CDN Adalah : Pengertian, Cara Kerja, Manfaat dan Kelebihan

0
2345

Pernahkah Exabytes Friends mendengar istilah ‘CDN’? Mungkin, sebagai pemula, kamu pasti bertanya-tanya apa itu CDN. Content Delivery Network atau CDN adalah sekelompok server yang terletak di berbagai lokasi untuk mengirimkan konten web ke sejumlah besar wilayah geografis.

Umumnya, CDN juga dikenal sebagai ‘jaringan terdistribusi’ dan fungsinya adalah untuk menyediakan banyak titik kehadiran (PoPs) di luar server asal. Lalu lintas dapat dikelola dengan baik karena situs dapat menangani permintaan pengguna dengan cepat. Pengalaman pengguna juga akan meningkat.

Setiap kali kamu mengunjungi situs e-commerce dengan lalu lintas tinggi, seperti Amazon, atau bertukar salam dengan teman di Facebook, kamu langsung menggunakan CDN. Pusat data ini memastikan bahwa semua sisi dunia terhubung dengan mendekatkan konten kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkannya, tanpa terhalang oleh jarak setiap pengguna atau server situs utama.

Dengan menerapkan sistem pengiriman skala besar, situs web dapat mengurangi penggunaan bandwidth yang berlebihan dan waktu pemuatan halaman, mengurangi pemrosesan permintaan pengguna menjadi beberapa detik.

Apa Itu CDN (Content Delivery Network)?

cdn adalah

Memahami CDN atau Content Delivery Network adalah kumpulan server global yang terletak di banyak pusat data dan tersebar di berbagai negara. Jaringan ini digunakan untuk mengirim konten dari server ke situs web.

Sebelumnya, perlu kamu ketahui bahwa server merupakan pusat sumber daya untuk lokasi penyimpanan data sekaligus layanan khusus.

Nah, yang dilakukan CDN adalah mempercepat pengiriman data melalui server ke pengunjung dari lokasi terdekat. Kamu mungkin berpikir bahwa jika kamu menggunakan server yang kuat, seperti VPS atau server khusus, menggunakan CDN tidak akan banyak berpengaruh. Faktanya, berapa pun resource server yang kamu miliki, lokasi server adalah salah satu faktor terpenting dalam meningkatkan kecepatan sebuah website.

Katakanlah pengunjung berada di India, sedangkan server situs web kamu berada di AS. Karena jarak antara lokasi pengunjung dan server, pengiriman konten memakan waktu lama. Namun, dengan server CDN yang berlokasi di beberapa lokasi (mis. India, AS, dan Singapura), pengiriman konten bisa lebih cepat.

Jika pengunjung kamu berasal dari India, CDN akan mengirimkan file dari lokasi terdekat. Dalam hal ini, file dapat dikirim dari server yang juga berlokasi di India.

Meski begitu, akan lebih baik jika kamu juga memilih lokasi server berdasarkan target audiens. Untungnya, kami telah membuat panduan untuk memilih lokasi host yang harus kamu baca terlebih dahulu.

Setelah membahas apa itu CDN, kini saatnya mebahas kelebihan dan manfaat menggunakna CDN.

Manfaat dan Kegunaan Dari Menggunakan CDN (Content Delivery Network)

Seberapa berguna CDN tergantung pada ukuran situs web, jarak antara lokasi dan sumber lalu lintas utama, dan jumlah lalu lintas yang dihasilkan. Misalnya, bisnis lokal yang memiliki lokasi fisik yang melayani pelanggan di area kecil tidak perlu menggunakan CDN.

Namun, jika kamu menjalankan bisnis e-commerce yang benar-benar ingin memperluas area penjualan kamu, atau kamu memiliki situs web dengan lalu lintas tinggi dari berbagai lokasi, CDN efisien dan cepat. Cepat akan membantu kamu menonjol dan memberikan UX tampilan yang disukai mesin pencari dan konsumen.

Menggunakan server CDN memiliki banyak keuntungan. Setiap server dibangun di atas yang lain untuk memecahkan masalah yang muncul karena konten yang kompleks dan lalu lintas yang padat.

Jaringan pengiriman konten yang efektif harus memberikan beberapa manfaat berikut:

Menaikkan Kecepatan

Salah satu faktor penyumbang terbesar untuk bounce rate yang tinggi adalah latensi. Latensi adalah peningkatan waktu yang diperlukan untuk mentransfer informasi dari pengguna ke sumber dan kembali ke pengguna, dan biasanya disebabkan oleh:

  • Keterlambatan dalam membaca file karena memori yang diblokir.
  • Keterlambatan dalam pemrosesan data server.
  • Metode transmisi data, misalnya jaringan serat optik atau kabel koaksial.
  • Spread atau kecepatan perpindahan data dari satu node ke node lainnya.

Dengan menggunakan jaringan distribusi yang tepat, keempat permasalahan di atas dapat teratasi.

Mengurangi Bandwidth

Salah satu fitur anggaran besar dari beberapa host adalah bandwidth. Mengurangi jumlah bandwidth untuk menangani lalu lintas masuk dengan menambahkan titik kehadiran menghemat biaya berlangganan hosting.

Efisiensi bandwidth biasanya dicapai dengan menggunakan alat pengoptimalan, seperti caching, dengan menempatkan data di penyimpanan sementara di komputer atau perangkat seluler agar mudah diakses.

Meningkatkan Keamanan

Jika transfer data dilakukan dari satu server, jaringan kamu akan rentan terhadap serangan online berbahaya seperti serangan denial-of-service (DDoS), dll.

Kerentanan ini disebabkan oleh permintaan terkoordinasi yang dikirim dari banyak lokasi dan pengguna yang berbeda secara bersamaan, tetapi terkadang pengiriman permintaan ini juga dapat dilakukan secara otomatis dengan bot.

Tujuannya adalah untuk menimbulkan masalah pada server dengan meningkatkan lalu lintas. Biasanya digunakan untuk membuat pernyataan politik atau untuk benar-benar membuat ‘keributan’.

Permintaan ‘peretasan’ dapat berlangsung beberapa jam atau bahkan berhari-hari, sehingga situs tidak dapat diakses dan akibatnya lalu lintas menurun. Dengan menggunakan pemfilteran DDoS dan menerapkan permintaan di banyak tempat, adalah mungkin untuk menangani permintaan ‘spoofing’ yang menyebabkan peningkatan lalu lintas secara drastis.

Kamu juga dapat menggunakan CDN untuk mengamankan data sensitif dari serangan peretas. CDN terus memperbarui sertifikat TLS/SSL untuk memajukan standar enkripsi dan otentikasi. Sertifikat juga mengalihkan lalu lintas dari server asal ke proxy.

Memperbaiki Distribusi Dari Konten

Traffic tinggi dan kegagalan hardware adalah kombinasi yang buruk karena downtime akan sering terjadi di situs. Dengan menyebarkan beban di berbagai sistem pengiriman konten, setidaknya infrastruktur dan beban server sedikit lebih ringan.

Jadi siapa dan apa yang membutuhkan Content Delivery Network (CDN)?

E-Commerce

E-commerce terkait erat dengan lalu lintas dari mana saja di dunia. Produk yang ditawarkan datang dalam berbagai variasi, tetapi konsumen hanya memiliki sedikit waktu untuk melihat setiap item yang dipertukarkan.

Jika situs web tidak memberikan informasi yang diperlukan dalam hitungan detik, peluang tersebut akan hilang. E-commerce membutuhkan CDN untuk menangani permintaan dari beberapa lokasi.

Di sinilah CDN masuk. Dengan menghosting konten di server tetangga dan memberikan respons cepat, CDN dapat mencegah lonjakan lalu lintas sehingga server tidak mogok.

Entertainment

Konten adalah jantung dari industri hiburan dan media. Dari unduhan hingga streaming, hiburan menarik jutaan orang dari seluruh dunia. Pemilik situs web perlu menawarkan berbagai konten yang menarik sebagai strategi agar web tetap berjalan.

Untuk menangani lonjakan lalu lintas, pemilik situs web hiburan perlu menerapkan CDN konten yang di-cache. Salinan konten yang disimpan di beberapa server dapat ditampilkan secara instan ketika pengguna mengajukan permintaan dari berbagai lokasi.

Dengan demikian, layanan berbasis konten dapat sepenuhnya dikelola.

Game Online

Jika industri periklanan membutuhkan sumber daya yang signifikan untuk meng-host konten, game online membutuhkan lebih banyak lagi. Mereka harus secara konsisten memberikan konten terbaik dan mempertahankan kinerja game yang konsisten, dan itulah tantangan bagi industri game.

Dengan teknologi CDN, game online akan memiliki zona push dimana developer dapat mengupload semua game ke server CDN. Akibatnya, permintaan yang dikirim langsung dari server asal berkurang.

Periklanan

Memasuki dunia digital, industri periklanan menggunakan periklanan berbasis multimedia. Iklan multimedia lebih menarik, informatif, dan menarik. Namun, masalah utama dari metode periklanan ini adalah kebutuhan sumber daya yang tinggi.

Jika tidak ada solusi yang ditemukan, skenario terburuk yang dapat dibayangkan adalah bahwa iklan multimedia membutuhkan waktu lama untuk dimuat. Semakin lama situs dimuat, semakin banyak pengunjung meninggalkan situs dan tidak kembali.

Inilah sebabnya mengapa industri periklanan membutuhkan CDN untuk memperbaikinya. Karena CDN menyimpan konten di server terdekat dengan pengguna, konten dimuat lebih cepat. Waktu muat minimum dapat dipertahankan dan meningkatkan kinerja situs.

Bagaimana Cara Kerja Dari CDN Ini?

content delivery network

Pada intinya, CDN adalah jaringan server yang terhubung bersama dengan tujuan mengirimkan konten secepat, murah, andal, dan seaman mungkin menggunakan teknologi caching.

Di masa lalu, cache adalah sarana untuk menyimpan data sementara untuk halaman web yang memungkinkan konten halaman web dimuat lebih cepat. Jenis cache yang banyak digunakan, termasuk CDN adalah cache web.

Agar lebih jelas. Pada bagian ini, kami mencoba membahas sekali lagi dengan lebih jelas bagaimana teknologi ini bekerja. Situs web yang menggunakan layanan CDN harus menggunakan server nama yang disediakan oleh CDN.

Jadi pada kunjungan pertama pengunjung yang meminta akses ke situs web, CDN akan mengunduh konten statis seperti Javascript, gambar, CSS, ke cache di server CDN dan kemudian dikirim ke pengunjung melalui browser.

Pada kunjungan pertama, waktu yang dibutuhkan cukup lama dibandingkan dengan kunjungan kedua dan selanjutnya.

Pada kunjungan kedua, pengunjung mengambil kembali konten yang telah di-cache oleh CDN, sehingga hosting tidak perlu menyediakan semua konten karena mereka hanya perlu melengkapinya.

Proses ini juga akan mempersingkat proses pengiriman karena akan mengambil file dari server terdekat dengan pengunjung. Jadi meskipun kamu telah membuat perubahan pada sebuah situs, biasanya tidak langsung ditimpa saat kamu mengunjunginya.

Ini karena pengunjung masih di-cache dari tampilan lama, sehingga CDN perlu beberapa menit untuk memeriksa kembali pembaruan apa pun di sisi host.

Perbedaan CDN dan Layanan Hosting

CDN berkontribusi dalam meningkatkan kinerja situs web, mempercepat pengiriman isi dari server melalui penyimpanan sementara dan teknik lain guna mengurangi penggunaan bandwidth.

Jadi, layanan hosting web mengelola penginapan situs web, sementara CDN berperan sebagai perantara untuk lebih efisien menyebarkan isi situs.

Jadi, Kesimpulan Dari CDN Adalah …

Menyiapkan Content Delivery Network (CDN) di situs web adalah salah satu cara untuk membuat blog memuat lebih cepat dan mengurangi penggunaan sumber daya pada saat yang bersamaan. Kamu sudah mengetahui apa itu CDN dan bagaimana memanfaatkan fitur-fitur yang ditawarkan CDN gratis.

Selain itu, aktivasi CDN tidak memerlukan keterampilan pengkodean apa pun, jadi ini adalah solusi sempurna untuk pengguna situs web baru dan berpengalaman.

Semoga artikel tentang apa itu CDN dan penjelasannya dapat membantu menskalakan sistem yang kamu kembangkan. Jika kamu ingin mencoba mengembangkan sistem menggunakan CDN, tentu kamu akan membutuhkan sebuah host atau server untuk menampung sistem atau sistem web kamu.

Jika sudah memilikinya, kamu bisa langsung mencoba menginstal CDN. Jika kamu sudah menggunakan web hosting kami, cukup mudah untuk menggunakan CDN, karena saat ini kami menggunakan aktivasi akun satu-klik CloudFlare. Jadi kamu dapat dengan mudah mengaktifkan dan menonaktifkan fitur CDN melalui panel kontrol bawaan. Mudah, gratis dan nyaman.

Jangan lupa share dan subscribe untuk mendapatkan artikel terbaru dari kami.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments