Waspadai Serangan Cyber, Ikuti 10+ Cara Melindungi Website

0
3192

Hai Exabytes friends!

Tahukah kamu bahwa dalam satu hari terjadi serangan siber sebanyak 2.200 per harinya? Karena itu, penting sekali untuk menjaga website dari serangan yang tidak bisa diperkirakan. Ada beberapa cara melindungi website yang bisa diterapkan namun sebelum membahas hal tersebut, kita perlu tahu serangan siber.

Serangan siber (cyber threat) dapat merugikan kehidupan setiap orang dan berdampak kepada perekonomian. Sebuah studi menyatakan bahwa efek dari satu serangan siber dapat menyebabkan dampak pada kerugian finansial. Dampak finansial keseluruhan kejahatan siber pada masyarakat dan pemerintah di dunia diperkirakan mencapai miliaran dolar per tahun.

Serangan siber adalah usaha oknum-oknum tidak berwenang yang menargetkan ke sistem komputer dan jaringan komputer perusahaan dengan niat merugikan atau bermaksud jahat.

Jenis-Jenis Serangan Cyber

Waspadai Serangan Cyber, Ikuti 10+ Cara Melindungi Website - 2024
Seorang hacker mencoba melakukan peretasan (Sumber: Adobe Stock Photi)

Serangan siber dapat berbentuk bermacam-macam. Jenis apapun itu, serangan siber memang sangat berbahaya dan merugikan bisnismu. Maka itu, kamu perlu mengenali jenis-jenis serangan siber berikut ini!

Baca juga: Apa Itu Acronis Cyber Protect? Yuk, Kenali Lebih Dekat

Penipuan email dan internet

Pelaku kejahatan siber tidak hanya menyerang langsung ke perangkat lunak milik perusahaan, namun juga menyerang email para karyawan. Untuk mencegah hal ini, perlu adanya perlindungan sistem informasi dengan cara memonitor dan menyaring semua email yang masuk, dan memberi akses data hanya kepada pengguna yang berhak menggunakannya. Dengan penipuan email dan internet, para pelaku kejahatan siber tersebut akan menyalahgunakan identitas pemilik bisnis untuk kepentingan pribadi.

Penipuan identitas

Pemalsuan identitas dilakukan oleh pelaku kejahatan siber dengan cara memasangkan iklan secara daring, lalu mereka akan memberikan identitas palsu kepada para korbannya. Para pelaku kejahatan akan menyerang korban dengan cara memperdaya korban untuk mentransfer uang ke rekening bank milik sang penipu.

Pencurian data keuangan atau pembayaran kartu

Pencurian data keuangan dapat terjadi ketika para pelaku kejahatan siber meretas akun milik perusahaan dan mencuri data-data pribadi yang diunggah secara online. Contoh-contoh data pribadi adalah riwayat keluarga, kondisi keuangan, kondisi kesehatan fisik dan psikis seseorang, jumlah pendapatan, pendidikan formal, dan lain-lain. Oleh sebab itu, berhati-hatilah untuk mengunggah data-data pribadi ke dalam dunia maya. Sebaiknya berwaspadalah ketika berselancar di internet, meskipun itu hanya sekedar itu nonton streaming, berselancar di sosial media, dan lain-lainnya. Dan sebaiknya hindari mengklik tautan yang mencurigakan.

Pencurian dan penjualan data perusahaan

Serangan hacker akan memasuki ke perangkat lunak milik perusahaan, dan mencuri data-data pribadi para pelanggan untuk disalahgunakan. Contohnya, serangan siber kepada sistem informasi perusahaan asuransi. Kemudian, data-data yang dicuri itu akan dijual oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Serangan ransomware

Serangan malware berupa ransomware dapat bergerak melalui jaringan wifi untuk menginfeksi komputer, mengintai seluruh jaringan dan menyebabkan konsekuensi yang parah, dapat mengenkripsi file yang terenkripsi, lalu menginfeksi cloud storage. Serangan ransomware berdampak merugikan bagi perusahaan. Untuk mencegah file rusak akibat virus kamu perlu melakukan backup file secara rutin.

Cyber Espionage atau Cyber Spying

Bentuk kejahatan siber yang mencuri data rahasia, sensitif, atau kekayaan intelektual untuk mendapatkan keuntungan dari perusahaan atau entitas pemerintah yang kompetitif. Serangan ini dilakukan oleh mata-mata yang menyerang untuk keuntungan ekonomi, politik, atau militer. Pelaku kejahatan cyber espionage ini memiliki pengetahuan teknis untuk mematikan infrastruktur pemerintah sampai sistem keuangan.

Mengapa Harus Melindungi Website?

Cara melindungi website
Melindungi website adalah pencegahan dari serangan siber (Sumber: Adobe Stock Photo)

Setelah mempelajari jenis-jenis kejahatan siber di atas, kamu telah mengetahui betapa merugikannya serangan siber untuk perusahaan. Tentunya, melindungi website itu sangat penting. Apalagi jika kamu menggunakan website untuk menjalankan bisnis online. Beberapa alasan mengapa kamu harus melindungi website adalah sebagai berikut:

Memberi rasa aman dan kepercayaan kepada konsumen

Menjaga rasa aman dan saling percaya itu penting dalam membina hubungan yang baik bersama audiens. Posisikan dirimu di tempat audiens. Bagaimana jika kamu sudah mempercayakan diri untuk menggunakan sebuah layanan, tetapi data-data pribadimu kemudian tersebar akibat serangan siber yang menyerang situs web tersebut? Pastilah kamu akan merasa sangat kecewa dan was-was. Jadi, selalu utamakan kenyamanan para audiensmu.

Menghindari kerugian yang diakibatkan oleh serangan siber

Pelaku kejahatan siber bisa menyalahgunakan identitas milik perusahaan untuk menipu orang-orang dengan tujuan mendapatkan keuntungan pribadi. Cara lain yang digunakan oleh pelaku kejahatan untuk merugikan korban adalah dengan mengancam untuk memberikan sejumlah uang atau mencuri data-data akun bank milik korbannya.

Melindungi data-data pribadi perusahaan dan klien

Kamu harus menjaga data-data rahasia pribadi seperti nama lengkap, alamat email, nomor telepon, hari ulang tahun, dan lain-lainnya. Mungkin kedengaran sepele, tetapi jika data-data ini tersebar kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawab akan menyebabkan kerugian. Selain itu, file-file milik perusahaan juga sangat penting untuk dilindungi.

Mencegah kehilangan produktivitas

Seandainya file-file penting hilang atau rusak diakibatkan oleh serangan siber, tentu akan menghambat produktivitas perusahaan. Ini mengakibatkan kehilangan pendapatan pada bisnismu. Selalu ingat untuk menyalin data-data file jika suatu saat hilang atau rusak.

Menghindari gugatan hukum akibat pencurian data-data konsumen

Ada sebuah hukum yang melindungi data-data pribadi konsumen. Para pelaku bisnis wajib untuk menyimpan rahasia data-data pribadi konsumennya. Apabila hal ini diabaikan, maka pelaku bisnis bisa digugat dan mendapat sanksi. Agar hal ini tidak terjadi, jangan sampai kamu mengabaikan pentingnya melindungi situs web dari serangan siber.

Mencegah rusaknya citra/reputasi

Para konsumen yang sudah kecewa karena data-data pribadinya dicuri oleh peretas bisa saja mencibir layananmu, dan ini tentunya merusak reputasi bisnis yang sudah susah payah kamu bangun. Nama baik bisnismu tercemar dan itu bisa berdampak terhadap penurunan penjualan.

Setelah mengenal betapa pentingnya mengamankan website seperti di atas, sebaiknya kamu mulai memperhatikan keamanan websitemu. Jangan menganggap karena bisnis kamu kecil, maka akan terbebas dari serangan siber.

Waspadai Serangan Cyber, Ikuti 10+ Cara Melindungi Website - 2024

Cara Melindungi Website dari Cyber Threat

Nah, setelah mengetahui manfaatnya kamu sudah mulai sadar akan pentingnya melindungi website dari serangan hacker. Di bawah ini, ada beberapa cara melindungi website dari serangan siber:

Tambahkan HTTPS dan SSL 

Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) sangat penting untuk mengamankan aktivitas online seperti belanja online, perbankan, dan pekerjaan jarak jauh. 

Perbedaan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) dan HTTP (Hypertext Transfer Protocol adalah HTTPS menyertakan otentikasi yang kuat melalui protokol SSL/TLS. Jika sertifikat server telah disertai dengan tanda tangan Certificate Authority (CA) terpercaya, seperti SSL (Secure Socket Layer), maka browser akan menerima setiap informasi pengenal dalam sertifikat telah divalidasi oleh pihak ketiga terpercaya. 

HTTPS
HTTPS terlihat di search bar dengan gambar gembok (Sumber: Adobe Stock Photo)

SSL (Secure Socket Layer) adalah protokol sekuritas yang membuat tautan terenkripsi antara web server dan browser web. Manfaat menggunakan SSL adalah ketika seorang pengunjung mampir ke websitemu, maka data yang terkirim akan aman. Ini akan membangun kepercayaan para pengunjung yang mampir ke websitemu dan tidak segan akan mengunjunginya lagi suatu saat.

Gunakan kata sandi yang kuat

Salah satu cara melindungi website yang patut dilakukan adalah menggunakan kata sandi yang rumit dan kuat. Memakai kata sandi yang kuat dan rumit akan memperlambat serangan hacker yang masuk ke dalam sistem komputer. Gunakan sandi yang dikombinasikan dengan huruf besar dan kecil, angka, serta simbol-simbol agar kata sandi semakin kuat.

Gunakan web hosting yang aman

Ketika memilih layanan produk web hosting, pastikan layanan web hosting itu aman. Sebaiknya kamu menggunakan layanan hosting yang berbayar. Hindari menggunakan web hosting gratis untuk website bisnis onlinemu karena web hosting gratis biasanya kurang terpercaya keamanannya. Jika kamu ingin memilih layanan web hosting, sebaiknya kamu berselancar di pencarian internet untuk mencari review terbaik tentang layanan web hosting yang paling aman.

Hindari mengupload file terlarang pada website

Perhatikan setiap file yang diunggah ke website milikmu. Hindari mengupload file terlarang karena ini akan membahayakan website yang mengakibatkan serangan siber. Gunakan File Upload Security untuk membantu mencegah serangan unggahan file berbahaya anti-malware.

Mengencangkan keamanan jaringan

Kencangkan keamanan jaringan dengan cara:

  • Aktifkan Firewall
  • Gunakan password untuk melindungi Firewall
  • Update router Firmware
  • Kunci IP address
  • Gunakan VLAN
  • Aktifkan IPS (Intrusion Prevention System)
  • Aktifkan WAF (Web Application Firewall)
  • Gunakan VPN (Virtual Private Network)

Backup data website

Backup data adalah salah satu cara melindungi website
Backup data adalah salah satu cara melindungi website (Sumber: Adobe Stock Photo)

Backup data adalah salah satu cara untuk mencegah kehilangan atau kerusakan data akibat serangan siber atau virus Malware. Ada dua metode yang bisa kamu lakukan dalam backup data, yaitu metode 3-2-1 dan 3-2-2. Apa sih maksudnya?

Metode 3-2-1 artinya kamu perlu memiliki 3 salinan data, 2 cadangan (disk dan tape), dan satu salinan off-site untuk disaster recovery.

Sementara itu, metode 3-2-2 artinya kamu perlu memiliki 3 salinan data, 2 cadangan (disk dan tape), dan 2 salinan off-site untuk disaster recovery.

Gunakan pemindai kerentanan situs web

Ada beberapa layanan yang bisa kamu gunakan sebagai pemindai keamanan situs web kamu. Di antaranya adalah Mozilla Observatory, Sucuri Website Security, Scan My Server, dan Foregenix. Kamu perlu memasukkan URL situs web milikmu ke dalam kotak pencarian layanan-layanan pemindai keamanan situs web tersebut.

Terapkan Web Application Firewall (WAF)

Web Application Firewall (WAF) adalah aplikasi web yang membantu untuk mengamankan situs web dari bahaya serangan siber. Firewall bertugas untuk menyaring, memonitor, dan melakukan blocking terhadap data yang melewati sebuah jaringan. 

Jangan masuk ke dalam tautan yang mencurigakan

Hindari serangan malware akibat membuka tautan yang mencurigakan. Biasanya, ketika kamu membuka tautan tersebut, virus akan memerintah untuk mengunduh sebuah aplikasi. Ini adalah modus kejahatan siber yang perlu kita waspadai dan menjadi salah satu cara melindungi website.

Tambahkan Web Security

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menambahkan web security sebagai proteksi tambahan website. Ada bermacam-macam web security yang tersedia. Seperti contohnya SiteLock dan Sucuri Web Security.

SiteLock merupakan web scanner dimana dapat melakukan scan harian pada website. SiteLock bisa mengidentifikasi serta melindungi website Anda dari serangan virus, cross-site scripting, SQL Injection, bahkan blacklisting email.

Sementara itu Sucuri Web Security dapat melakukan scanning dari malware dan mencegah serangan lainnya. Serangan yang dimaksud seperti Brute Force, serangan DDoS dan serangan siber lainnya.

Tak ada yang bisa memperkirakan kapan serangan siber akan terjadi terhadap website. Bisa jadi besok atau bulan depan atau kapan saja. Untuk itu, ada baiknya mencegah dibandingkan mengobati kan? Salah satunya adalah dengan menambahkan web security.

Menggunakan penyimpanan cloud sebagai backup data

Cara melindungi webbsite yang terakhir adalah dengan membuat cadangan data atau backup. Maka itu, kamu harus selalu ingat untuk rutin melakukan backup website milikmu dengan menggunakan penyimpanan cloud.

Saat ini sudah banyak tersedia penyimpanan cloud baik yang gratis maupun berbayar seperti Google Drive, Dropbox, dan lainnya. Pilih layanan penyimpanan cloud terbaik yang bisa kamu pakai untuk menyimpan file salinan website.

Khusus untuk pengguna VPS Exabytes, kami menawarkan layanan spesial untuk penyimpanan cloud yakni R1SoftBackup for VPS dapat menyalin semua data penting website. Penyimpanan cloud ini dirancang khusus untuk client VPS dimana cloud ini berkapasitas besar terutama untuk website dengan traffic tinggi. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi langsung tim Sales Exabytes di WhatsApp Official kami.

Kesimpulan

Dampak serangan siber sangat membahayakan bagi setiap pemilik website. Kejahatan ini terjadi di dunia maya, tetapi dapat berdampak pada kehidupan nyata karena serangan siber dapat merugikan finansial sebuah bisnis dan menyerang kepribadian seseorang. Sebab itu, kamu perlu perhatian ekstra terhadap keamanan situs web untuk mencegah serangan siber terjadi atau mengurangi dampak-dampak negatif yang dibuatnya.

Saat ini, Artificial Intelligence (AI) semakin dikembangkan dengan harapan lebih  bisa menguatkan keamanan perangkat dan menangkal kejahatan siber. Kesadaran masyarakat dan peraturan pemerintah diperlukan untuk dapat mengurangi kejahatan-kejahatan di dunia maya. Mari perangi kejahatan siber bersama-sama. 

Oleh karena itu, kamu bisa mengikuti cara melindungi website yang telah disampaikan di atas. Jangan lupa untuk mengikuti cara-cara tersebut agar website senantiasa aman. Karena kita tidak pernah tahu kapan serangan tersebut terjadi kepada kita. Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments