Perbedaan Transfer Domain dan Pointing Domain yang Wajib Diketahui

0
182

Dalam kaitannya dengan layanan domain, tak sedikit yang mengeluhkan tentang hal – hal yang membuat pengguna layanan mempertimbangkan untuk berlangganan. Bahkan banyak diantara mereka yang justru memutuskan untuk melakukan transfer domain.

Disisi lain istilah pointing domain juga cukup akrab di telinga para pengguna layanan domain (registrar). Keduanya memiliki kesamaan dari segi teknis.

Meski terdapat beberapa kesamaan teknis, namun ada beberapa perbedaan transfer domain dan pointing domain yang membuatnya tidak dapat disamakan secara keseluruhan.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa penjelasan mengenai perbedaan – perbedaannya.

Perbedaan Transfer Domain dan Pointing Domain

perbedaan transfer domain dan pointing domain

Apa Itu Transfer Domain dan Pointing Domain?

Dari segi definisi, keduanya memiliki perbedaan yang berbeda namun masih memiliki benang merah.

Transfer domain merupakan proses pemindahan pengelolaan domain dari penyedia layanan yang satu (registrar) ke penyedia layanan yang lain. Biasanya proses transfer domain ini dilakukan untuk memindahkan manajemen domain dari penyedia layanan atau registrar luar negeri ke registrar lokal.

Berbeda dengan transfer domain. Pointing domain adalah proses pengalihan akses domain dari nama domain menuju ke IP server baik di provider yang sama maupun provider lain. Mekanisme ini akan berdampak saat pengguna mengakses nama domain yang akan secara langsung diarahkan pada IP Server atau domain di server lain.

Apa Tujuan Transfer Domain dan Pointing Domain?

menginstal wordpress pada vps

Perbedaan transfer domain dan pointing domain juga dapat dilihat dari tujuan para pemilik domain melakukannya.

Pada dasarnya layanan transfer domain ditujukan untuk memberikan kemudahan kepada para pengguna layanan penyedia domain untuk berpindah dari registrar sebelumnya ke registrar yang baru.

Ada beberapa tujuan yang kerap menjadi alasan dibalik proses transfer domain. Misalnya pemilik domain merasa harga domain di registrar sebelumnya naik dan ingin mendapatkan harga yang sama atau lebih murah ketika ingin memperpanjang periode.

Maka pemilik domain akan melakukan transfer domain ke registrar yang sesuai dengan kriteria mereka.

Selain masalah harga, tujuan lain yang sering melatarbelakangi transfer domain adalah karena ingin menyatukan domain dan hosting di satu registrar yang sama.

Sementara itu pointing domain biasanya bertujuan agar pengelolaan domain menjadi lebih efisien. Ini biasanya dimanfaatkan untuk mengalihkan traffic sesuai keinginan pemilik domain yang melibatkan perubahan lokasi server layanan.

Selain itu, untuk meningkatkan fleksibilitas dalam pengelolaan domain orang – orang melakukan pointing domain untuk mengubah target IP. Hal ini bertujuan agar ketika terjadi pembaruan server, tidak perlu melakukan pergantian domain.

Itulah mengapa pemilik domain masih bisa untuk menggunakan registrar yang diinginkan sembari mengarahkan domain ke layanan tertentu lainnya.

Bagaimana Cara Transfer Domain dan Pointing Domain?

Dari segi mekanisme teknis juga terdapat perbedaan transfer domain dan pointing domain. Berikut adalah mekanisme teknis antara transfer domain dan pointing domain.

Cara Transfer Domain

Sebelum melakukan transfer domain, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu oleh pemilik domain. Adapun syarat – syaratnya antara lain sebagai berikut;

  1. Pastikan domain yang ingin ditransfer sudah aktif paling tidak 60 hari. Apabila kurang dari itu, maka proses transfer domain bisa gagal.
  2. Pada saat proses transfer, domain diharuskan masih memiliki masa aktif. Paling sedikit 14 hari sebelum masuk masa kadaluarsa.
  3. Dapatkan kode EPP domain. Saat melakukan pengajuan transfer domain, kode ini akan dikirimkan ke email yang terdaftar di penyedia layanan hosting tempat membeli domain.
  4. Penting untuk memperbarui informasi seperti kontak mulai dari nama, nomor telepon, alamat, dan lain sebagainya. Pastikan juga email masih dalam keadaan aktif.
  5. Unlock domain agar bisa dipindahkan
  6. Nonaktifkan Whois Protection

Setelah semua persyaratan telah terpenuhi, sila ikuti langkah – langkah transfer domain berikut ini.

Langkah 1: Buka situs penyedia layanan domain dan hosting (registrar) yang memiliki layanan transfer domain.

perbedaan transfer domain dan pointing domain

Langkah 2: Cari layanan transfer domain. Biasanya terletak pada menu layanan atau menu domain.

Perbedaan Transfer Domain dan Pointing Domain yang Wajib Diketahui - 2024

Langkah 3: Pada bagian pencarian domain, sila masukkan domain yang ingin ditransfer. Tunggu sebentar hingga muncul kolom kode EPP dan menu lainnya.

Perbedaan Transfer Domain dan Pointing Domain yang Wajib Diketahui - 2024

Langkah 4: Masukkan kode EPP yang telah didapatkan. Untuk mendapatkan kode tersebut, pemilik domain perlu mengajukannya ke penyedia layanan tempat membeli domain sebelumnya.

Perbedaan Transfer Domain dan Pointing Domain yang Wajib Diketahui - 2024

Langkah 5: Pilih periode durasi perpanjangan domain yang diinginkan. Jika ada tambahan, silahkan ceklis menu lainnya.

Langkah 6: Jika sudah, klik bayar. Tunggu beberapa waktu hingga invoice yang harus dibayarkan beserta rinciannya keluar.

Langkah 7: Lakukan pembayaran sesuai dengan metode pembayaran yang didukung oleh registrar. Konfirmasi pembayaran.

Langkah 8: Buka email dan klik Approval link untuk menyetujui transfer domain.

Dari sini proses transfer domain telah selesai. Akan tetapi pemilik domain perlu menunggu persetujuan dari registrar sebelumnya terkait transfer domain selama 5 – 7 hari.

Cara Pointing Domain

Pointing domain bisa dilakukan baik melalui berbagai server hosting atau VPS yang dimiliki. Berikut ini adalah cara melakukan pointing domain di kedua server tersebut.

Pointing Domain ke Hosting

Apa Itu Pointing Domain

Langkah 1: Buka registrar tempat membeli hosting. Lihat Domain Name Server (DNS) yang bercirikan ns1.namahosting.com. Biasanya terdapat lebih dari satu DNS.

Langkah 2: Login ke registrar tempat membeli domain. Lalu pilih domain yang ingin pointing ke hosting

Langkah 3: Ubah atau tambahkan Nameservers pada domain dengan DNS hosting yang sebelumnya didapatkan. Jika ada tambahan lain yang diharuskan, ikuti panduan yang dianjurkan oleh penyedia layanan. Setelah simpan perubahan.

Langkah 4: Tunggu dan cek apakah domain sudah diarahkan ke server terkait

Pointing Domain ke VPS

Cara Pointing Domain ke VPS

Langkah 1: Ketahui IP address VPS yang telah dibeli.

Langkah 2: Masuk ke pengelolaan domain dan kelola DNS Records

Langkah 3: Ubah atau tambahkan record dengan isian berikut;

  • A Record

Name: @ 

Tipe: A

Nilai : (Masukkan IP VPS)

TTL : Biarkan default

  • CNAME Record (Opsional)

Name: www (bisa juga subdomain lain)

Tipe: CNAME

NIlai: (IP VPS)

TTL: Biarkan default

Langkah 4: Simpan. Tunggu dalam beberapa waktu dan periksa apakah domain sudah di pointing ke VPS.

Berapa Biaya Transfer Domain dan Pointing Domain?

Perbedaan Transfer Domain dan Pointing Domain yang Wajib Diketahui - 2024

Transfer domain dan pointing domain hanya akan dikenakan biaya sesuai dengan harga domain dan hosting/VPS di registrar. Misal transfer domain .com dengan periode 1 tahun, maka biaya yang dikenakan adalah biaya perpanjangan domain .com. Kecuali jika ada tambahan lain.

Di samping itu, pointing domain hanya akan dikenakan biaya sesuai dengan layanan hosting atau VPS yang dibeli. Dalam hal ini bisa dikatakan gratis, terlepas dari pembelian hosting dan domain yang akan menjadi tujuan pointing domain.

Kelebihan dan Kekurangan Transfer Domain serta Pointing Domain

Kelebihan yang dapat dirasakan ketika transfer domain adalah pemilik domain bisa memilih layanan registrar dengan harga yang lebih terjangkau, selain itu bisa jadi terdapat paket promo spesial untuk pembelian domain dan hosting.

Selain itu sesuai dengan tujuannya, perpindahan registrar bisa memberikan pelayanan yang jauh lebih baik dari registrar sebelumnya.

Adapun kekurangan dari transfer domain adalah tidak begitu berdampak signifikan pada performa website. Sebab yang lebih berperan besar terhadap performa website adalah server.

Di sisi lain, kelebihan dari pointing domain masih bisa berdampak pada branding dan fleksibilitas dari suatu domain.

Selain itu, pemilik domain dapat menemukan domain dan hosting secara terpisah, mendapatkan dengan harga yang lebih terjangkau di masing – masing registrar. Proses pengalihan ini tidak akan mengganggu performa dari suatu website.

Inilah yang menjadi perbedaan transfer domain dan pointing domain. Akan tetapi secara teknis keduanya tidak begitu rumit untuk dilakukan.

Waktu yang Tepat untuk Transfer Domain dan Pointing Domain

Jika ingin transfer domain, sebaiknya lakukan ketika terdapat perbedaan antara registrar yang lama dengan registrar lain. Selain itu jika dirasa di registrar sekarang pelayanannya tidak memudahkan pemilik domain, ada baiknya segera transfer domain ke registrar yang baru.

Saat ingin mengalihkan lalu lintas website ke target lain sesuai dengan keinginan untuk mengembangkan bisnis, inilah waktu yang tepat untuk melakukan pointing domain. Pointing domain dapat menjadi strategi marketing bisnis untuk meningkatkan traffic ke lalu lintas tertentu lintas server.

Lakukan Transfer Domain Sesuai dengan Kebutuhan

Itulah beberapa perbedaan transfer domain dan pointing domain baik dari segi pengertian, cara melakukan, kelebihan dan kekurangan, serta biaya yang dibutuhkan.

Dalam melakukan transfer domain dan pointing domain sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Meskipun dari segi biaya tidak akan membuat para pemilik domain kehabisan uang. Sebab biaya yang dibutuhkan relatif terjangkau layaknya sedang membeli layanan di registrar.