White Hat vs Black Hat vs Grey Hat SEO: Apa Perbedaannya?

0
2190

White hat vs black hat vs grey hat SEO. Bagaimana mereka berbeda dan apa artinya ini untuk pendekatan SEO kamu? Temukan jawabannya di sini.

White hat dan black hat digunakan sepanjang tahun 1920-an dalam film-film Barat. Mereka adalah cara mudah bagi penonton untuk mengetahui pahlawan dari penjahat. Pahlawan memakai white hat sedangkan penjahat memakai black hat.

Istilah ini telah digunakan di banyak industri selama bertahun-tahun, khususnya keamanan. White hat dan black hat adalah cara untuk menggambarkan peretas baik dan jahat.

Dalam industri SEO, kebanyakan dari kita sudah mengenal 2 teknik SEO yaitu SEO On page dan SEO Off page, namun seringkali melupakan strategi khusus untuk meningkatkan kualitas sebuah website.

Wajar saja, optimasi SEO memang mampu membuat website mudah ditemukan di pencarian mesin pencari sehingga mendatangkan ranking dan traffic yang tinggi.

Disisi lain, ternyata strategi tersebut secara khusus dibagi menjadi 3 kategori, yaitu white hat SEO, black hat SEO, dan grey hat SEO. Ini adalah faktor terpenting untuk memperkuat posisi website di search engine.

white-hat-seo-vs-black-hat-seo-vs-grey-hat-seo

Untuk memulai, pertama-tama mari pelajari apa arti setiap jenis SEO ini.

Apa Itu White Hat SEO?

Teknik white hat SEO adalah teknik optimasi SEO yang baik dan benar agar tidak melanggar aturan (Terms of Service) yang ditentukan oleh mesin pencari. Jadi, jika ingin mencapai hasil yang maksimal, sebaiknya terapkan white hat SEO untuk mendapatkan peringkat terbaik.

Dahulu kala, teknik SEO ini memiliki beberapa tujuan, salah satunya untuk meningkatkan page rank blog. Namun, dengan berkembangnya algoritma mesin pencari, khususnya Google, evaluasi peringkat halaman demi halaman telah diturunkan dan dialihkan ke Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA).

Artinya, semakin tinggi nilai DA dan PA, maka semakin baik peringkat situs tersebut di posisi SERP meskipun tidak selalu menjadi tolak ukur terkuat.

Terlepas dari semua ini, para ahli SEO juga mendukung pentingnya teknik white hat karena paling aman dibandingkan dengan teknik SEO lainnya. Bagian termasuk jenis SEO On page dan SEO Off page.

Secara garis besar On page dapat diartikan sebagai optimasi website melalui faktor internal website sedangkan Off page adalah optimasi website melalui website eksternal atau dalam hal ini biasa disebut dengan backlink.

Berikut ulasan detailnya.

Optimasi Konten

Umumnya seorang blogger atau penggiat website tahu bahwa optimasi konten diperlukan untuk menyajikan artikel yang bermanfaat bagi pembaca.

Oleh karena itu, kuantitas dan kualitas konten akan menjadi perhatian khusus, terutama jika ingin mengoptimalkan teknik SEO On page.

Optimasi Kata Kunci (Keyword)

Optimasi kata kunci juga merupakan teknik white hat yang aman, namun ada aturan tertentu saat kita ingin menargetkan kata kunci. Sebaiknya kepadatan kata kunci dalam konten tidak boleh melebihi 3,5% atau 5%.

Misalnya saat membuat konten artikel 500 kata, jumlah kata kunci yang yang dibuat sebaiknya tidak lebih dari 5 kalimat (ditulis secara acak, baik di awal, tengah, atau akhir paragraf).

Meta tag

Memasang meta tag juga membantu robot spider untuk membaca semua markup secara instan. Jadi letakkan judul utama di tempat yang jelas seperti di bawah head.

Di sisi lain, elemen seperti meta deskripsi, meta kata kunci (keyword), alt tag (kata kunci atau keyword dalam gambar), tag title, tautan kata kunci, dan elemen H1-H6 harus diterapkan tepat di awal pembuatan halaman website.

Maksimalkan Template

Siapa bilang template tidak mempengaruhi SEO website? Ternyata pemilihan template responsive dan SEO yang dioptimalkan sangat mempengaruhi penilaian mesin pencari.

Lebih dari itu, pengaturan CSS untuk optimasi beban blog (ringan) juga merupakan nilai positif dan bahkan secara alami disukai oleh mesin pencari.

Backlink

Menemukan backlink tidak sembarangan dan bekerja dengan baik berdasarkan teknik white hat, kemudian mencari backlink yang berkualitas.

Ini untuk mengurutkan komposisi backlink mulai dari DA PA teratas, mengikuti dofollow dan searah (relevan) hingga pembahasan konten di situs.

Apa Itu Black Hat SEO?

Black hat SEO adalah teknik optimasi untuk mencapai peringkat mesin pencari teratas secara ilegal atau curang. Diwakili oleh logo maskot topi hitam, jelas bahwa teknik ini tidak disarankan karena dapat menyebabkan badai de-indexing besar-besaran pada sebuah situs website.

Memang efeknya sangat cepat bahkan hasilnya menjanjikan, namun dalam jangka panjang berdampak buruk yaitu ranking situs di search engine bisa langsung drop hingga akhirnya di banned atau hilang sama sekali dari SERP Google.

Namun, membodohi mesin pencari dengan menggunakan teks tersembunyi, halaman palsu, kepadatan kata kunci yang terlalu tinggi, dll. Sangat tidak dianjurkan, meskipun memiliki tujuan yang sama dengan teknik white hat.

Berikut beberapa teknik black hat SEO yang masih terus dikembangkan hingga saat ini.

Keyword Stuffing

Keyword stuffing adalah penerapan terlalu banyak kata kunci dalam postingan atau blog tertentu. Mungkin kita menemukan blog seperti ini di posisi SERP Google, tapi kedepannya tidak akan kita temui lagi karena kita melakukan keyword stuffing berulang-ulang sampai hilang.

Tidak wajar jika Google di-deindex.

Link Farming

Link farming adalah teknik mengumpulkan link ke satu halaman blog. Artinya sebuah halaman blog atau website hanya berisi daftar link yang jumlahnya ratusan bahkan ribuan, dan tidak ada pembahasan konten atau topik tertentu.

Oleh karena itu, teknik ini dapat digolongkan dalam kategori black hat SEO.

Mengulangi Judul

Mengulangi judul di blog atau website tidak disarankan karena langkah ini dianggap sebagai teknik black hat SEO. Misalnya ketika kita beri judul “Teknik Menulis” dalam publikasi artikel terdapat beberapa kata teknis yang jumlahnya puluhan sehingga memiliki nilai negatif di mata search engine.

Teks Tidak Terlihat

Teks tak terlihat yaitu memutihkan beberapa kalimat dalam artikel atau sengaja menggabungkan warna latar belakang dan kata kunci. Oleh karena itu, teknik ini ilegal untuk mencegah pembaca melihat kata kunci (keyword).

Oleh karena itu, sangat jelas bahwa teks tak terlihat termasuk dalam tim black hat SEO.

Scraper Pages

Pada umumnya scraper pages selalu menggunakan software khusus untuk membuat konten dan kemudian memposting ulang di halaman blog atau website.

Sederhananya, situs website yang bertindak sebagai sumber menjadi korban penyalinan dan penempelan artikel sumber terbuka untuk memproses ulang artikel tersebut dan kemudian menerbitkannya kembali oleh pihak ketiga tanpa kesulitan apa pun.

Tentu saja, teknik ini sepenuhnya ilegal karena mengambil konten orang lain tanpa izin dari pemiliknya.

Cloaked Pages (Doorway)

Cloaked pages (doorway) adalah fitur tertentu yang dibangun ke dalam template yang fungsi utamanya adalah untuk memanipulasi halaman web atau situs website.

Jadi ketika pengunjung mencari konten terkait dan kemudian melihat bahwa situs tersebut hanya berisi tautan kata kunci, jelas bahwa pemiliknya menggunakan halaman tersembunyi.

Apa Itu Grey Hat SEO?

Grey hat SEO adalah teknik SEO yang abu-abu, yaitu menggabungkan dua teknik sebelumnya antara white hat dan black hat ditambah teknik ilegal seperti cloaking, paid linking dan content duplicate.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kekuatan optimasi sebuah website tentu tidak bisa langsung dinilai negatif oleh mesin pencari karena penilaiannya didasarkan pada robot, bukan manusia.

Sebenarnya teknik grey hat selalu aman untuk diterapkan namun tidak menutup kemungkinan bahwa pada akhirnya teknik ini akan diblokir oleh mesin pencari dan akibatnya sebuah website atau halaman web hanya akan terhapus item permanennya.

Jadi bukan solusi terbaik jika ingin memenangkan persaingan di posisi SERP.

white-hat-vs-black-hat-vs-grey-hat

Perbedaan White Hat vs Black Hat vs Grey Hat SEO

Dasar Perbedaan White Hat SEO Black Hat SEO Grey Hat SEO
Definisi Tools SEO yang digunakan untuk meningkatkan kinerja pencarian situs website. Tools SEO yang digunakan oleh situs website untuk meningkatkan peringkat halaman atau situs website. Kombinasi dari white hat SEO dan black hat SEO.
Kelebihan Bagus untuk membangun jaringan dengan pengguna online bersama dengan banyak manfaat lainnya. Bermanfaat untuk penggunaan jangka pendek.
Tool ini membantu memanfaatkan titik buta, keterbatasan dan celah.
Bermanfaat untuk meningkatkan peringkat situs website tanpa konsekuensi negatif.
Kekurangan Membutuhkan banyak waktu untuk menunjukkan hasil yang diharapkan.
Seseorang harus memiliki kesabaran jika menggunakannya.
Situs website dapat dikenakan sanksi dan semua upaya kamu mungkin sia-sia.
Black hat SEO adalah metode yang tidak etis.
Tidak sebagus alat SEO lainnya.
Sama sekali tidak direkomendasikan untuk perencanaan strategis jangka panjang.
Legalitas Sah Tidak ilegal tetapi melanggar beberapa pedoman yang ditetapkan SEO. Ini legal tetapi memiliki faktor risiko yang lebih besar daripada yang lain.

Kesimpulan

Demikianlah jenis strategi SEO yang ada. Manakah dari ketiganya yang akan kamu pilih? Tentunya teknik white hat SEO harus menjadi pilihan utama untuk menggantikan teknik black hat dan gery hat karena hampir pasti akan berdampak negatif pada website hanya masalah waktu saja.

Semoga penjelasan diatas dapat membantu kamu untuk memahami lebih dalam tentang SEO (Search Engine Optimization) dan mengambil keputusan yang tepat dan baik untuk website kamu.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments