Penggunaan email marketing untuk upaya meningkatkan performa bisnis dianggap sebagai salah satu strategi paling efektif hingga saat ini. Benarkah demikian?
Dalam era digital yang semakin pesat berkembang, pengguna email pun terus bertambah. Email menjadi salah satu hal yang bisa dibilang wajib dimiliki setiap orang. Maka dari itu, kemungkinan orang untuk membuka email setiap harinya cukup besar.
Nah, dengan begitu email marketing menjadi salah satu strategi yang wajib dipelajari oleh para pemilik bisnis. Bagi pemula, apa saja sih yang harus diketahui tentang email marketing? Yuk simak panduan lengkap email marketing 2023 yang wajib diketahui!
Daftar Isi
Sejarah Email Marketing
Secara garis besar, email marketing adalah teknik pemasaran menggunakan email sebagai media publikasinya. Sebenarnya, penggunaan email sudah ada sejak lebih dari 50 tahun yang lalu.
Tepatnya pada tahun 1970 dan dikembangkan oleh Ray Tomlinson. Pada tahun 1980, email mulai diujicobakan dengan jumlah pengguna yang besar dengan teknologi seadanya.
Kemudian pada tahun 1991, saat teknologi bernama internet mulai muncul, email menjadi bagian dasar dari sistem informasi berbasis web dalam bidang surat menyurat secara elektronik.
Seiring berjalannya waktu yang diimbangi dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, penggunaan email semakin melonjak. Pada era 2010-an, penggunaan email semakin meningkat saat perangkat mobile banyak yang menggunakan internet.
Pada tahun 2012, penggunaan email mulai diperhitungkan untuk kebutuhan marketing. Para marketer melakukan segmentasi melalui email list untuk mengirimkan pesan supaya tepat sasaran.
Setahun kemudian, inovasi ini dianggap berhasil dan diklaim mampu memberikan dampak positif terhadap pemasaran.
Perkembangan Email Marketing
Setelah mengalami evolusi selama lebih dari setengah abad, email sudah mampu untuk memfokuskan distribusinya terhadap pelanggan atau penerimanya.
Bahkan, pada tahun 2021 lalu, tren personalisasi email diklaim dapat menembus filter “spam” ketat yang dimiliki oleh Google.
Dengan begitu, perkembangan email marketing semakin berfokus pada komunikasi dua arah antara pemilik bisnis dan penerima. Selain itu, beberapa perkembangan email marketing yang perlu diketahui, di antaranya:
Bersifat hyper-personalization
Hyper-personalization yang dimaksud di sini adalah strategi marketing melalui email yang sangat personal. Dengan begitu, pelanggan akan lebih merasa engage dengan email yang diterimanya dan tingkat keberhasilannya dalam mengonversi pelanggan akan semakin tinggi.
Hyper-personalization memungkinkan untuk memasukkan data yang berkaitan dengan perilaku konsumen sebelumnya. Maka, konten email yang dibuat akan lebih bisa menyesuaikan dengan perilaku konsumen dan semakin bersifat personal.
Menggunakan AI (Artificial Intelligence)
Sejak tahun 2020, penggunaan AI dalam email marketing sudah menjadi tren yang paling banyak dimanfaatkan oleh para pebisnis. Penggunaan fitur ini biasanya dapat ditemukan pada fitur analytic.
Dengan begitu, analisa performa sebuah campaign bisa lebih terbantu dengan auto generated oleh AI. Selain terdapat pada fitur analytic, penggunaan AI juga bisa ditemukan pada fitur segmentasi.
Hal ini memudahkan untuk melakukan pengelompokan pelanggan berdasarkan behavior secara otomatis.
UGC (User-Generated Content)
User-Generated Content atau UGC merupakan seluruh bentuk konten termasuk teks, video, gambar, maupun audio yang dibuat oleh pengguna akhir barang atau jasa.
Dengan kata lain, UGC adalah konten testimoni, penilaian, atau ulasan yang dibuat oleh para pelanggan. Maka dari itu, saat pebisnis memasukkan fitur ini ke dalam email marketing maka akan berpotensi untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk atau jasa yang dipromosikan.
Lebih interaktif
Email marketing saat ini harus bersifat lebih interaktif dengan pelanggan atau calon pelanggan. Hal ini dianggap sebagai hal yang fundamental dalam email marketing.
Pasalnya, interaksi dalam email marketing bisa membantu bisnis untuk mendapatkan engagement dari pelanggan mereka. Nah, interaksi yang bisa dilakukan di antaranya yaitu bisa membuat polling, kuis singkat, hingga CTA (Call-to-Action) banner agar pelanggan bisa melanjutkan berlangganan atau sekadar membaca pesan selengkapnya.
Saat pelanggan dilibatkan langsung dengan bisnis, maka mereka akan merasa lebih dekat dengan brand.
Mobile-friendly
Membuat email marketing yang mobile-friendly adalah hal yang cukup krusial. Pasalnya, saat ini, orang lebih sering menggunakan smartphone mereka untuk membuka email.
Maka dari itu, penting untuk membuat email marketing yang responsif bagi berbagai device dan browser yang digunakan oleh pengguna atau pelanggan.
Apabila pengguna merasa kesulitan dalam membuka tampilan email yang dikirimkan pada mereka, maka mereka akan malas untuk melanjutkan membaca.
Jenis Email Marketing
Seiring berjalannya waktu, email marketing juga terus mengalami perkembangan dan jenisnya mulai beragam. Ada apa saja jenis email marketing sebagai strategi promosi?
Newsletter email
Email newsletter merupakan email yang berisi pesan informasi-informasi terbaru tentang suatu produk, event, artikel baru, fitur baru, dan lain sebagainya.
Thank you email
Jenis email ini merupakan pesan yang dikirimkan kepada pelanggan atau calon pelanggan sebagai tanda terima kasih. Ucapan terima kasih ini bisa karena pelanggan telah melakukan action, subscribe, atau hal lainnya pada brand tersebut.
Welcome email
Nah, kalau jenis email ini biasanya dikirimkan kepada pelanggan saat mereka baru saja melakukan sign in atau sign up ke website. Welcome email bertujuan untuk memberikan sambutan hangat agar terasa lebih personal bagi para pelanggan maupun calon pelanggan.
Promotion email
Seperti namanya, promotion email merupakan email yang berisi tentang pesan promosi sebuah produk barang atau jasa. Tujuannya adalah untuk mendorong penjualan, pendaftaran, atau memberikan penawaran produk baru.
Konten email ini biasanya akan dibuat dengan menarik dan bersifat persuasif agar dapat mendorong penerima untuk membeli produk tersebut.
Transaction email
Transaction email berisi pesan yang disampaikan oleh brand setelah pelanggan melakukan suatu transaksi seperti pembelian barang. Biasanya, email ini akan berisi tentang detail-detail transaksi yang dilakukan pelanggan.
Langkah Mudah Menggunakan Email Marketing
Nah, setelah mengetahui perkembangan dan jenis email marketing, saatnya mempraktekkan penggunaan email marketing ke dalam bisnis yang sedang kamu jalankan. Bagaimana caranya? Apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam membuat email marketing?
Pilih software yang tepat
Apakah kamu pernah mendengar istilah EMS (Email Marketing Software)? EMS merupakan software yang akan membantu kamu dalam mengelola pengiriman email. Bahkan software ini juga bisa membantu membuat email yang menarik.
Dengan pemilihan EMS yang tepat, maka pengiriman kepada ribuan email akan menjadi lebih mudah. Di luaran sana, sudah banyak platform yang menawarkan EMS. Kamu tinggal pilih yang menurutmu paling sesuai dengan kebutuhan.
Tentukan tujuan yang jelas
Hal ini merupakan bagian paling krusial dalam penggunaan strategi email marketing. Kamu harus mengetahui tujuan apa yang ingin dicapai dari penggunaan strategi ini.
Misalnya, untuk memberikan informasi tentang suatu produk baru, membangun hubungan dengan pelanggan maupun calon pelanggan, meningkatkan jumlah traffic, meningkatkan penjualan, meningkatkan engagement, dan lain sebagainya.
Setelah menentukan tujuan yang ingin didapat, maka akan lebih mudah mengatur email marketing seperti apa yang akan dibuat untuk mencapai tujuan tersebut.
Buat lead magnet
Sebelum mengirimkan email marketing, tentunya kamu harus memiliki daftar email dari pelanggan terlebih dahulu. Lalu bagaimana caranya agar orang-orang mau mengirimkan alamat email mereka kepada bisnismu?
Cara mudah yang biasanya dilakukan yaitu dengan melakukan penawaran tertentu pada pengunjung website-mu.
Tapi perlu diingat, hal itu akan mudah dilakukan apabila bisnismu sudah terkenal dan website-nya banyak dikunjungi orang. Bagaimana jika sedang menjalankan bisnis baru?
Biasanya, cara yang bisa dilakukan adalah menawarkan sesuatu secara gratis pada pelanggan atau calon pelanggan. Misalnya dengan menawarkan e-book gratis dan lain sebagainya. Dengan begitu, mereka akan mengisikan alamat email mereka.
Buat konten email yang menarik
Pada tahapan inilah kamu bisa memanfaatkan fitur yang dimiliki oleh EMS. Tapi jangan lupa untuk menyortir email sesuai dengan segmentasi mereka agar konten email lebih mudah untuk dipersonalisasi dengan kebutuhan pelanggan.
Hal lainnya yang tidak kalah penting adalah desain. Desain merupakan hal pertama yang akan dilihat oleh pelanggan saat mereka membuka email yang kamu kirimkan.
Sebagus apapun konten atau tulisan yang kamu buat, apabila tidak diimbangi dengan desain yang menarik, maka pelanggan akan malas untuk membacanya.
Nah, untuk membuat desain ini, kamu bisa memanfaatkan EMS. Disana, kamu bisa menemukan template-template yang bisa langsung kamu sesuaikan dengan bisnismu.
Itu Lah Panduan Lengkap Email Marketing Yang Dapat Dilakukan
Setelah mengetahui panduan lengkap tentang email marketing, ternyata tidak sulit bukan untuk menerapkannya? Hingga saat ini, strategi ini masih banyak digandrungi oleh pemilik bisnis karena dianggap relevan.
Selain itu, pembuatan email marketing juga sangat mudah. Kamu bisa memanfaatkan EMS untuk membuat desain dan template email marketing sesuai dengan kebutuhan bisnis.