Belajar SEO WordPress Untuk Pemula (Lengkap)

Ketika kita memiliki blog atau website, tentu saja kita ingin website kita muncul di halaman pencarian utama di mesin pencari bukan? Hal itu merupakan impian yang diinginkan oleh semua orang yang memiliki website. 

Karena itu, kamu perlu untuk mempelajari SEO untuk mengoptimalkan pencarian website, konten atau artikel di mesin pencari. Jangan sampai kamu meremehkan nggak SEO, nanti artikel tidak muncul di Google lho. Bagaimana orang-orang bisa tahu tentang blog, toko online atau website milikmu?

Jika kamu menggunakan WordPress sebagai CMS websitemu, kamu harus mengetahui SEO. Karena itu kamu perlu belajar SEO WordPress untuk pemula.

Untuk sebagian orang, SEO ini dianggap sulit untuk dipelajari karena algoritma Google yang selalu berubah dan SEO pun juga mengikuti hal ini. SEO dianggap sebuah ‘momok’ ketakutan atau sesuatu yang sering disepelekan oleh banyak orang. Padahal SEO ini begitu powerful lho untuk menampilkan halaman websitemu di halaman pencarian bahkan di peringkat teratas.

Tetapi ketika kita tahu dasar atau basic SEO untuk pemula, pasti kamu bisa menguasainya kok. Jadi nggak perlu khawatir, nggak terlambat kok untuk mempelajarinya dari sekarang supaya websitemu mudah ditemukan banyak orang di mesin pencari seperti Google.

Jika kamu baru mulai menggunakan WordPress, penting sekali untuk belajar SEO. Sebelum mengenal dasar SEO WordPress lebih lanjut, ada baiknya kamu tahu dulu apa itu SEO.

Apa Itu SEO?

Beberapa orang yang baru mengenal blog atau masih awam dengan website pasti bertanya-tanya, “apa itu SEO?”.

SEO atau Search Engine Optimization adalah sebuah cara organik untuk menempatkan website tampil di peringkat atas di laman pencarian yang berdasarkan dengan kata kunci atau keyword yang diketik di mesin pencarian. Proses ini akan menghasilkan lebih banyak traffic organic untuk website.

Mesin pencarian yang dimaksud bisa Google, Yahoo!, Bing dan lainnya. Dengan SEO, pemilik website bisa meningkatkan peringkat situs di bagian organik (tidak berbayar) pada hasil penelusuran.

Jika kamu melihat di hasil penelusuran, ada hasil dengan menggunakan SEO dan juga paid per click (PPC) atau SEM dimana SEM menggunakan biaya atau berbayar.

Ada dua tujuan utama dari SEO. Yang pertama adalah membantu kamu untuk memahami apa yang dicari pengguna secara online sehingga kamu dapat membuat konten berkualitas untuk memenuhi kebutuhan mereka. Yang kedua adalah membantu website kamu agar dapat ditemukan, diindeks, dan dipahami kontennya oleh mesin pencarian.

SEO ini berlaku untuk website baik untuk toko online yang ingin menjual atau menawarkan produk, untuk menulis di blog hingga website apapun. Peran SEO ini begitu penting untuk pengoptimalan website di mesin pencarian agar orang-orang bisa menemukan dan mengetahui eksistensi websitemu di online.

Selain itu, mengikuti praktik SEO yang baik adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kualitas situs web dengan menjadikannya ramah pengguna, lebih cepat, dan lebih mudah dinavigasi.

Mengapa SEO Itu Penting?

Setelah memahami apa itu SEO, kini kita harus tahu alasan mengapa SEO begitu penting untuk dioptimalkan di websitemu. Berikut alasan kenapa SEO itu penting :

Peringkat di Mesin Pencarian

Mayoritas pengguna mesin pencari cenderung mengklik salah satu dari 5 saran teratas di halaman hasil mesin pencari (SERPS atau search engine result page search). Pengguna cenderung malas untuk next page di mesin pencarian dan memilih yang terlihat di peringkat atas. 

Visibilitas ini yang harus diraih oleh pemilik website. Untuk memanfaatkan ini dan mendapatkan pengunjung ke website atau toko online kamu, websitemu harus muncul di salah satu posisi teratas.

Semakin tinggi peringkat website di halaman hasil mesin pencari, semakin besar kemungkinan untuk mengklik ke website tersebut. Semakin efektif pengoptimalan SEO maka semakin tinggi peringkat dan semakin baik visibilitas website.

Mencapai Traffic Yang Tinggi

Peningkatan lalu lintas web adalah salah satu tujuan utama SEO. Tahukah kamu kalau rasio klik rata-rata (click rate) untuk posisi pertama di Google adalah 28,5%. Sementara untuk posisi kedua sekitar 15,7% dan 11% untuk posisi ketiga.

Jika website kamu berorientasi dengan traffic, SEO penting sekali untuk dipraktikan agar bisa membantu website di peringkat atas. Dan jika dikonversikan, ini bisa meningkatkan revenue atau pendapatan.

Menciptakan Pengalaman Pengunjung yang Lebih Baik

Alasan lain mengapa SEO sangat penting adalah karena ketika kamu menciptakan konten yang bagus dan mengoptimalkan website dengan SEO pada halaman demi meningkatkan kegunaan website, ini bisa menciptakan pengalaman pelanggan yang positif.

Tujuan utama dari Google adalah memberikan hasil terbaik bagi penggunanya. Alhasil algoritma selalu berubah dan melakukan pembaruan agar mereka memastikan bahwa mereka mengarahkan pengguna ke situs yang tidak hanya menyediakan konten yang relevan tetapi juga pengalaman pengguna yang luar biasa.

Faktor yang mendukung pengalaman pengguna yang baik adalah seperti website yang mobile friendly, kegunaan dan kecepatan halaman website. Jika websitemu mempertimbangkan pengaruh pengalaman pengguna terhadap konversi, hal ini dapat berdampak signifikan pada penjualan dan pendapatan dalam jangka panjang.

Membantu Target Audiens Menemukan Websitemu

Google telah mempelajari cara menafsirkan pengalaman pengguna yang menguntungkan atau tidak menyenangkan, dan pengalaman pengguna yang positif telah menjadi elemen penting untuk kesuksesan website.

Hal ini dikarenakan dengan praktik SEO yang baik dan menciptakan konten yang relevan dengan kata kunci yang dicari di search engine, crawler akan mendeteksi kontenmu dan jika relevan akan naik ke peringkat atas. Search engine pun akan menawarkan kepada pengguna informasi yang mereka cari dengan lebih sedikit klik, dengan cepat dan mudah.

Dan kembali di poin atas bahwa pengunjung mayoritas mengklik pada halaman pertama di posisi teratas. Otomatis mereka yang melihat pun akan mengklik posisi teratas karena pengunjung telah mempercayai search engine. Jika pengunjung mencari yang sesuai dengan kebutuhannya dan merekomendasikan website atau brandmu, kamu pun mendapatkan kepercayaan dari mereka.

Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas

Tujuan dari SEO adalah untuk membangun pondasi yang kuat untuk website yang selain memberikan pengalaman yang baik terhadap pengguna juga mudah ditemukan di halaman pencarian. Hal ini bisa membangun kepercayaan dan kredibilitas terhadap website atau brand yang kamu bangun.

Banyak elemen yang membentuk otoritas terkait mesin pencari seperti Google. Selain faktor-faktor yang disebutkan di atas, otoritas diperoleh dari waktu ke waktu sebagai hasil dari elemen-elemen seperti:

• Profil backlink berkualitas.
• Perilaku pengguna yang positif.
• Sinyal pembelajaran mesin.
• Elemen dan konten website yang dioptimalkan.

Membangun brand sebagai otoritas membutuhkan kesabaran, upaya, dan komitmen. Tidak bisa dibuat secara instan, harus seiring dengan berjalannya waktu. Tetapi juga bergantung pada penawaran produk atau konten yang berkualitas yang memungkinkan pelanggan mempercayai brand tersebut.

Dapat Membuat Website Milikmu Terdepan dalam Persaingan 

Tentu saja sebuah brand memiliki kompetitor dan pasti kamu ingin menjadi yang terdepan dalam persaingan bukan? Karena itu kamu perlu mempraktikkan SEO mulai sekarang.

Jika ada 2 website menjual produk yang sama, website yang dioptimalkan mesin pencari lebih cenderung memiliki lebih banyak pelanggan dan menghasilkan lebih banyak penjualan. Karena itu mulai hari ini kamu perlu melakukan SEO untuk mengoptimalkan website.

Mudah Diukur

Salah satu keuntungan mempraktekan SEO adalah dapat mengukur hampir setiap aspek hasil yang telah kamu praktikan.

Tidak seperti metode konvensional yang sering mengandalkan pencarian korelasi antara kampanye iklan dan penjualan, dengan mudah kamu bisa mengukur keuntungan atau laba yang diperoleh dari SEO. Caranya adalah dengan menggunakan tools seperti seperti Google Analytics untuk untuk memantau lalu lintas, sumber rujukan, konversi, dan matriks lain yang penting bagi bisnis.

Dengan cara ini, kamu dapat mengevaluasi secara akurat apa yang berhasil sehingga kamu bisa membentuk strategi pemasaran yang lebih efektif dan bisa mengalokasikan anggaran pemasaran agar lebih efisien.

Mengenal On Page SEO, Off Page SEO dan Technical SEO

Sebenarnya ada beberapa macam jenis SEO tetapi dari semua itu, 3 jenis ini yang paling penting dan perlu dioptimalkan untuk meningkatkan ranking websitemu. Yaitu Technical SEO, On-Site SEO dan Off-Site SEO.

Technical SEO

Technical SEO adalah SEO teknis yang berhubungan dengan pengaturan yang dikonfigurasikan untuk membuat crawler mesin pencari mudah untuk menemukan website. 

SEO ini tidak ada hubungannya dengan konten melainkan berkaitan dengan elemen non-konten website. Ini mencakup strategi untuk meningkatkan pondasi dan struktur backend website.

Technical SEO mampu meningkatkan keterbacaan website yang memudahkan crawler search engine untuk memahami website dan membantu search engine melihat website yang berkualitas.

Beberapa hal yang tercakup dalam technical SEO antara lain :

• Kecepatan website
• Mobile friendly
• Pengindeksan (indexing)
• Crawlability
• Arsitektur website (site architecture)
• Structured data
• Keamanan

On Site SEO

On-Site SEO (atau disebut juga dengan On Page SEO) adalah SEO yang berkaitan dengan konten di website. Hal ini mencakup strategi untuk mengoptimalkan halaman konten tersebut di website. Tak jarang beberapa orang juga mengatakan on-site SEO juga konten SEO.

Fokus utama On-Page SEO pada halaman adalah memberikan sinyal yang cukup kepada crawler search engine sehingga mereka dapat memahami arti dan konteks konten Anda.

On-Page SEO meliputi : 

• Riset kata kunci (keyword research) : menemukan kata kunci terbaik untuk ditargetkan pada halaman konten website 
• Optimasi kata kunci (keyword optimization) : menggunakan kata kunci target di semua tempat yang tepat dan menggunakan meta tag SEO yang baik.
• Optimasi konten (content optimization) : mengoptimalkan konten website seperti menambahkan gambar dan alt text, internal link
• Optimasi tag judul (title tag optimization) : mengoptimalkan tag judul yang sesuai dengan keyword target, title tag, meta description,
• Optimasi kinerja halaman (page performance optimization)
• Tautan internal (Internal linking)

Ingatlah bahwa search engine tidak membaca halaman seperti manusia sehingga mereka mencari sinyal untuk mencari tahu tentang apa halaman itu. Oleh karena itu, on-page SEO harus dioptimalkan dengan praktik yang baik dan konsisten.

Off-Site SEO

Off-site atau biasa disebut juga dengan off-page SEO adalah SEO yang mengacu pada tindakan yang dilakukan di luar website (di luar on-site SEO) untuk mempengaruhi peringkat website dalam halaman hasil mesin pencari (SERPS).

Tindakan off-site SEO umumnya termasuk membangun backlink, mendorong pencarian, dan meningkatkan engagement dan share di media sosial. Dengan kata lain: SEO jenis ini melibatkan semua hal di luar website agar Google dan mesin telusur lain melihat website kamu sebagai situs yang dapat dipercaya dan diandalkan.

Off-site SEO melibatkan peningkatan mesin pencari dan persepsi pengguna tentang popularitas, relevansi, kepercayaan, dan otoritas situs. Salah satu faktor yang menentukan posisi suatu website dalam hasil pencarian adalah jumlah link yang masuk (backlink).

Ada tiga jenis utama tautan atau backlink yang ditentukan berdasarkan cara mendapatkannya yaitu :

• Tautan alami (natural links) : diberikan secara editorial atau free tanpa tindakan apa pun dari pihak pemilik halaman atau website. Misalnya, seorang blogger menerbitkan ulasan tentang pakaian yang dibeli, memberikan review jujur (honest review) dan menambahkan tautan ke pos yang mengarah brand pakaian tersebut. Maka ini bisa disebut natural link.
• Tautan yang dibangun secara manual (manually built links) diperoleh melalui aktivitas pembuatan tautan yang disengaja. Link ini biasanya digunakan untuk content placement atau meminta influencer untuk membagikan produk atau konten tentang brand atau websitemu.
• Tautan yang dibuat sendiri dibuat dengan praktik seperti menambahkan backlink di direktori online, forum, komentar blog, atau siaran pers dengan tautan yang dioptimalkan. Beberapa taktik membangun tautan yang dibuat sendiri cenderung ke arah SEO topi hitam dan disukai oleh mesin pencari.

Membangun backlink sering dianggap sebagai taktik utama off-site SEO. Tetapi ada tindakan lain yang termasuk taktik off-site SEO seperti content marketing, sosial media, muncul di podcast, ulasan arahan (umumnya di blog atau Google My Business), membangun kutipan lokal, guest blog, link dan unlinked brand mention, dan influencer marketing.

White Hat vs Black Hat SEO

Dalam belajar SEO, apakah kamu pernah dengar dua istilah ini? Pasti bertanya-tanya apa sih itu white hat SEO dan black hat SEO?

White hat SEO diibaratkan sebagai ‘good guy’ dalam praktik  SEO. Sementara black hat SEO dianggap sebagai ‘villain’ atau ‘bad guy’ dalam praktik SEO. Memahami apa yang terkait dengan praktik terbaik SEO sangat penting untuk menjaga integritas, peringkat online, dan visibilitas website. Karena itu sebaiknya kamu mengikuti taktik white hat SEO. 

Ada 8 teknik white hat SEO yang bisa kamu praktikan yaitu :

• Konten berkualitas : buatlah konten untuk kepentingan pembaca, bukan untuk crawler search engine. Ini cara terbaik agar crawler agar mereka bisa mendeteksi sehingga crawler akan memberi peringkat pada website kamu.
• Kata kunci (keyword) : masukkan kata kunci yang relevan dengan konten berdasarkan riset kata kunci yang telah dilakukan. Gunakan satu kata kunci utama dan 2 atau 3 kata kunci sekunder / pendukung.
• Judul dengan keyword dan metadata : optimalkan judul dan metadata agar website dapat berjalan dengan optimal dan konten bisa ditemukan dengan tepat oleh pengguna
• Lean code dan markup language yang terstruktur secara semantik : optimalkan elemen judul kaya keyword di website agar crawler dapat menemukan apa yang dicari saat merayapi website atau konten milikmu
• Tautan link resmi (authoritative inbound links) yang berkualitas 
• Navigasi website yang sederhana
• Kecepatan loading page atau pemuatan halaman yang cepat
• On site SEO yang dioptimalkan

Sementara itu, black hat SEO juga memiliki taktik tersendiri. Taktik dari black hat SEO harus dihindari agar Google tidak mengambil tindakan lanjut di website milikmu. Tindakan ini bisa berupa terkena denda hingga diblokir oleh otoritas mesin pencari seperti Google.

Ada beberapa taktik dari black hat SEO yaitu :

• Menjejalkan kata kunci (keyword stuffing) yang tidak wajar tetapi konten tersebut tersembunyi sehingga yang terlihat hanyalah keywordnya saja.
• Menjejalkan kata kunci meta (meta keyword stuffing) secara tidak wajar dalam tag meta halaman web, judul halaman atau backlink.
• Budidaya tautan (farming links) : proses mengumpulkan seluruh backlink yang tidak terkait yang biasanya disembunyikan dari pengunjung website yang sebenarnya.
• Penyelubungan konten atau URL yang berbeda kepada pengguna manusia dan search engine. Aktivitas ini dinamakan cloaking. Penyelubungan dianggap sebagai pelanggaran Pedoman Google Webmaster karena cara ini memberikan hasil yang berbeda kepada pengguna.
• Membuat konten yang buruk, tidak relevan dengan kata kunci dan tidak memberikan nilai apapun bagi pengunjung. Hal ini berlaku terhadap konten yang disalin atau melakukan plagiarisme karena sekarang Google memiliki algoritma dimana bisa mengenali konten yang diplagiat sehingga bisa menurunkan peringkat pencarian atas konten tersebut.
• Comment spam
• Link yang tidak relevan atau irrelevant link

Karena itu, sebaiknya kamu mengikuti praktik white hat SEO dan mematuhi pedoman Google Webmaster serta menghindari taktik black hat SEO yang bisa membawa pengaruh negatif terhadap website.

Lalu Bagaimana Belajar SEO WordPress Untuk Pemula?

Setelah membaca uraian di atas mengenai SEO, kamu perlu mempelajari beberapa hal untuk dipraktikan. Google Webmaster telah menguraikan beberapa prinsip dasar yang harus diikuti saat mengoptimalkan website yang perlu kamu perhatikan sebagai berikut :

• Buat laman atau website  terutama untuk pengguna, bukan untuk search engine
• Jangan menipu pengguna atau pengunjung website milikmu
• Hindari trik-trik yang tidak baik (black hat SEO) untuk meningkatkan peringkat mesin pencari. Kamu bisa mempertanyakan kepada diri sendiri apakah konten yang dibuat berguna untuk membantu pengguna atau tidak.
• Pikirkan tentang apa yang membuat website milikmu unik, berharga, atau menarik. Jadikan website kamu menonjol dari yang lain di bidang tersebut.

Selain 4 hal tersebut, kamu perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini terutama untuk pemula yang pertama kali berkecimpung dalam dunia SEO. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan :

Ketahui Target Audiens

Yang pertama kali harus kamu lakukan sebelum belajar SEO untuk pemula adalah ketahui terlebih dahulu siapa target audiens yang akan mengunjungi websitemu atau brand milikmu.

Tanyakan terlebih dahulu kira-kira apa yang mereka cari atau butuhkan. Kemudian siapa yang membutuhkan produk tersebut, kenapa mereka membutuhkan produk tersebut hingga bagaimana caranya mereka memperoleh produk itu.

Kamu perlu mengetahui target audiens yang ingin kamu capai demi meraih tujuanmu. Dengan ini, kamu bisa melakukan langkah selanjutnya dalam mempraktikkan SEO dan mengoptimalkan websitemu.

Lakukan Riset Keyword

Setelah mengetahui audiens yang ingin ditarget, tahap kedua adalah melakukan riset keyword. Keyword penting dilakukan untuk SEO karena inti dari praktek ini adalah keyword.

Pikirkan kira-kira keyword apa yang banyak orang cari atau butuhkan. Penting untuk memulai dengan menemukan cara paling populer yang digunakan orang-orang untuk menelusuri website milikmu. Dengan cara ini, Anda dapat memenuhi dan mengoptimalkan konten untuk kata kunci tersebut. Ada dua opsi untuk melakukan riset ini yaitu menebak dengan melihat pasar atau tren saat ini atau menggunakan tools.

Menebak dengan melihat pasar ini bisa kamu lakukan ketika di berselancar di sosial media, forum atau berita yang sedang happening saat ini. Ini bisa menjadi referensi bahwa saat ini banyak orang membutuhkan atau mencari produk ini. Selain itu, cara yang lebih efektif adalah dengan menggunakan tools.

Salah satu tools yang bisa kamu gunakan adalah dengan Google Trends. Google Trends bisa menjadi tools alternatif karena free dan kamu bisa melihat apa yang sedang populer di sekitarmu atau banyak dicari yang bisa menjadi insight untukmu.

Membuat Konten Yang Berkualitas

Setelah mengetahui keyword yang banyak dicari yang sesuai dengan target audiensmu, siapkan konten yang kamu butuhkan. Buatlah konten yang berkualitas mulai dari memasukkan keyword atau kata kunci yang tepat dan relevan dengan konten. Untuk membuat konten yang SEO friendly, kamu bisa membaca artikelnya di sini.

Konten tersebut bukan hanya bagus secara visualisasinya saja tetapi bisa menjawab apa yang audiens butuhkan dari kata kunci yang dicari. Konten yang berkualitas bisa mengacu jika kamu juga mempraktikkan on site SEO. 

Mengoptimalkan On Site SEO

Langkah selanjutnya setelah membuat konten adalah mengoptimalkan on site SEO. On site SEO ini meliputi : title tag, meta description dan URL. Tiga hal ini wajib sekali mencantumkan keyword yang ingin ditarget akan bisa dideteksi oleh crawler dan ditemukan oleh pengunjung.

Beberapa hal yang bisa kamu coba lakukan dalam mengoptimalkan on site SEO yaitu dnegan mencantumkan keyword yang ingin ditargetkan, memberikan atribut ALT text pada gambar atau media yang dimasukkan dengan keyword terkait, membuat URL yang mencantumkan keyword dan tidak terlalu panjang.

Pastikan Website Dapat Diakses dan Optimal

Ketika mempraktikkan SEO, perlu diingat bahwa kamu menargetkan untuk dua hal : untuk target audiens dan bot atau crawler search engine untuk mengindeks website kamu. Karena itu, pastikan bahwa website kamu dapat diakses.

Caranya adalah dengan memastikan loading page website kamu cepat. Kamu bisa menggunakan Google PageSpeed Insight untuk mengecek kecepatan websitemu. Website yang cepat adalah yang bisa diakses selama 1-2 detik. Lebih dari 2 atau 3 detik, biasanya pengunjung website akan keluar. Karena itu, penting sekali mempertahankan kecepatan loading page websitemu.

Jika kamu membutuhkan WordPress Hosting kecepatan tinggi, Exabytes menyediakannya untukmu yang bisa menyesuaikan kebutuhanmu.

Selain kecepatan website yang cepat, website kamu juga harus mobile friendly karena banyak orang yang mengakses website menggunakan smartphone. Tak hanya itu, kamu juga perlu memasang sertifikat SSL karena HTTPS merupakan salah satu sinyal peringkat yang digunakan Google. Kamu bisa tahu apakah website tersebut menggunakan SSL bila terdapat gembok di search bar URL di sebelah kiri.

Lalu buatlah juga sitemap yang mencantumkan semua halaman di website. Hal ini agar search engine bisa menemukan konten dan memahami bagaimana halaman terhubung. Pelajari tentang sitemap di artikel ini.

Mengukur atau Mengevaluasi SEO Yang Dipraktikkan

Jangan lupa untuk mengukur apakah SEO yang kamu praktikan sudah tepat atau perlu ditingkatkan. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan SEO tools. Misalnya adalah menginstall script Google Analytics di website.

Dengan tools, kamu bisa mendapatkan laporan traffic yang datang ke website sehingga kamu bisa mempelajari informasi tentang pola audiens. Kamu akan mendapatkan insight tentang organic traffic dimana mereka menggunakan search engine untuk menemukan website kamu. 

Idealnya jika kamu mempraktikkan SEO yang baik, angka traffic akan naik seiring berjalannya waktu. Kamu bisa melakukannya secara berkala setiap minggu atau bulanan agar bisa mengetahui mana yang perlu kamu optimalkan atau meningkatkan konten yang lebih baik.

Mengikuti Workshop atau Webinar

Mempelajari SEO menjadi sebuah tantangan baru dan harus dipelajari secara konsisten seiring berjalannya waktu. Karena itu, ada baiknya kamu mengikuti beberapa workshop, course hingga webinar mengenai ilmu ini untuk mengaktualisasikan praktik SEO.

Sudah banyak kok workshop dan webinar yang membahas tentang praktik SEO dari para pakar terkemuka. Tak perlu khawatir dengan biayanya, ada kok yang free sehingga kamu bisa memperkaya diri dengan ilmu SEO untuk pemula.

Jika kamu ingin mempelajari tentang SEO, salah satu alternatifnya adalah dengan mengikuti event Exabytes dimana Exabytes rutin mengadakan webinar edukatif dan informatif lho tentang digital marketing, bisnis online hingga SEO.

Belajar SEO WordPress Untuk Pemula

Karena ini menggunakan content management system WordPress, otomatis kamu telah memiliki WordPress sendiri. Pastikan kamu telah menginstall WordPress terlebih dahulu.

Selain itu, sebaiknya juga sudah memiliki domain sendiri. Karena domain berpengaruh penting terutama bagi bisnis online. Domain yang unik bisa merepresentasikan identitas websitemu. Tak perlu khawatir, Exabytes menyediakan domain murah berkualitas yang bisa memenuhi tujuanmu.

Selain itu, kamu perlu menginstall plugin SEO di WordPress. Ada beberapa rekomendasi SEO Tools WordPress yang bisa digunakan. Salah satunya adalah dengan menggunakan Rank Math. Kamu bisa membaca panduan menginstall plugin Rank Math di artikel ini.

Setelah melakukan semua hal di atas, kini saatnya kamu belajar SEO WordPress untuk pemula

Masuk ke WordPress

Log in terlebih dahulu ke WordPress dan kemudian klik tambah baru untuk menerbitkan pos atau artikel terbaru.

Siapkan Konten

Setelah itu, akan muncul halaman seperti di bawah ini. Jika menggunakan Rank Math, indikator berwarna merah dengan angka 0/100 merupakan indikator SEO di Rank Math yang ada di WordPress.

Buatlah konten yang menarik dan berkualitas berdasarkan riset keyword yang telah dilakukan. Jangan lupa untuk memasukkan keyword serta menambahkan penunjang media seperti gambar hingga video.

Optimasi On Page SEO

Sembari kamu membuat konten, kamu perlu mengoptimasi on page SEO. Kamu perlu mengoptimasinya mulai dari :

Title, Permalink dan Description 

Kata Kunci Fokus

Masukkan kata kunci fokus yang ingin kamu target. Sebagai contoh misalnya “Belajar SEO” sebagai kata kunci fokus. Maka jangan lupa masukkan Belajar SEO seperti yang ada di judul, permalink dan deskripsi.

Nantinya indikator Rank Math akan berubah warna seperti ini.

Optimasi SEO Lainnya

Setelah melakukan hal di atas, kamu perlu memperhatikan beberapa hal yang menjadi patokan indikator SEO seperti menambahkan atribut ALT Text pada gambar, menambahkan kata kunci fokus, memasukkan backlink internal dan lainnya. 

Semuanya telah tercantum di sebelah kanan dashboard sehingga kamu perlu mempraktikkannya sendiri sehingga warna indikator pun berubah.

SEO yang baik bila warna indikator berubah dari merah ke warna kuning atau hijau. Tidak semua hal di panduan tersebut harus kamu lakukan. Kalau bisa, lebih baik tetapi jika tidak bisa sebaiknya tidak usah dipaksa. Yang penting ketika indikator utama sudah berwarna hijau, maka konten kamu pun sudah memiliki SEO yang baik. Catat ya, nilai untuk indikator berwarna hijau yakni 81-100.

Isi Tag dan Kategori

Setelah mensetting semuanya, jangan lupa untuk mengisi tag dan kategori konten sebelum mempublish. Tag pun bisa kamu isi sesuai dengan kata kunci atau konten yang kamu buat.

Terbitkan dan Bagikan

Cek kembali semua konten dan indikator SEO sebelum menerbitkan. Bila sudah dirasa pas, klik terbitkan. Maka artikel pun sudah berhasil diterbitkan.

Langkah terakhir adalah jangan lupa untuk bagikan atau sharing ke sosial media. Hal ini bisa memberikan traffic yang didapatkan dari sosial media yang dishare seperti Twitter, Facebook dan Instagram.

Penutup

Demikian informasi mengenai belajar SEO WordPress untuk pemula. SEO merupakan taktik atau strategi agar memunculkan website di peringkat atas di halaman pertama mesin pencari. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan dioptimalkan dalam mempraktikan SEO.

SEO mungkin terlihat rumit apalagi bagi yang baru ingin mempelajari. Tetapi jika kamu mempraktikan SEO secara rutin dan dengan benar mengikuti panduan yang ada, kamu pasti bisa menguasainya suatu hari nanti.

Jadi jangan patah semangat. Tetap memperkaya dirimu dengan insight SEO terbaru dengan belajar dari mana saja. Kamu bisa mengetahui tentang SEO dari blog Exabytes dan juga event-event yang diselenggarakan Exabytes. Pastikan kamu stay tune terus ya.