Pasti sudah tidak asing lagi dong dengan Indonesia Website Award (IWA)? Baik, buat yang masih bingung apa itu IWA, Indonesia Website Award (IWA) adalah ajang penghargaan website terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh Exabytes Indonesia. Acara ini didedikasikan khusus untuk pelaku UMKM Digital Indonesia dan perancang website di indonesia.
Acara penghargaan ini bertujuan untuk mengapresiasi kinerja dan kreativitas dari para web developer, web designer, serta pelaku bisnis UMKM digital di Indonesia. Tidak hanya yang disebutkan di atas, acara IWA ini dapat diikuti oleh siapa saja yang memiliki website dengan kategori seperti Personal, UMKM dan E-Commerce. Pendaftaran IWA pun dapat dicek di laman ini.
Sebuah Ajang kompetisi pasti akan adanya penilaian atau sering kita sebut sebagai juri. Di Indonesia Website Award (IWA) memiliki beberapa kategori juri yang telah disiapkan yaitu juri Panel dan juri Expert. Tujuan pembentukan kedua juri tersebut ini ialah untuk membantu proses penjurian IWA dengan melibatkan tenaga profesional dan keahlian website sesuai dengan kriteria penilaian.
Kriteria penilaian juri IWA dalam menilai website meliputi desain, aksesibilitas, SEO, performa dan konten. Hasilnya penilaian tersebut akan diakumulasikan hingga dapat ditentukan siapakah yang akan mendapat gelar Site of The Month dan Site of The Year IWA.
Nah, agar tidak penasaran siapa saja juri-jurinya pada IWA tahun ini, simak kelanjutannya di bawah!
Daftar Isi
Juri IWA – Juri Handal atau Juri Expert
Nathanael Roviery
Juri Handal yang pertama adalah Nathanael Roviery, Beliau merupakan Android Development Trainee at Indosat Ooredoo Digital Camp. Nathanael masih menjalankan pendidikannya (S1) sebagai mahasiswa di Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan mengambil jurusan Teknik Informatika.
Harry Patria
Juri Handal yang kedua adalah Harry Patria beliau merupakan CEO&Chief data strategies di PT. Strategi Transforma Infiniti. Ia menjadi key presentation untuk sub pertama pada WebDevTalk 2022. Harry Patria lulusan dari Universitas Indonesia dengan jurusan Accounting dan menjadi lecturer of Big Data analytics & Machine Learning di Master Management Technology, ITS. dan menjadi Lecturer & Research of Business Strategy at SBM MBA ITB.
Harry telah berpengalaman selama 13 tahun lebih menjabat di posisi sebagai Vice President of Corporate Planning & Business Development at Berdikari (persero). Di kesempatan kali ini Harry Patria akan membahas tentang “Digital Leadership”kepada teman-teman Exabytes.
Setia Budi
Mari kita berkenalan dengan juri handal yang ketiga yaitu Setia Budi dari IT Education Content Creator at Indonesia Belajar. Beliau merupakan lulusan Master dari University of Tasmania jurusan Computer Science dan berkuliah di universitas dan jurusan yang sama saat mengambil gelar PhD. Kemudia ia sempat bekerja di perusahaan Science Agency di Tasmania. Dengan Pengalamannya, Ia pernah menjadi Lecturer Computer Science di Universitas Kristen Maranatha Bandung.
Juri IWA – Juri Panel
Saga Iqranegara
Juri pertama adalah CEO & Founder of Sertiva. Beliau memulai karirnya dari bidang Teknologi Informasi dan Digital Startup pada saat semester 3 di jurusan Teknik Informatika Ia memulai mendesain web dengan layanan penjualan mobil yang belum ada teknologinya. Beliau merupakan lulusan dari Universitas Islam Indonesia.
Muhammad Alamsyah
Juri kali ini merupakan seorang Lead Flutter Developer at Udacoding & Co-Founder RitterCode. Alamsyah sekarang sedang menjalankan pendidikannya di Nexfor University dengan mengambil jurusan Business Administration – Business Analyst. Ia memiliki pengalaman yang tidak kalah banyaknya di bidang Mobile Developer.
Ruth Hutagalung
Pernah bekerja UX Writer/Product Content Strategist di Bukalapak dan sekarang menitih karir di Tiket.com sebagai UX Writer. Ia merupakan lulusan dari Universitas Atma Jaya, jurusan komunikasi Advertising. Ia memiliki pengalaman di bidang UX writer sudah cukup banyak dan belajar bagaimana membuat penulisan dan design di aplikasi yang digunakan sehari-sehari. Tidak hanya itu ia juga banyak menuangkan ide tulisannya di website pribadi miliknya.
Prayudi Utomo
Seseorang yang sekarang menjabat sebagai Head of Education of KOLLA yang sebelumnya pernah bekerja sebagai UX Engineer untuk Grab Singapura. Beliau memiliki minat di ranah coding dan dunia visual grafis. Ia memiliki ketertarikan untuk membangun produk dengan memiliki database yang dapat diskalakan, API praktis, kode semantik, dokumentasi yang bagus, UI yang baik, dan UX yang hebat.
Syarifah Fadhilah
Tidak kalah menarik kali ini juri panel IWA dari Creative Director at Bara Imaji, seseorang yang berasal dari Malaysia. Ia memiliki pengalaman dalam Perancangan Grafis dan Design Creative. Banyak rekan kerjanya yang mengatakan bahwa ia memiliki pengalaman dan keahlian di bidang desain grafis yang sangat bagus. Kemudian ia selalu memberikan sebuah desain yang segar dan disusun dengan sangat baik serta tetap mengikuti teknologi yang sedang berkembang dan terbaru.
M. Riski Putra A.
Berpengalaman di Bidang Developer yang sebelumnya pernah bekerja di PT. Enseval Putera Megatrading Tbk sebagai Ecommerce Developer. Sekarang Riski meningkatkan skill developernya di bagian Full Stack web di Binar Academy. Ia merupakan lulusan dari Universitas Airlangga jurusan Industrial dan Organisasi Psychology.
Ricky Kurniawan
Beliau merupakan Academic Lead (FSJS Flex) di Hacktiv8. Juri kali ini memiliki pengalaman di bidang Teknologi khususnya keahlian dalam Software Development. Beberapa kali pernah menjabat sebagai Chief of Technology Officer dan Manager. Banyak rekan kerja yang memberikan rekomendasi yaitu Beliau sangat profesional dan exceptional mentor. Perlu diketahui Ricky merupakan lulusan dari Universitas Binus dengan Jurusan Computer Science.
Arrizal Rahmat Kurniawan
Kali ini Juri yang berpengalaman di bidang Developer juga dan sekarang bekerja di Explorer.Id sebagai Software Engineer. Beliau merupakan pengembang Full-Stack yang lulus dari program Immersive Javascript Full-Stack Hacktiv8 dengan score yang sangat memuaskan. Arrizal memiliki dasar yang kuat dalam mengelola javascript dan sangat akrab dengan beberapa kerangka kerja seperti React JS, React Native dan banyak lainnya. Perlu diketahui Arriza memiliki 2 tahun pengalaman sebagai Analis Bisnis dan Jaminan Kualitas.
Andi Pratama Putra
Pengalaman yang tidak kalah hebatnya dari yang lainnya, juri yang bernama Andi Pratama Putra merupakan Flutter Developer di Sagara Teknologi. Ia memiliki pengalaman sebagai pengembang web di beberapa perusahaan swasta dan pernah juga bekerja sebagai Design Grafis di Ramein Indonesia. Perjalanan yang sangat keren bukan? Andi merupakan lulusan dari Universitas Islam Indonesia jurusan Informatika.
Muhammad Rahmatullah
Software Engineer di Mekari yang dulunya pernah bekerja di sana. Sebelumnya pernah mengisi webinar di Exabytes juga loh yaitu di Exabytes Developer Club yang memberi insight yang luar bisa tentang percodingan tema yang dibawakan ialah Implementation of Coding Principles . Juri panel yang satu ini sekarang bekerja di StockBit sebagai senior Software Engineer. Ia merupakan lulusan baru dari Universitas Widyatama jurusan Management Sistem Informasi.
Muhammad Rezon Maulana
Nah Juri Panel kali ini, ia merupakan seorang yang lulusan SMK negeri 1 Cimahi. Sekarang sebagai Web Developer di Terakorp Indonesia. Banyak sekali skill yang dikuasai oleh Rezon yaitu PHP, CI, jQuery, PostgreSQL, CSS. Rezon pernah menjadi kandidat best Programer di Terakorp. Pada saat itu adalah tahun kedua ia bekerja disana.
Priyo S
Juri Panel terakhir adalah Priyo yang menjabat sebagai Web Development di Leverate Media Asia. Berpengalaman sebagai pengembang web senior dan Administrator Sistem untuk berbagai klien, perusahaan rintisan, dan organisasi nirlaba di Indonesia, Malaysia, Singapura, Hongkong, dan lainnya. Ia juga pernah mengisi di event webinar EDC: Pro Blogging with VPS: Intergration of Runcloud Web Panel with WordPress.
Nah rasa penasaran kalian dengan juri – juri Indonesia Website Award (IWA) kali ini semuanya sudah terjawab ya Exabytes friends. Mereka yang membantu dalam penilai dalam ajang kompetisi Website tahun 2021. Kemudian siap-siap nih, bagi kamu yang ingin mengikuti ajang kompetisi website terbesar di Indonesia, bisa langsung mendaftarkan website kamu disini ya. Jangan lupa siapkan Website terbaik kamu. Eits, tunggu dulu untuk kompetisi website pada Indonesia Website Award (IWA) siapa saja bisa join di kompetisi ini.
Jangan sampai ketinggalan, Exabytes Indonesia akan mengadakan puncak penganugerahan Web Developer Talk X IWA dan akan mengumumkan para pemenang Site of The Year. Kemudian dihadiri oleh beberapa pembicara dan musisi Indonesia, untuk lebih detail bisa lihat disini.
Buat kamu yang ingin join di acara IWA 2022, bisa langsung mendaftarkan diri kamu disini ya. Ayo!! Segera daftarkan diri kamu dan jangan sampai ketinggalan. Tenang guys, acara ini gratis buat teman-teman Exabytes.