Berada di ranking teratas halaman pencarian adalah dambaan setiap individu dan organisasi yang menjalankan bisnis secara online. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar hasil dari optimasi website maksimal. Optimasi tersebut bernama Search Engine Optimization atau SEO. Sayangnya, tidak sedikit orang yang malah menghancurkan usaha mereka bahkan dengan membuat kesalahan SEO (Search Engine Optimization) yang nampak remeh.
Sebesar apapun usaha untuk berada di hasil pencarian teratas Google, semua itu akan sia sia apabila kamu membuat kesalahan SEO yang tidak disengaja atau kesalahan yang dilakukan secara terus menerus. Untuk bisa menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, mari cari tahu bersama apa saja kesalahan dalam SEO yang harus dihindari.
Daftar Isi
Apa Itu SEO
Sebelum berbicara terlalu jauh tentang kesalahan optimasi SEO, ada baiknya jika terlebih dahulu membahas sedikit tentang Search Engine Optimization dan tujuannya. Beberapa orang mungkin masih belum familiar dengan istilah yang sering muncul di dunia digital marketing.
Search Engine Optimization atau SEO adalah sebuah cara optimasi website atau webpage guna meningkatkan kualitas dan kuantitas traffic website dari hasil organik mesin pencari. Mesin pencari yang banyak digunakan terutama di Indonesia adalah Google.
Saat mengimplementasikan teknik SEO, ini berarti kamu berusaha agar Google tidak hanya mengindex dan mengcrawling website kamu tetapi juga menampilkan di hasil pencarian. Pelajari lebih lanjut tentang web crawler untuk memahami bagaimana mesin pencari akan melakukan crawling pada sebuah website.
Akan lebih baik jika website bisa muncul di halaman pertama. Namun, tidak ada yang bisa memastikan website mana yang bisa berada di halaman tersebut karena Google memiliki algoritma dalam memutuskan website mana yang paling relevan dengan keyword pencarian yang diketikkan oleh pengguna internet.
Tujuan utama dari SEO adalah untuk meningkatkan kegunaan website sehingga kamu bisa membawa orang yang tepat dari mesin pencari untuk datang ke website. Akhirnya, kamu bisa mengubah mereka (visitor) menjadi calon pembeli atau pelanggan.
Hal tersebut akan terjadi apabila pengunjung melihat bahwa website kamu bisa memenuhi ekspektasi atau harapan. Oleh karena itu, kamu harus memastikan bahwa usaha SEO kamu berjalan dengan lancar tanpa cela dan cacat.
Untuk menunjang hasil yang maksimal, ada banyak hal yang harus kamu perhatikan dengan baik, salah satunya adalah bagaimana cara untuk menghindari kesalahan SEO bahkan untuk seorang blogger pemula sekalipun.
Kesalahan dalam SEO yang Harus Dihindari
Permintaan SEO selalu berkembang setiap hari, begitupun dengan kesempatan yang ada. Saat kamu membuat kesalahan selama proses optimasi website, kamu akan semakin tertinggal dari para kompetitor.
Saat ini, hampir semua jenis bisnis berada di internet baik itu bisnis kecil maupun bisnis besar. Jadi kamu tidak boleh menganggap remeh pentingnya upaya optimasi agar website kamu muncul dan selalu berada di hasil pencarian teratas.
SEO adalah pekerjaan tanpa akhir yang membutuhkan pelacakan dan pengembangan dari waktu ke waktu. Karena SEO sangat kompetitif, maka saat kamu membuat bahkan kesalahan kecil, sama halnya dengan memberi kesempatan pada kompetitor untuk mengungguli kamu. Agar hasil SEO semakin maksimal, kamu bisa memilih layanan SEO terbaik di Indonesia.
Berikut adalah kesalahan dalam Search Engine Optimization (SEO) yang tidak boleh dilakukan baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas
Bagaimana bisa mengukur hasil jika tidak memiliki tujuan yang jelas? Masih banyak marketer dan pemilik bisnis yang menjalankan SEO campaign tanpa memiliki tujuan. Mereka meyakini bahwa melakukan SEO dengan baik bisa meningkatkan traffic, yang akan berpengaruh pada peningkatan sales.
Semua tentu tidak sesimpel itu karena kamu harus mengerti tujuan apa yang ingin dicapai. Apakah tujuan tersebut adalah traffic yang lebih bagus, leads organik yang lebih banyak, atau penjualan yang lebih banyak.
Website Tanpa SSL atau HTTPS
Kesalahan SEO selanjutnya adalah tidak menggunakan SSL atau HTTPS. SSL adalah singkatan dari Secure Socket Layer yang menjadi syarat utama SEO dan digital marketing. Google sebagai mesin pencari akan lebih mengutamakan website dengan SSL atau HTTPS dibandingkan website yang masih betah menggunakan HTTP.
Sekarang, coba cek website kamu apakah sudah diamankan dengan SSL atau belum. Salah satu tandanya adalah HTTPS di awal URL website. Kamu juga bisa menemukan ikon gembok di URL tersebut. Temukan informasi pengertian SSL selengkapnya di artikel berikut.
Selain Secure Socket Layer (SSL), website juga harus memiliki sitemap yang juga memiliki peran penting dalam optimasi website. Seperti apa sitemap yang baik? Mulai dengan mencari tahu apa itu sitemap dan bagaimana cara kerjanya.
Website Berjalan dengan Lambat
Tidak ada yang suka dengan istilah lambat, begitupun dalam hal optimasi website di mesin pencari. Kecepatan loading halaman website adalah salah satu penentu sekaligus syarat dalam optimasi website.
Google akan memprioritaskan website dengan loading yang cepat dan juga memiliki desain yang menarik. Sekadar informasi, mesin pencari satu ini tidak hanya memperhitungkan jumlah pengunjung tetapi juga user experience sebuah website.
Untuk mengukur kinerja user experience, Google akan melihat berapa lama visitor website menghabiskan waktu mereka dan berapa halaman yang mereka akses.
Tidak Menggunakan Keyword yang Tepat
Karena kamu ingin Google memberikan ranking terbaik bagi website yang kamu kelola, pastikan kamu hanya menggunakan keyword yang tepat. Penggunaan keyword umum menjadi pilihan banyak pemilik website. Sangat disayangkan karena hal tersebut adalah satu dari beberapa kesalahan SEO yang jarang diketahui.
Untuk menghindari kesalahan satu ini, coba mulai belajar SEO wordpress untuk pemula melalui artikel ini.
Lupa Melakukan Riset Keyword
Kesalahan SEO yang sering terjadi adalah lupa melakukan riset terlebih dahulu. Mereka yang menggunakan keyword yang tidak tepat mungkin lupa untuk melakukan riset kata kunci, padahal kata kunci memiliki peran penting dalam SEO. Karena keyword adalah bagian paling dasar yang harus dioptimasi, maka keyword yang tidak tepat sasaran tidak akan memberikan hasil yang sesuai harapan.
Terkadang, orang-orang bukan lupa untuk melakukan riset kata kunci tetapi terlalu malas karena pekerjaan tersebut terlalu memakan waktu.
Membeli Backlink
Meskipun backlink menjadi faktor penting dalam ranking Google, tapi bukan berarti kamu membeli backlink untuk mempercepat hasil SEO. Alih alih mendapat tempat di ranking teratas, kamu malah mendapatkan penalti dari Google. Ini berarti kamu tidak hanya membuang-buang uang tetapi juga menghabiskan waktu untuk hal yang tidak berguna. Bahkan malah membahayakan website.
Kebanyakan website yang menjual backlink tidak benar-benar menaikkan ranking. Faktanya, link builder atau penjual link memiliki daftar website yang sama tempat mereka menjual link. Karena itu, hindari kesalahan SEO berikut ini.
Mengabaikan Konten yang Menarik
Ini adalah kesalahan SEO lain yang harus dihindari. Di luar sana, banyak orang yang berjuang dengan konten mereka. Setiap halaman website harus memiliki konten yang layak dengan minimal jumlah kata 300.
Mesin pencari membutuhkan copy yang cukup untuk mengetahui tentang apa halaman dari website dan apakah kamu bisa memberikan jawaban untuk pertanyaan dari para pengguna internet.
Jika kamu hanya menulis dua kalimat tentang topik jangan harap Google mempertimbangkan kamu sebagai seorang ahli. Alhasil, Google merasa jika halaman website kamu bukanlah hasil terbaik yang sesuai pencarian.
Lebih Fokus pada Kuantitas Dibandingkan Kualitas
Search engine (mesin pencari) lebih fokus pada kualitas dibandingkan dengan kuantitas. Pastikan setiap konten artikel yang kamu tulis membantu pembaca mendapatkan apa yang mereka cari. Bahkan satu tulisan dengan kualitas yang baik jauh lebih berharga daripada sepuluh tulisan yang tidak ditulis dengan baik, tidak terorganisir, dan memiliki kualitas yang buruk.
Keyword Stuffing
Mengulang frase keyword terus menerus pada sebuah blog adalah sebuah taktik SEO yang bagus. Akan tetapi itu dulu dan sekarang sudah berbeda karena cara tersebut justru berbahaya untuk website. Gunakan sekitar 1-2% kepadatan kata kunci (keyword density) dan sisanya gunakan sinonim sebagai penggantinya.
Duplikat Konten
Membuat konten website dan blog tidak semudah menduplikat satu konten yang sudah ada dan kemudian menggunakannya kembali. Konten duplikat adalah konten yang muncul di beberapa tempat di internet baik di domain yang sama atau berbeda. Jika masih belum memiliki nama domain, kamu terlebih dahulu harus cek domain untuk mengetahui apakah domain tersebut tersedia atau sudah digunakan.
Banyak website yang masih melakukan kesalahan SEO ini, di mana website memiliki banyak halaman produk yang mirip. Konten duplikat atau plagiat juga bisa jadi karena penggunaan jasa penulisan artikel yang kurang kredibel.
Jika kamu melakukan kesalahan satu ini, selamat kamu menggunakan cara yang tepat untuk mengubur website di hasil pencarian Google. Mengapa tidak boleh ada konten duplikat? Robot penelusuran tidak bisa memilih dan menentukan halaman mana yang harus diindeks. Pada akhirnya, tidak ada satupun konten yang tampil di hasil penelusuran.
Website Tidak Mobile-Friendly
Semakin banyak pencarian melalui smartphone atau ponsel, semakin penting juga website yang mobile-friendly. Ada banyak cara untuk melihat dan memantau perilaku setiap pengunjung, bagaimana dan dari mana mereka datang. Bahkan saat menjalankan Google Ads sekalipun, kamu bisa melihat persentase penggunaan device dari pengguna internet yang melakukan pencarian menggunakan kata kunci tertentu.
Selain itu, kamu juga bisa melihat click through rate atau jumlah pengunjung yang melihat iklan yang kamu pasang.
Mesin pencari mulai memberikan prioritas pada website yang mobile-friendly. Singkatnya, sebelum melakukan teknik SEO on-page dan off-page, cek kembali apakah website kamu memang didesain ramah seluler. Jangan sampai kelalaian ini menjadi salah satu kesalahan yang berakibat buruk pada SEO yang akan kamu jalankan.
Meta Tag yang Kurang Optimal
Meta tag membantu mesin pencari mengidentifikasi subjek dari halaman web untuk kemudian dihubungkan dengan kata kunci yang pencari gunakan. Membuat tag judul yang tepat berarti memilih kata kunci yang relevan untuk membentuk link yang layak klik dan unik untuk para pengguna pada SERP (Search Engine Result Pages).
Meta description memberikan kesempatan tambahan untuk memasukan keyword dan prase terkait. Jadi pastikan bahwa meta tag kamu unik dan optimal. Meta tag yang tidak optimal adalah salah satu kesalahan SEO on-page yang harus kamu hindari.
Tidak Mengoptimasi Link Internal dan Eksternal
Link di sebuah konten akan memandu pengunjung masuk dan keluar dari perjalanan pelanggan bisa merusak user experience juga performa pencarian kamu. Alhasil, Google tidak akan meranking website yang memberikan user experience yang buruk.
Pastikan link yang kamu gunakan bukanlah link broken atau link nofollow. Juga cari tahu apakah link tersebut masih menggunakan HTTP atau sudah beralih ke HTTPS. Untuk menemukan tautan yang rusak (broken link), ada banyak tools yang khusus untuk pengerjaan audit website.
Tidak Menggunakan Heading Tag dengan Tepat
Kesalahan SEO lainnya yang sering terlupa ketika membuat konten adalah lupa menggunakan heading tag. Penulis konten harus memiliki kemampuan dan pengetahuan seputar cara menulis konten yang tidak hanya disukai oleh pembaca (manusia) tetapi juga mesin pencari. Di tahun 2021, Heading tags bukanlah sebuah pilihan tambahan tetapi bagian penting dari SEO yang baik.
Gunakan H1 untuk judul artikel dan H2 untuk subheading utama dan seterusnya. Subheading juga tidak kalah penting karena orang-orang tidak ingin menghabiskan waktu mereka untuk membaca text yang berantakan.
Subheading dan perangkat serupa termasuk gambar, bullet, dan kalimat yang lebih pendek akan membantu pembaca menemukan apa yang mereka cari dengan mudah dan cepat.
Maintenance Website yang Buruk
Maintenance website yang buruk adalah hal lain yang akan memberikan efek negatif pad SEO 2021. Google menghargai website yang dirawat dengan baik. Mengabaikan maintenance website bisa menurunkan ranking blog atau website.
Sama Sekali Tidak Fokus pada SEO
Nampaknya ini menjadi kesalahan terbesar dalam SEO 2021 apabila kamu tidak menghabiskan waktu sedikitpun untuk SEO. Jika belum memulai SEO sama sekali, lalu bagaimana kamu bisa memastikan bahwa tujuan dari optimasi website bisa tercapai?
Tidak Memantau SEO
Kesalahan SEO yang terakhir adalah tidak monitor atau memantau perkembangan SEO. Kamu sudah berusaha semaksimal mungkin agar SEO berjalan dengan baik, tapi lupa bahwa melakukan pemantauan pada SEO tidak kalah penting. Apabila tidak memantau SEO, bagaimana bisa kamu melakukan peningkatan dengan cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang mungkin dilakukan selama menjalankan SEO? Ini malah menambah daftar kesalahan yang bisa semakin memperburuk kualitas website.
Kesimpulan
Kapanpun kamu memulai optimasi website melalui SEO, pastikan bahwa kamu selalu berupaya untuk menghindari kesalahan SEO. Beberapa orang yang melakukan optimasi SEO tidak menyadari bahwa mereka melakukan kesalahan SEO. Itulah kenapa kamu harus tahu kesalahan SEO apa saja yang sering terjadi agar kamu bisa menghindarinya.
Masih awam atau tidak punya banyak waktu untuk mengurus Search Engine Optimization (SEO)? Jangan khawatir karena kamu bisa menggunakan jasa optimasi SEO (Search Engine Optimization) yang disediakan oleh Exabytes, penyedia hosting Indonesia terbaik.
