Kenali Apa Itu DNS Server, Fungsi dan Cara Kerjanya

0
1466

Apakah kamu tahu, kalau alamat domain yang biasa kita ketikkan saat ingin mengunjungi sebuah website sebenarnya terdiri dari serangkaian angka rumit? Jadi, sebenarnya nama domain tersebut sudah mengalami proses dari serangkaian angka yang rumit jadi nama yang mudah diingat.

Nah, dibalik itu semua ada peran DNS Server. Apa itu DNS Server? Mari kita bahas selengkapnya dalam artikel ini!

Apa Itu DNS Server?

DNS server

DNS Server atau Domain Name System Server adalah sistem yang digunakan untuk memetakan nama domain ke alamat IP yang sesuai. Dalam koneksi internet, setiap perangkat yang terhubung ke jaringan memiliki alamat IP yang unik dan mengidentifikasi perangkat tersebut. 

Namun, alamat IP terdiri dari serangkaian angka yang sulit diingat oleh manusia. Oleh karena itu, DNS Server berfungsi sebagai sistem pencocokan antara nama domain yang mudah diingat dengan alamat IP yang sesuai sehingga pengguna internet dapat dengan mudah mengakses situs web tanpa harus mengingat alamat IP-nya. 

DNS Server menyimpan database yang berisi informasi tentang nama domain dan alamat IP yang berkaitan, dan ketika pengguna meminta akses ke sebuah situs web, DNS Server akan mencari alamat IP yang sesuai dengan nama domain tersebut dan mengirimkan informasi tersebut kembali ke pengguna. 

Dalam hal ini, DNS Server memainkan peran penting dalam memudahkan pengguna internet dalam mengakses situs web dan meningkatkan koneksi internet secara keseluruhan.

Bisa dikatakan, DNS Server sangat penting dalam koneksi internet. Pasalnya, DNS Server memungkinkan pengguna internet untuk mengakses situs web dengan lebih mudah. 

Seperti yang sudah disebutkan di atas, tanpa DNS Server, pengguna harus mengingat dan memasukkan alamat IP untuk setiap situs web yang ingin mereka akses. Hal ini tentu sangat tidak efisien dan merepotkan. 

Maka dari itu, dengan DNS Server, pengguna hanya perlu mengingat nama domain situs web yang ingin mereka akses, sementara DNS Server akan mencari dan memberikan informasi alamat IP yang sesuai. 

Selain itu, DNS Server juga dapat mengoptimalkan kecepatan akses internet dengan menyimpan cache informasi tentang nama domain dan alamat IP yang telah diakses sebelumnya. Dengan demikian, pengguna dapat mengakses situs web dengan lebih cepat. 

Selain itu, DNS Server juga dapat memainkan peran penting dalam mencegah serangan phishing dan malware dengan memblokir situs web yang berbahaya. Oleh karena itu, DNS Server merupakan bagian penting dari infrastruktur internet dan sangat penting dalam meningkatkan koneksi internet secara keseluruhan.

Fungsi DNS Server

DNS Server berperan penting bagi pengguna internet. Beberapa fungsinya yaitu:

Memetakan Nama Domain ke Alamat IP

DNS Server memetakan nama domain ke alamat IP yang sesuai. Ketika seseorang memasukkan sebuah nama domain pada browser, DNS Server akan mencari alamat IP yang sesuai dengan nama domain tersebut, sehingga browser dapat mengarahkan permintaan ke server web yang benar.

Mengoptimalkan Kecepatan Akses Internet

Selain itu, DNS Server dapat mengoptimalkan kecepatan akses internet dengan menyimpan cache informasi tentang nama domain dan alamat IP yang telah diakses sebelumnya. Dengan menyimpan cache tersebut, DNS Server dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencari alamat IP yang sesuai dengan nama domain yang diminta.

Mencegah Serangan Phishing dan Malware

Fungsi selanjutnya, DNS Server dapat mencegah serangan phishing dan malware. Caranya adalah dengan memperbarui database yang dimilikinya secara teratur dan memantau aktivitas jaringan secara cermat. DNS Server dapat memblokir situs web yang berbahaya dan mencegah serangan phishing atau malware dengan memantau alamat IP yang mencurigakan atau mencurigakan.

Menyediakan Beberapa Alamat IP

DNS Server juga dapat menyediakan beberapa alamat IP untuk satu nama domain. Dalam hal ini, jika satu server gagal atau tidak berfungsi, DNS Server akan mencari alamat IP yang tersedia lainnya untuk mengarahkan permintaan ke server yang masih berfungsi.

Memudahkan Pengelolaan Jaringan Komputer

DNS Server memudahkan pengelolaan jaringan komputer dengan cara memungkinkan pengguna untuk memberi nama domain yang spesifik untuk setiap perangkat di jaringan sehingga memudahkan identifikasi perangkat dan pengelolaannya. Hal ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan jaringan komputer.

Meningkatkan Performa Jaringan

DNS Server dapat meningkatkan performa jaringan dengan cara mengoptimalkan dan mengelola lalu lintas jaringan dengan baik. DNS Server dapat mempercepat proses pencarian alamat IP dan memastikan bahwa server yang tepat digunakan untuk mengarahkan permintaan. DNS Server dapat membantu meningkatkan kecepatan dan kinerja jaringan secara keseluruhan.

apa itu dns server

Jenis-Jenis DNS Server

DNS Server dibagi ke dalam 5 jenis. Ada apa saja?

Recursive DNS Server

Recursive DNS Server adalah jenis server yang bertanggung jawab untuk mencari informasi DNS pada nama domain yang diminta oleh pengguna internet. DNS Server ini akan melakukan proses pencarian informasi DNS dari beberapa server hingga menemukan informasi yang tepat dan akurat. Recursive DNS Server juga dapat menyimpan cache informasi DNS untuk mengoptimalkan kinerja dan mempercepat waktu akses ke situs web.

Authoritative DNS Server

Authoritative DNS Server adalah jenis server yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi DNS yang benar dan akurat pada sebuah domain. DNS Server ini menyimpan informasi DNS dari domain yang diatur oleh administrator atau pemilik domain. Ketika Recursive DNS Server meminta informasi DNS untuk nama domain tertentu, Authoritative DNS Server akan memberikan informasi DNS yang sesuai.

Root DNS Server

Root DNS Server adalah jenis server yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi DNS mengenai top-level domain seperti .com, .org, .net, .gov, dan sebagainya. Root DNS Server berada di puncak struktur DNS dan menyediakan informasi DNS tentang domain-level atas. Ketika pengguna internet meminta informasi DNS untuk domain-level atas, Recursive DNS Server akan mengarahkan permintaan ke Root DNS Server.

TLD DNS Server

Jenis server ini bertanggung jawab untuk menyediakan informasi DNS mengenai top-level domain seperti .com, .org, .net, .gov, dan sebagainya. TLD DNS Server berada di bawah Root DNS Server dan menyediakan informasi DNS untuk domain-level atas.

Secondary DNS Server

Terakhir yaitu Secondary DNS Server. Secondary DNS Server merupakan jenis server yang berfungsi sebagai cadangan atau backup dari Primary DNS Server. Secondary DNS Server akan menyimpan salinan data DNS dari Primary DNS Server dan memperbarui data DNS secara berkala. Jika Primary DNS Server mengalami masalah atau tidak berfungsi, Secondary DNS Server akan secara otomatis mengambil alih dan menjadi DNS Server utama.

Cara Kerja DNS Server

dns server adalah

DNS Server bekerja dengan cara menerjemahkan nama domain yang mudah diingat menjadi alamat IP yang digunakan oleh komputer dan perangkat lainnya untuk terhubung ke internet. Berikut adalah langkah-langkah kerja DNS Server:

Permintaan DNS

Ketika pengguna internet memasukkan nama domain pada browser web seperti Google Chrome, komputer pengguna akan mengirimkan permintaan DNS ke DNS Server yang terhubung ke jaringan internet.

Recursive DNS Server

Selanjutnya, permintaan DNS akan diterima oleh Recursive DNS Server yang akan memulai proses pencarian informasi DNS. Recursive DNS Server akan melakukan proses pencarian informasi DNS dengan cara melakukan kueri pada DNS Cache yang sudah tersimpan pada server atau meminta informasi DNS ke DNS Server lainnya. 

Jika tidak ada informasi yang ditemukan pada DNS Cache, Recursive DNS Server akan melakukan kueri ke Root DNS Server dan menyusuri struktur DNS hingga menemukan informasi DNS yang tepat.

Authoritative DNS Server

Setelah Recursive DNS Server mendapatkan informasi DNS yang sesuai, DNS Server akan mengirimkan informasi DNS tersebut ke Authoritative DNS Server. Authoritative DNS Server akan memberikan informasi DNS yang akurat dan benar berdasarkan permintaan DNS yang diterima.

Alamat IP

Setelah Authoritative DNS Server memberikan informasi DNS yang sesuai, Recursive DNS Server akan mengirimkan informasi tersebut ke komputer pengguna. Kemudian komputer pengguna akan menggunakan informasi DNS tersebut untuk menghubungi alamat IP yang sesuai.

Koneksi Internet

Saat sudah terhubung ke alamat IP yang sesuai, komputer pengguna akan terhubung ke internet dan dapat mengakses situs web yang dimaksud.

Proses ini terjadi secara otomatis dalam waktu yang sangat cepat dan tidak terlihat oleh pengguna internet. Proses pencarian informasi DNS dapat memakan waktu beberapa detik tergantung pada kecepatan DNS Server dan kompleksitas struktur DNS. Namun, dengan adanya DNS Cache dan teknologi lainnya, DNS Server dapat meningkatkan kinerja dan mempercepat waktu akses ke situs web.

Kenali Apa Itu DNS Server, Fungsi dan Cara Kerjanya - 2024

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments