Apa Itu TLS? Pengertian, Fungsinya, dan Cara Kerjanya

0
1969

Apa itu TLS dan mengapa begitu penting sehingga selalu menjadi topik di kalangan pebisnis online

Di era digital sekarang ini, keamanan bahkan menjadi lebih penting dari sebelum. Oleh sebab itu, apapun yang individu lakukan di dunia maya harus terjamin keamanannya dengan tingkat yang tinggi. Tujuannya adalah mencegah terjadinya tindak kejahatan siber.

Dalam hal keamanan, apakah kamu sudah mengenal adanya istilah TLS? Apa itu TLS? Kita akan mencoba mencari jawaban tepat melalui artikel satu ini. Tujuannya adalah memberikan lapisan keamanan agar pengguna terproteksi dari berbagai jenis cyber crime termasuk pencurian dan kebocoran data pribadi.

Mengenal Apa Itu TLS

Apa itu TLS
Enkripsi pada TLS menyediakan jaringan komunikasi yang aman untuk pengiriman data. Di internet. (Sumber: flickr)

Kini tiba saatnya untuk membahas apa itu TLS. Sebelum berbicara lebih jauh tentang TLS, apakah kamu sudah familiar dengan SSL atau Secure Socket Layer? Keduanya masih berkaitan namun terdapat perbedaan yang juga harus kamu tahu.

TLS adalah singkatan dari Transport Layer Security, yaitu protokol enkripsi internet yang sudah memenuhi standar. Protokol tersebut memfasilitasi keamanan dan privasi komunikasi yang terjadi pada jaringan internet. 

Untuk tujuan tersebut, TLS akan mengenkripsi data agar koneksi antara server aplikasi terjaga keamanannya termasuk di dalamnya email, transfer file, web session, dan data yang prosesnya memerlukan jaringan internet. 

Sekadar informasi, TLS muncul pertama kalinya dalam RFC 2246 di tahun 1999. Fungsi adalah sebagai protokol independen namun pada saat itu tidak bisa terintegrasi secara langsung dengan SSL 3.0.

Enkripsi yang TLS lakukan akan memproteksi aplikasi situs web agar terhindar dari serangan hacker serta berbagai bentuk serangan lainnya. Dimana HTTPS akan membuat standar baru untuk perlindungan web tersebut.

Pernah melihat ikon gembok yang terletak di address bar? Ikon tersebut menjadi salah satu ciri kalau sebuah situs web dilindungi dengan TLS atau SSL. Ciri lain dari situs web yang terlindungi adalah adanya HTTPS alih-alih HTTP yang menyertai nama domain.

Artinya, website yang kamu kunjungi bersifat aman sehingga data di dalamnya dilindungi kerahasiaannya. Jadi, saat melakukan transaksi yang menyertakan data sensitif seperti kartu kredit atau debit, kamu tidak perlu takut data tersebut dicuri pihak tidak bertanggung jawab.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi DNS Server Not Responding

Perbedaan TLS dengan SSL

Perbedaan TLS dengan SSL
TLS dan SSL memiliki sedikit perbedaan meski tujuannya adalah mengamankan data yang bersifat sensitif saat dikirim melalui koneksi internet. (Sumber: shutterstock)

Lalu, apa perbedaan TLS dengan SSL? Sebarnya, baik TLS maupun SSL dikembangkan oleh Netscape Communication Corporation. Yang artinya keduanya berada di naungan yang sama. Jika melihat dari sejarahnya, TLS merupakan pengembangan dari protokol enkripsi terdahulunya, yaitu SSL. Sehingga perbedaan antara keduanya tidak begitu signifikan.

TLS dan SSL memiliki fungsi yang sama yaitu memberikan keamanan pada pengguna internet melalui enkripsi data. Akan tetapi, terdapat sedikit perbedaan bagi keduanya dalam membuat enkripsi. SSL atau Secure Socket Layer membuat koneksi ekpslisit menggunakan port.

Sementara TLS menggunakan koneksi melalui protokol yang ada yang juga dikenal sebagai koneksi implisit. Selain itu, penggunaan cipher suite juga menjadi pembeda antara TLS dengan SSL.

Secure Socket Layer (SSL) hadir dengan cipher suite Fortezza. Sementara cipher suite pada TLS memiliki standarisasi yang lebih baik dan memiliki dukungan yang praktis, termasuk AES, RC4, atau lainnya.

Jika SSL biasanya menggunakan peringatan No Certificate dan hanya bisa mengirimkan satu pesan saja. Lain halnya dengan TLS yang tidak menggunakan pesan peringatan tersebut. Dengan begitu, TLS bisa mengirimkan lebih banyak pesan error yang muncul.

Berencana membuat website tetapi masih belum tahu betapa pentingnya melindungi situs web dengan TLS maupun SSL? Nah, kamu bisa beli SSL di Exabytes bahkan saat membeli domain dan layanan hosting untuk kebutuhan website.

Cara Kerja TLS

Cara kerja TLS
Cara kerja TLS melibatkan private key dan public key yang terlibat dalam proses enkripsi data. (Sumber: shutterstock)

Sudah tahu apa itu TLS dan perbedaannya dengan SSL, apakah sekarang kamu semakin penasaran dengan cara kerja Transport Layer Security (TLS)? TLS bekerja dengan mengenkripsi data untuk melindungi data tersebut. Dalam praktiknya, TLS memerlukan dua jenis kunci yaitu public key dan private key. 

Public key adalah gerbang masuk data yang nantinya akan pengguna unggah atau input di sebuah situs web. Pada tahap ini, TLS menjadi enkripsi yang kemudian mendeteksi data yang seseorang masukkan saat mengunjungi sebuah situs web.

Tahapan sistem kerja TLS satu ini memungkinkan siapa saja mengaksesnya secara bebas. Bagaimana caranya? Mereka hanya perlu mendaftarkan identitas atau mengisi formulir yang situs web sediakan. Kemudian TLS akan bekerja di tahap selanjutnya.

Data akan secara otomatis tervalidasi jika sudah melewati tahapan enkripsi umum. Dalam tahapan selanjutnya, ada peran private key yang memastikan data terjaga kerahasiaannya melalui enkripsi yang aman. Dimana sistem enkripsi akan memilih data apa saja yang bersifat rahasia dan harus dilindungi sehingga hanya pengguna asli yang bisa mengaksesnya.

Karena data diubah menjadi kode yang rumit sehingga tidak bisa dibaca tanpa adanya bantuan private key. Jadi, hacker (peretas) tidak bisa dengan mudah mencuri data tersebut.

Tujuan TLS

Cara kerja dari apa itu TLS sudah bisa kamu pahami dengan baik? Lalu, apa sebenarnya tujuan TLS itu? Pada dasarnya, ada tiga tujuan utama dari Transport Layer Security (TLS) yaitu:

  • Enkripsi yang berfungsi menyembunyikan data dengan cara proses encoding agar tidak bisa dibaca pihak tidak berkepentingan
  • Autentikasi yakni memastikan identitas kedua pihak memang asli melalui sertifikat yang disediakan
  • Integritas adalah memverifikasi data yang terkirim tidak diubah atau dipalsukan oleh siapapun selama masih dalam proses pengiriman hingga nanti sampai pada penerima yang dituju

Fungsi TLS

Fungsi TLS
TLS memiliki fungsi penting dalam hal keamanan data yang dikirimkan pada jaringan internet. (Sumber: pixabay)

Dalam hal keamanan, TLS tentunya memiliki peran dan fungsi yang sangat penting. Jadi, selain mengetahui apa itu TLS, akan lebih baik kamu juga memahami apa saja sebenarnya fungsi TLS.

Memang benar jika perkembangan teknologi yang pesat memberikan dampak positif berupa kemudahan bagi berbagai pihak untuk menjalankan aktivitasnya. Sayangnya, hal tersebut juga seolah menjadi kesempatan untuk melakukan kejahatan di dunia maya.

Ancaman kejahatan siber yang semakin meningkat tentunya membuat pengguna internet semakin waspada baik individu maupun organisasi dan perusahaan. Jadi, tidak salah jika kita semua harus semakin memperhatikan tingkat keamanan yang tinggi pada sebuah situs web.

Secara umum, ada beberapa fungsi dari TLS, diantaranya adalah sebagai berikut:

Mencegah Pencurian dan Kebocoran Data

Saat mencari informasi tentang apa itu TLS, tentunya kamu akan tahu kalau TLS melibatkan enkripsi yang berfungsi melindungi data dari ancaman pencurian atau kebocoran data.

Dengan cipher suite yang terstandarisasi dengan baik, TLS membuat komunikasi yang aman antara klien dan server. Sehingga peretas tidak dapat membaca data yang dikirimkan melalui internet.

Jadi, saat kamu melakukan transaksi online yang melibatkan login credentials (nama pengguna dan password), data diri, dan kartu kredit atau debit, kamu tetap bisa merasa tenang. Mengapa demikian? Data sensitif pengguna internet akan terjaga kerahasiaannya sehingga menjadi aman dan tidak bisa diakses oleh pihak-pihak tidak berkepentingan seperti peretas.

Meningkatkan Reputasi Website

Branding yang perusahaan atau bisnis lakukan tentunya tidak akan sia-sia. Setelah publik mengetahui siapa dibalik situs web yang biasa mereka kunjungi, tentunya kamu harus bisa menjaga reputasi. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan komunikasi internet yang aman dan terlindungi melalui pemasangan TLS atau SSL.

Situs web yang terlindungi oleh TLS atau SSL akan lebih dipercaya sehingga reputasi situs web bisa tetap terjaga dan bahkan semakin meningkat. 

Membantu Meningkatkan SEO

Search engine optimization (SEO) adalah upaya agar situs web bisa berada di posisi teratas mesin pencari. Jadi, saat pengguna internet mengetikkan kata kunci tertentu, situs web kamu akan lebih mudah ditemukan. Hal tersebut akan memperbesar peluang situs web dikunjungi oleh lebih banyak pengguna internet. 

Ternyata, penggunaan TLS maupun TLS berpengaruh terhadap hasil SEO. Google lebih mengutamakan situs web yang diamankan oleh TLS atau SSL. Jadi, hal tersebut tentunya akan menguntungkan bagi kamu yang sedang mengoptimasi situs web.

Butuh jasa SEO terpercaya? Mengapa tidak menghubungi Exabytes sekarang juga? 

Dengan begitu, website kamu bisa berada di halaman pertama hasil pencarian atau search engine result page.

Meningkatkan Transfer Data di Website

Fungsi lain dari TLS yang tidak kalah penting untuk kamu ketahui guna melengkapi informasi apa itu TLS adalah meningkatkan transfer data di situs web. Proses pertukaran data yang terlindungi akan membuat pengguna merasa aman sehingga semakin percaya pada situs web yang mereka akses. 

Mencegah Kesalahan Pengiriman Data

Salah mengirimkan data? Tenang saja karena TLS dapat mencegah hal tersebut terjadi. Mengapa? Fungsi lain dari TLS adalah sistem otentikasi dimana enkripsi memastikan pengguna atau klien mengirimkan informasi dan data ke server tujuan.

Tingkat keakuratan enkripsi dari TLS sudah terjamin. Jadi, tidak akan ada kesalahan dalam mengirimkan data klien.

Dengan mengetahui berbagai fungsi penting TLS, kamu tidak akan lagi bertanya-tanya apa itu TLS. Namun, akan segera memastikan setiap data di situs web yang kamu kelola sudah diamankan sesuai dengan standar enkripsi yang berlaku.

Kesimpulan

Setelah mengetahui apa itu TLS, kamu akan semakin paham betapa pentingnya menjaga keamanan data di era digital. Meski adanya internet memberikan kemudahan dalam melakukan berbagai kegiatan termasuk melakukan transaksi secara online, tetapi peluang kejahatannya juga semakin meningkat.

Jadi, saat memutuskan untuk menjalankan bisnis online, pastikan website yang kamu buat akan dilindungi oleh TLS atau SSL. Belum punya persiapan apapun untuk website bisnis? Tenang saja, kamu bisa mengandalkan Exabytes untuk setiap kebutuhan mulai dari domain murah hingga SSL.

Hosting terbaik juga bisa kamu dapatkan sekaligus jasa pembuatan website profesional. Jadi, tunggu apalagi? Hubungi Exabytes sekarang juga dan mulailah bisnis online dengan lebih baik!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments