Apa Itu PHP? Bahasa Pemrograman yang Mendunia

0
306

PHP, singkatan dari Hypertext Preprocessor, telah menjadi tulang punggung banyak situs web dan aplikasi web yang ada di internet saat ini. Sejak pertama kali dikembangkan pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf, PHP telah berkembang pesat dan menjadi salah satu bahasa pemrograman web yang paling populer di dunia.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang apa itu PHP, sejarahnya, serta keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan utama bagi para pengembang web.

Apa Itu PHP?

apa itu php adalah

PHP atau Hypertext Preprocessor (sebelumnya dikenal sebagai Personal Home Pages) atau hanya PHP adalah bahasa skrip dengan fungsi umum yang utamanya digunakan untuk pengembangan web.

Bahasa ini pertama kali dibuat oleh seorang pemrogram Denmark-Kanada bernama Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Implementasi referensi PHP saat ini diproduksi oleh The PHP Group. PHP pada awalnya dipersingkat dari Personal Home Page, tetapi kini dipersingkat dari inisialisasi rekursif PHP atau Hypertext Preprocessor.

Kode PHP biasanya diproses di server web oleh interpreter PHP yang diimplementasikan sebagai modul, daemon, atau sebagai Common Gateway Interface (CGI) yang dapat dijalankan.

Di server web, hasil dari kode PHP yang ditafsirkan dan dieksekusi (dapat berupa semua jenis data, seperti HTML atau data gambar biner) akan membentuk seluruh atau sebagian dari respons HTTP. Berbagai sistem template web, sistem manajemen konten web, dan kerangka kerja web tersedia untuk mengatur atau memfasilitasi pembuatan respons tersebut.

Dalam tambahan, PHP dapat dimanfaatkan untuk berbagai tugas pemrograman di luar ruang lingkup web, seperti pembuatan aplikasi grafis mandiri serta kendali perangkat drone robotik. Kode PHP juga dapat dieksekusi langsung dari baris perintah.

Sejarah PHP

PHP mulai dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Pada mulanya, PHP adalah singkatan dari Personal Home Page (Halaman Rumah Pribadi). Saat itu, PHP masih dikenal sebagai Form Interpreted (FI), yang terdiri dari sejumlah skrip yang digunakan untuk mengelola data formulir dari web.

Selanjutnya, Rasmus melepas kode sumber tersebut ke publik dan memberinya nama PHP/FI. Dengan dibukanya kode sumber ini untuk umum, banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada bulan November, PHP/FI 2.0 dirilis. Dalam rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam bahasa pemrograman C. Juga termasuk dalam rilis ini adalah modul-modul ekstensi yang secara signifikan meningkatkan kemampuan PHP/FI.

Pada tahun 1995, perusahaan bernama Zend melakukan pembaharuan terhadap interpreter PHP, membuatnya lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian, pada bulan Juni 1995, mereka merilis interpreter baru untuk PHP dan menetapkannya sebagai PHP 3.0, mengubah akronim PHP menjadi PHP: Hypertext Preprocessor.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru, yang dikenal sebagai PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak digunakan pada awal abad ke-21. Versi ini populer karena kemampuannya untuk membangun aplikasi web yang kompleks namun tetap stabil dan cepat.

Pada bulan Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Pada versi ini, inti dari interpreter PHP telah mengalami perubahan besar. PHP 5.0 juga memperkenalkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam bahasa PHP, menyikapi tren bahasa pemrograman menuju paradigma berorientasi objek. Pada versi 5.4, server web bawaan ditambahkan untuk memudahkan pengembang dalam menjalankan kode PHP tanpa harus menginstal perangkat lunak server tambahan.

Versi terbaru dan stabil dari bahasa pemrograman PHP saat ini adalah versi 8.3.

Contoh dan Syntax Dasar PHP

Berikut adalah contoh dan syntax dasar dalam PHP:

  1. Menampilkan Teks di Browser:

<?php
echo "Halo, dunia!";
?>

  1. Variabel dan Penggunaannya:

<?php
$nama = "John";
$umur = 25;
echo echo "Halo, nama saya $nama dan saya berumur $umur tahun.";
?>

  1. Penggunaan Perulangan (for loop):

<?php
for ($i = 1; $i <= 5; $i++) {
echo "Nomor: $i <br>";
}
?>

  1. Penggunaan Pengkondisian (if statement):

<?php
$nilai = 80;
if ($nilai >= 70) {
echo "Selamat, Anda lulus!";
} else {
echo "Maaf, Anda belum lulus.";
}
?>

  1. Fungsi dalam PHP:

<?php
function sapa($nama) {
echo "Halo, $nama!";
}
sapa("Andi");
?>

  1. Menggunakan Array:

<?php
$buah = array("Apel", "Jeruk", "Mangga");
echo "Saya suka " . $buah[0] . ", " . $buah[1] . ", dan " . $buah[2] . ".";
?>

  1. Menggunakan Foreach untuk Mengulangi Array:

<?php
$buah = array("Apel", "Jeruk", "Mangga");
foreach ($buah as $nilai) {
echo "$nilai <br>";
}
?>

  1. Formulir Dasar untuk Input Pengguna:

<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<form method="post" action="<php echo $_SERVER['PHP_SELF']; ?>">
Nama: <input type="text" name="nama">
<input type="submit">
</form>
<?php
if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == "POST") {
$nama = $_POST['nama'];
if (empty($nama)) {
echo "Nama tidak boleh kosong!";
} else {
echo "Halo, $nama!";
}
}
?>

</body>
</html>

Keunggulan dan Fungsi PHP

Apa Itu PHP Bahasa Pemrograman yang Mendunia

PHP adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling serbaguna dan kuat di dunia web, dan memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan utama bagi para pengembang web.

Keunggulan PHP

PHP memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi salah satu bahasa pemrograman web yang populer:

  1. Kemudahan Penggunaan: Salah satu keunggulan utama PHP adalah kemudahan penggunaannya. PHP memiliki sintaks yang mirip dengan bahasa pemrograman C, yang membuatnya mudah dipelajari dan digunakan oleh pengembang pemula maupun berpengalaman.
  2. Ketersediaan Sumber Daya: PHP adalah bahasa pemrograman open source, yang berarti bahwa sumber daya untuk belajar dan mengembangkan menggunakan PHP sangat melimpah. Terdapat banyak tutorial, dokumentasi, dan forum komunitas yang dapat membantu pengembang dalam memecahkan masalah dan mengembangkan aplikasi web.
  3. Kompatibilitas: PHP kompatibel dengan berbagai platform, termasuk Windows, Linux, dan macOS. Hal ini memudahkan pengembang untuk membuat aplikasi web yang dapat berjalan di berbagai sistem operasi tanpa perlu melakukan banyak modifikasi.
  4. Fleksibilitas: PHP dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari membuat halaman web sederhana hingga pengembangan aplikasi web yang kompleks. Dengan berbagai fitur dan fungsionalitas yang tersedia, PHP memungkinkan pengembang untuk menyesuaikan aplikasi sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.
  5. Kinerja Tinggi: PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat cepat dan efisien. Dengan penggunaan memori yang rendah dan kemampuan untuk mengakses database dengan cepat, PHP memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi web yang responsif dan efisien.

Fungsi PHP

Berikut adalah beberapa fungsi utama PHP dalam pengembangan web:

  1. Pembuatan Situs Web Dinamis: Salah satu fungsi utama PHP adalah untuk membuat situs web dinamis yang dapat berinteraksi dengan pengguna dan basis data. Dengan menggunakan PHP, pengembang dapat membuat halaman web yang menampilkan konten yang dapat berubah secara dinamis berdasarkan input pengguna atau data dari database.
  2. Manajemen Formulir: PHP sangat berguna dalam manajemen formulir web. Pengembang dapat menggunakan PHP untuk memvalidasi input pengguna, mengirimkan data formulir ke server, dan melakukan berbagai operasi pemrosesan data sebelum menyimpannya ke database.
  3. Akses Database: PHP memiliki dukungan yang kuat untuk berbagai jenis database, termasuk MySQL, PostgreSQL, dan SQLite. Hal ini memungkinkan pengembang untuk dengan mudah mengakses dan memanipulasi data dalam database menggunakan PHP.
  4. Pengelolaan Sesi: PHP memungkinkan pengembang untuk mengelola sesi pengguna, yang memungkinkan penyimpanan data sementara antara permintaan halaman web. Ini sangat berguna untuk mengimplementasikan fitur seperti login pengguna, keranjang belanja, dan personalisasi konten.
  5. Penanganan File: PHP menyediakan fungsi-fungsi bawaan yang memudahkan pengembang untuk bekerja dengan file, termasuk mengunggah file, membaca dan menulis file teks, dan mengubah ukuran dan format gambar.

Jadi, Kesimpulannya PHP Adalah …

Anda telah memperoleh pengetahuan yang lumayan banyak mengenai PHP, bukan? Mulai dari definisi PHP itu sendiri, sejarahnya, hingga peranannya.

Dalam penggunaannya, PHP dapat diintegrasikan dengan bahasa pemrograman lain, seperti HTML, CSS, dan Javascript. Bahkan, bahasa pemrograman ini juga memiliki kinerja yang baik saat dipadukan dengan MySQL, sebagai sistem basis data.

Oleh karena itu, apabila Anda berminat untuk membuat situs web tanpa harus mengeluarkan banyak dana, disarankan untuk mempelajari PHP. Dengan dukungan hosting murah dari Exabytes, Anda juga tak perlu menyewa server yang lebih mahal.

Menggugah minat Anda? Ayo klik tombol di bawah ini untuk menelusuri berbagai paket hosting murah yang ditawarkan oleh Exabytes!