan hanya dari segi fungsional saja, tetapi juga memperhatikan desain UI yang ingin dibuat.

Biasanya waktu yang dibutuhkan untuk mendesain kustom tampilan aplikasi atau website terbilang relatif lama. Terutama jika membuatnya dengan aset dan coding dari nol. Itulah sebabnya banyak developer yang menggunakan tools seperti Tailwind CSS untuk mempercepat pekerjaan mereka.

Mungkin bagi sebagian developer baru belum memahami tentang apa itu Tailwind CSS. Terutama bagi mereka yang baru pertama kali  membuat proyek web secara mandiri dari awal.

Dalam artikel ini akan dibahas secara mendetail tentang framework Tailwind CSS baik dari segi keunggulan maupun cara menggunakannya dalam proyek web. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Apa itu Tailwind CSS?

apa itu tailwind css

Jika dijabarkan, Tailwind CSS merupakan sebuah framework Cascading Style Sheet yang digunakan untuk mengkustom atau mendesain user interface pada sebuah web. Framework ini berbasis utility yang hanya terdiri dari utility class dan tanpa utility komponen lainnya.

Framework CSS ini cukup populer digunakan oleh para developer karena dibekali dengan fitur yang dapat mempermudah serta mempercepat mereka dalam membuat tampilan web. 

Tailwind CSS dikembangkan pada tahun 2017 oleh Adam Wathan. Framework CSS ini memiliki konsep utility-first classes. Utilitas ini mempermudah pengguna dengan class – class yang telah dipetakkan.

Framework ini memiliki ratusan class CC yang bisa dipanggil dengan mudah melalui dokumen HTML. Pengembang hanya perlu menamai setiap utility-class sesuai dengan kebutuhan. 

Dengan konsep seperti ini, pengembang web dapat lebih mudah mengkustom layout, background, warna, tipografi, dan aset lainnya tanpa menuliskan kode HTML atau CSS khusus lainnya.

Artinya pengembang dapat lebih fleksibel untuk menggunakan berbagai komponen kecil dan mengkombinasikan satu sama lain.

vps linux mura

Keunggulan Tailwind CSS Dibandingkan dengan Framework CSS Lainnya

apa itu tailwind css

Pembahasan apa itu Tailwind CSS tentu juga akan berkaitan dengan keunggulan – keunggulan yang dimiliki oleh Framework tersebut. Kemudian apa keunggulan yang dapat membedakannya dengan framework CSS lainnya.

Sejauh ini para pengembang web mungkin hanya familiar dengan beberapa tools framework saja. Salah satu yang kerap digunakan adalah Tailwind CSS. Ada beberapa keunggulan yang menjadi alasan mengapa framework ini banyak dipilih daripada framework CSS lainnya.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Tailwind CSS membawa konsep utility-first class. Ini menjadi keunggulan yang membuat para pengembang tertarik untuk mencobanya. 

Sebab framework CSS memungkinkan pengguna bebas berkreasi dan mengembangkan web dengan desain UI yang menarik.

Menariknya, Tailwind dapat meningkatkan performa website dengan mengurangi bloated atau menghapus class – class yang tidak terpakai. 

Selain itu Framework Tailwind memfasilitasi pengguna dengan sejumlah utility class yang dapat memudahkan dalam proses styling.

Berbeda dengan framework biasa yang membutuhkan keterampilan penulisan styling pengembang. Meskipun mendapatkan kontrol penuh, namun pengembang akan membutuhkan waktu lebih lama.

Jika pengembang pernah menggunakan framework Semantic UI atau Bootstrap, pasti akan merasakan perbedaan yang signifikan dengan apa itu Tailwind CSS. Misalnya dari segi ukuran file CSS.

Keunggulan Tailwind CSS dibanding dengan Bootstrap adalah ukuran file CSS yang lebih kecil dan efisien. Hal itu karena Framework ini tidak akan menambahkan class yang tidak digunakan sehingga tidak ada kode CSS yang tidak digunakan.

Berbeda dengan Bootstrap yang masih menambahkan semua class komponen CSS yang telah dibangun, sekalipun tidak digunakan. Hal ini membuat ukuran file CSS menjadi lebih besar.

Bagaimana Cara Menggunakan Tailwind CSS dalam Proyek Web?

apa itu tailwind css

Pada dasarnya penggunaan framework Tailwind CSS dengan framework lainnya tidak jauh berbeda. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan pengembang sebelum menggunakan framework tersebut.

Hal yang pasti adalah pengguna atau pengembang harus mengetahui tentang dasar – dasar apa itu Tailwind CSS. Selain itu juga perlu menyiapkan software text editor untuk melakukan coding.

Ada beberapa text editor yang sangat populer digunakan seperti Visual Studio Code (VSCode), Atom, dan lain sebagainya. Selain itu pengembang juga harus memahami beberapa baris perintah dasar dan terminal.

Jika semua persiapan telah dilakukan, silahkan ikuti langkah – langkah menggunakan Tailwind CSS dalam proyek web berikut ini.

Langkah 1: Lakukan instalasi Tailwind CSS. Sebelum itu pengembang perlu menginstal Package Manager (NPM). Setelah itu buka terminal dan arahkan ke direktori proyek. Setelah itu masukkan perintah npm install tailwindcss untuk menginstal. Tunggu proses instalasi selesai.

Langkah 2: Buat file konfigurasi dengan memasukkan npx tailwindcss init. Dari perintah tersebut nantinya akan muncul file tailwind.js dan bisa dimodifikasi.

Langkah 3: Buat file CSS berisi direktif khusus Tailwind. Beri nama file tersebut dengan format berakhiran css. contoh proyekweb.css. Setelah itu tambahkan baris perintah;

@tailwind base;

@tailwind components; 

@tailwind utilities;

Langkah 4: Lakukan kompilasi file CSS yang nantinya digunakan pada website. Masukkan command line npx tailwindcss build proyekweb.css -o output.css

Langkah 5: Sertakan file CSS hasil kompilasi ke dalam proyek web. Masukkan tag berikut, <link href=”/path/to/your/output.css” rel=”stylesheet”>. Ubah teks warna merah dengan direktori tempat file output.css.

Dengan pengetahuan tentang apa itu Tailwind CSS dan langkah – langkah diatas, kini pengembang dapat membuat proyek web menggunakan berbagai utility class untuk mengkustom tampilan website.

Apa yang Dimaksud dengan Pendekatan Utility-First dalam Tailwind CSS?

Apa Itu Tailwind CSS? Keunggulan dan Cara Menggunakannya untuk Proyek Web - 2024

Sebagaimana yang telah dijelaskan mengenai apa itu Tailwind CSS bahwa salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Tailwind CSS adalah konsepnya yang menggunakan utility-first classes yang mendukung kebebasan berkreasi pengembang dalam mendesain tampilan aplikasi web.

Utility-first Tailwind CSS merupakan serangkaian utility class yang sangat fleksibel untuk membuat desain. Class yang ada di dalamnya secara otomatis dipetakan ke dalam atribut CSS tertentu.

Konsep seperti ini tidak akan menambahkan class komponen lain seperti Navigasi Bar, Card, Button, dan lain sebagainya. Namun pengembang bisa membuatnya secara mandiri dengan memanfaatkan class utility yang ada.

Menariknya dengan konsep utility-first, pengembang dapat lebih bebas mengembangkan desain tampilan web tanpa membuat kode HTML sendiri. Melainkan hanya menggunakan fasilitas class yang ada pada Tailwind CSS.

Apakah Tailwind CSS Cocok untuk Semua Jenis Proyek Web?

Kabar baiknya adalah pengembang dapat menggunakan framework ini untuk semua jenis proyek web. Dengan memahami tentang apa itu Tailwind CSS pengembang bisa menggunakannya kapanpun sesuai kebutuhan

Tailwind merupakan framework yang serbaguna. Pengembang dapat memanfaatkannya untuk membuat proyek web apapun mulai dari blog yang simpel dan sederhana hingga e-commerce dengan fitur cangguh.

Kreatifitas dalam membuat proyek web dapat dituangkan selama pengembang memahami tentang class – class intuitif yang dimiliki Framework ini. Bahkan mereka bisa membuatnya tanpa harus meninggalkan kode – kode HTML.

Tailwind Bisa Membantu Developer Menciptakan Desain yang Menarik

Setiap pengembang aplikasi web pasti akan membutuhkan framework CSS untuk mengembangkan tampilan atau user interface dari website mereka. Sejauh ini ada beberapa framework yang bisa digunakan, salah satunya adalah Tailwind CSS.

Dengan framework Tailwind tersebut pengembang dapat menuangkan ide – ide kreatif mereka dengan lebih bebas untuk menciptakan desain tampilan yang menarik. Sebab konsep yang dibawa oleh Tailwind adalah utility-first class.

Konsep ini memungkinkan pengembang membuat tampilan website tanpa harus meninggalkan kode HTML.

Tailwind CSS memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan framework CSS lainnya. Keunggulan yang dapat dirasakan adalah hasil ukuran file CSS yang jauh lebih ringan. Hal itu karena Tailwind tidak akan menghilangkan CSS atau class yang tidak digunakan.

Namun perlu diketahui bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan framework tersebut. Pertama adalah pemahaman mendasar tentang apa itu Tailwind CSS.

Setelah itu pengembang juga harus memahami tata cara penginstalan dan membuat proyek awal web seperti yang telah dijelaskan di atas. 

Menariknya Tailwind CSS ini dapat digunakan oleh pengembang untuk mengembangkan semua jenis proyek web mulai dari blog pribadi, website berskala besar, maupun e-commerce dengan fitur – fitur responsif dan intuitif.

Jika Anda ingin mengoptimalkan pengalaman pengembangan web dengan menggunakan framework CSS seperti Tailwind CSS, pastikan Anda memiliki infrastruktur yang handal. Dapatkan pengalaman pengembangan yang lancar dan cepat dengan menggunakan web server dari Exabytes Indonesia.

Dengan layanan web hosting yang andal dan berkualitas dari Exabytes Indonesia, Anda dapat fokus sepenuhnya pada pengembangan aplikasi web tanpa khawatir tentang performa server.

Jangan biarkan infrastruktur menjadi hambatan dalam mewujudkan ide kreatif Anda. Pilih Exabytes Indonesia untuk kebutuhan hosting web Anda dan rasakan perbedaannya.

web hosting murah terbaik blog banner