Apakah spam score begitu familiar bagi kamu yang sudah terbiasa berkecimpung dalam mengelola dan memantau website? Jika kamu masih ragu apakah spam score benar-benar merupakan parameter dalam mengukur performa situs web dan bagaimana cara mengeceknya, simak artikel satu ini yuk!
Daftar Isi
Sekilas tentang Spam Score
Spam score adalah tolak ukur kesehatan situs web yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015 oleh pengembangnya, Moz. Melalui parameter ini, pemilik situs web bisa mengidentifikasi kesehatan situs dengan melihat angka atau persentase spam score.
Apabila hasil cek spam score menunjukkan skala 1 hingga 30 persen, itu artinya spam score rendah. Sementara untuk 31 hingga 60 persen dinilai sedang dan 61 hingga 100 persen dinilai tinggi. Semakin tinggi nilai spam score, semakin bahaya untuk website karena bisa terkena banned.
Ciri-Ciri Website Spam
Spam score juga bisa kita artikan sebagai persentase situs web yang fiturnya seperti halaman yang terkena penalti dari mesin pencari Google. Oleh sebab itu, penting untuk memastikan spam score situs web rendah. Selain itu, kamu juga harus memahami apa saja ciri-ciri website yang dianggap spam.
Berikut adalah beberapa ciri dari situs web spam?
- Nama domain hanya memiliki sedikit halaman web
- Panjang nama domain dan subdomain seperti nama pada website spam
- Tidak adanya Google tag manager
- Tidak tersedia iklan double klik
- Situs web tidak memasang informasi kontak berupa nomor telepon
- Tidak adanya alamat pengelola atau pemilik website
- Website tidak aman terbukti dengan tidak adanya HTTPS melainkan HTTP
- Nama domain menggunakan lebih dari satu tanda hubung
- Huruf vokal maupun konsonan berurutan pada nama domain
- URL situs web yang panjang dan tidak wajar
- Meta description yang terlalu panjang atau terlalu pendek
- Judul halaman dibuat sangat pendek atau sangat panjang
- Tidak menggunakan favicon
- Tidak adanya Facebook tracking pixels
- Jumlah eksternal link dinilai tidak wajar
- Rasio jumlah link dengan jumlah teks pada konten yang tidak wajar
Selain itu, masih ada ciri-ciri website spam yang juga harus kamu kenali. Dengan begitu, kamu bisa memastikan dan mengecek kembali bahwa tidak ada ciri-ciri tersebut pada situs web yang sedang kamu jalankan. Sehingga, berpotensi mendapatkan peringkat ranking Google yang tinggi pada search engine result page (SERP).
Pastikan website menggunakan HTTPS yang merupakan salah satu tanda kalau situs web kamu sudah dilindungi dengan Secure Socket Layer (SSL).
Jika masih HTTP, segera beli SSL di Exabytes guna meyakinkan pengunjung bahwa setiap aktivitas yang mereka lakukan di situs web milikmu aman dan terlindungi.
Faktor Penyebab Spam Score
Spam score yang tinggi adalah sesuatu yang harus pemilik website waspadai. Sayangnya, tidak semua sadar bahwa ada berbagai faktor penyebab spam score tinggi, diantaranya:
Backlink
Backlink adalah salah satu faktor yang memengaruhi spam skor sebuah situs web. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati saat memasukkan backlink ke dalam konten meskipun pada dasarnya backlink juga menjadi salah satu cara cepat untuk menaikkan kualitas situs web.
Backlink bisa berasal dari halaman website yang kamu kelola maupun dari website lain. Pelajari lebih lanjut apa itu backlink dan manfaatnya agar tidak salah memilih backlink untuk website bisnis yang kamu kelola.
Anchor Text
Saat memilih anchor text, sebaiknya pilih yang sesuai dengan pembahasan. Sebagai contoh, apabila kamu sedang membuat konten yang membahas tentang pembuatan website, gunakan anchor text yang berhubungan dengan pembahasan tersebut.
Penggunaan anchor text yang terlampau jauh dari pembahasan bisa dianggap sebagai spam score. Gunakan teks pendek dengan maksimal 4 kata yang sesuai dengan keyword yang kamu targetkan. Jadi, hindari penggunaan anchor text yang panjang terlebih apabila kamu tidak ingin mendapatkan spam score yang tinggi.
Konten
Konten adalah hal krusial dalam sebuah situs web, jadi harus diperhatikan dengan baik. Kualitas konten akan memengaruhi pengunjung agar mereka nyaman dalam menghabiskan waktu di setiap halaman web yang dikunjungi. Saat membuat konten, gunakan bahasa yang lugas dan menarik.
Pastikan konten dibuat orisinil, bukan hasil plagiat dari situs web serupa lainnya. Apabila Google mendeteksi adanya plagiasi pada konten, bukan tidak mungkin situs tersebut akan ditandai sebagai web spam. Hal tersebut tentunya akan berpengaruh pada peluang situs web untuk bisa masuk ke dalam daftar ranking teratas di hasil pencarian Google.
Sebelum menulis konten, sebaiknya terlebih dahulu mengikuti panduan belajar copywriting dan penulisan konten. Tujuannya adalah menghasilkan konten yang berkualitas dan menarik di mata pembaca atau pengunjung dan juga mesin pencari.
Cara Cek Spam Score
Setelah berbicara panjang lebar tentang spam score, pastinya kamu semakin penasaran dengan cara cek spam score, bukan? Untuk mengecek seberapa baik nilai spam score domain situs web milikmu, pengecekan bisa dilakukan dengan mudah.
Adapun cara cek spam score adalah sebagai berikut:
- Pertama, kunjungi https://moz.com/free-seo-tools
- Masukkan nama domain di halaman awal dan lanjutkan dengan mengklik Analyze Domain
- Tunggu hingga informasi termasuk spam score ditampilkan di layar komputer
Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengakses website SEO checker. Cukup tuliskan nama domain atau alamat situs, maksimal 3 situs dalam sekali cek, dan lihat hasil setelah klik Check yang tersedia.
Sebagai pemilik website, kamu harus menghindari skor spam di atas 13 karena situs web atau domain di angka tersebut rawan terkena banned. Jadi, akan lebih baik untuk segera mengecek tingkat spam score situs web dan lakukan beberapa cara agar bisa menurunkan nya apabila spam score sudah terlanjur tinggi.
Cara Mengatasi Spam Score Website yang Tinggi
Setelah melakukan pengecekan spam score, pastikan untuk tidak panik jika skor domain cukup tinggi. Karena ada cara yang bisa membantu mengatasi hal tersebut. Artinya, masih ada kesempatan untuk menurunkan spam score agar website aman.
Berikut adalah beberapa cara optimasi spam score yang bisa disesuaikan dengan permasalahan website yang ada:
Bedah URL di Website
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi spam score yang tinggi adalah membedah URL di situs web. Biasanya, website terdiri dari beberapa halaman dengan masing-masing URL. Dengan melakukan hal tersebut, kamu bisa memahami apakah URL di setiap halaman situs web memiliki reputasi yang baik atau sebaliknya.
Kemudian, perhatikan juga penulisan di setiap URL. Apabila menemukan URL yang tidak berkualitas, sebaiknya tarik URL tersebut atau ganti dengan yang lebih relevan.
Buat Konten yang Berkualitas
Rasanya istilah content is king sudah begitu familiar terutama diantara mereka yang berkecimpung di dunia digital yang membuat website. Gunakan konten berkualitas apabila kamu ingin memperbaiki spam score.
Untuk memulainya, berikan sesuatu yang orisinil pada setiap konten yang kamu bagikan. Selain itu, gunakan backlink berkualitas sebagai referensi. Pasalnya, cara satu ini dinilai sebagai cara yang paling mudah untuk meningkatkan kualitas website.
Hindari Penggunaan Top Level Domain yang Dicurigai Sebagai Spam
Mungkin masih banyak yang tidak tahu kalau tidak semua top level domain (TLD) itu baik untuk digunakan. Mengapa? Ada beberapa TLD yang berbau spammer termasuk .CLIZ, .DOWNLOAD, .STUDY, .SCIENCE, .GDN, .SURF, .TOP dan lainnya.
Untuk website bisnis, kamu bisa menggunakan salah satu ekstensi domain unik yang baik untuk perkembangan bisnis di dunia digital saat ini.
Pemilihan Nama dan Panjang Domain
Cara lain yang bisa kamu coba mengatasi spam score yang tinggi adalah dengan memperhatikan pemilihan nama domain serta panjang domain. Akan lebih baik untuk menghindari penggunaan frasa keyword baik pada domain maupun nama domain. Nama domain yang terlalu panjang ataupun terlalu pendek sebaiknya perlu kamu pertimbangkan kembali.
Yuk simak cara memilih nama domain pada artikel ini!
Pastikan Menggunakan SSL pada Website
SSL adalah singkatan dari secure socket layer yang merupakan sertifikat. Fungsinya adalah mengenkripsi data yang pengguna kirimkan kepada klien dan sebaliknya. Melalui enkripsi, informasi atau data tidak bisa dibaca atau diubah oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Pemasangan SSL juga akan memungkinkan protokol URL situs web berubah dari HTTP menjadi HTTPS. Itu artinya, website lebih aman dibandingkan dengan URL yang masih menggunakan HTTP. SSL juga menjadi salah satu faktor yang Google pertimbangkan dalam menentukan ranking di hasil pencarian.
Perhatikan Dofollow dan Nofollow
Rasio penggunaan tautan dofollow dan nofollow juga perlu kamu perhatikan. Beberapa sumber menyatakan akan lebih baik jika lebih banyak link dofollow dibandingkan nofollow. Hal tersebut memungkinkan kamu memiliki website yang sehat.
Meski demikian, ini tidak bisa kamu jadikan sebagai patokan terlebih bagi para afiliator yang harus memasukkan link nofollow ke website lain.
Lalu apa perbedaan backlink dofollow dan nofollow? Cari tahu selengkapnya di artikel satu ini.
Hindari Meta Tag yang Berlebihan
Meski diperlukan, namun bukan berarti kamu menggunakan meta tag secara berlebihan. Hal tersebut akan membuat spam score tinggi dan Google akan mencurigai website kamu. Sebaiknya buat meta description dan meta keyword sesuai rekomendasi SEO.
Jadi, pastikan tidak terlalu banyak kata kunci yang bisa menimbulkan kesan spam dan buat meta description yang tidak terlalu panjang maupun tidak terlalu pendek.
Kesimpulan
Sudah tahu kan apa itu spam score? Karena spam score adalah salah satu hal yang memengaruhi performa website, mulai sekarang kamu bisa lebih sering mengeceknya. Tujuannya adalah memastikan kalau website yang kamu kelola tidak memiliki spam score yang tinggi.
Dengan begitu, akan lebih mudah bagi kamu untuk memiliki website berkualitas yang bisa muncul di halaman pertama hasil pencarian.
Perlu SSL atau mungkin belum memilih nama domain yang tepat? Dapatkan keduanya termasuk layanan lain yang diperlukan untuk membangun sebuah website sekarang juga, termasuk hosting murah dari Exabytes.
