Ikuti langkah-langkah sederhana untuk mengatur custom domain ke Google Sites dengan panduan lengkap. Buat situs web Anda lebih profesional sekarang!
Salah satu aktivitas di era digital yang memiliki banyak peminat adalah mengelola website. Terbukti kini bukan hanya dikelola oleh perusahaan – perusahaan besar saja, tetapi juga banyak website yang dikelola secara mandiri oleh individu.
Menariknya kini orang – orang dapat mengelola website mereka sendiri tanpa harus mengerti tentang coding. Sebab ada banyak sekali layanan Content Management System (CMS) yang dapat digunakan sebagai platform website tanpa coding.
Misalnya saja Google. Google memiliki beberapa layanan CMS yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola website. Mungkin sejauh ini yang paling kerap digunakan adalah Blogger dan WordPress. Namun sebenarnya mereka juga ada layanan yang sama yakni Google Sites.
Sama persis dengan CMS Google lainnya, Google Sites juga memungkinkan pengguna dapat membuat website dengan cepat dan praktis.
Untuk menggunakan Google Sites pun pengguna tidak perlu melakukan hal – hal rumit dan menginstal aplikasi. Cukup dengan memiliki akun Google dan secara otomatis pengguna sudah bisa mendaftar di platform tersebut.
Agar identitas website lebih melekat dan terkesan profesional, pengguna juga dapat melakukan custom domain ke Google Sites. Lebih lanjut, berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Daftar Isi
Panduan Lengkap Custom Domain ke Google Sites
Apa Itu Custom Domain ke Google Sites?
Hal yang membuat Google Sites tak kalah dengan Content Management System (CMS) adalah pengguna bisa melakukan custom domain sesuai dengan keinginan. Tentu ini menarik mengingat custom domain akan menciptakan identitas yang melekat pada sebuah website.
Konsepnya sama dengan ketika pengguna menggunakan CMS seperti Blogger atau WordPress. Ketika pengguna menggunakan kedua platform tersebut secara default akan mendapatkan domain gratis bawaan yakni blogspot.com atau wordpress.com.
Kecuali pengguna menggunakan WordPress berbayar, tentu dapat dipastikan membutuhkan domain dan hosting agar website bisa diakses.
Begitu juga ketika pengguna menggunakan Google Sites. Pengguna hanya akan mendapatkan domain bawaan ala platform tersebut. Secara default domain mereka memiliki susunan nama dan tautan yang panjang.
Dengan alasan itulah perlu melakukan custom domain ke Google Sites. Hal ini agar domain menjadi lebih pendek dan mudah diingat oleh pengakses.
Manfaat Menggunakan Custom Domain ke Google Sites
Jika dibandingkan, menggunakan domain bawaan platform CMS tentu akan terasa kurang nyaman dipandang. Itulah sebabnya pengelola website membutuhkan nama domain yang akan menjadi identitas atau branding dari website.
Hal ini juga berlaku ketika pengguna melakukan custom domain ke Google Sites. Ada beberapa manfaat yang akan didapatkan. Berikut adalah beberapa manfaatnya.
- Website mendapatkan otoritas dan kredibilitas
- Website akan terlihat lebih profesional dengan identitas yang mudah diingat oleh pengguna
- Meningkatkan branding website secara online
- Lebih mudah untuk mendapatkan ranking di Search Engine Result Page (SERP)
Secara umum custom domain ini tidak hanya digunakan oleh blog atau website yang membagikan berbagai informasi saja. Tetapi juga kerap digunakan oleh pemilik bisnis untuk meningkatkan visibilitas bisnis mereka di era digital.
Dengan kata lain, sangat disayangkan bagi pengelola website yang menggunakan CMS Google Sites melewatkan custom domain.
Langkah – Langkah Mudah Custom Domain ke Google Sites
Sama dengan ketika pengelola website mengganti domain website, cara custom domain ke website Google sites juga sangat mudah dilakukan. Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah – langkah mudah berikut ini.
Langkah 1: Siapkan website yang dibuat dari Google Sites. Untuk membuat website silahkan mendaftar melalui sites.google.com.
Langkah 2: Apabila website telah selesai dibuat, pengelola dapat langsung menuju ke menu Setting yang berada di bagian atas.
Langkah 3: Saat muncul jendela baru, sila pilih Domain Custom. Lalu klik Mulai Penyiapan.
Langkah 4: Nantinya pengelola akan diarahkan menuju halaman penyiapan custom domain. Pada tahap ini, sila masukkan domain yang diinginkan dan telah dibeli sebelumnya. Jika sudah, klik verifikasi kepemilikan domain.
Langkah 5: Pada halaman berikutnya, pengelola akan melihat tampilan Google Search Console untuk verifikasi domain. Sila klik lanjutkan.
Langkah 6: Di halaman selanjutnya, pengelola akan diarahkan pada metode verifikasi kepemilikan domain menggunakan TXT Record. Nantinya pengelola akan melihat sebuah kode yang berawalan google-site-verification=xxxxx yang harus disalin dan dimasukkan ke DNS Record.
Langkah 7: Jangan tutup jendela tersebut. Lanjutkan dengan membuka tab baru dan akses penyedia layanan domain tempat membeli domain.
Langkah 8: Pada dashboard penyedia layanan domain, pilih domain yang harus diverifikasi. Lalu klik Manage Domain dan pilih DNS Manager.
Langkah 9: Pada tahap ini, pengelola harus menambahkan record baru dengan mengklik Add New Record. Setelah itu pilih Type Record dengan TXT dan isikan Value dengan kode verifikasi yang sebelumnya telah disalin. Setelah itu submit.
Langkah 10: Jika sudah, klik Submit/Save.
Langkah 11: Kembali ke halaman verifikasi kepemilikan Google Search Console. Lalu klik verifikasi. Apabila verifikasi berhasil akan muncul notifikasi “Kepemilikan telah diverifikasi”.
Langkah 12: Sila kembali ke halaman penyiapan domain Google Sites. Lalu masukkan domain tersebut. Lalu klik berikutnya.
Langkah 13: Karena sudah melakukan verifikasi kepemilikan, sila langsung klik Selesai.
Dari sini domain Google Sites telah dikustomisasi. Pengelola website sudah bisa melakukan publikasi halaman website. Akan tetapi sebelum itu biasanya pengelola perlu menunggu proses propagasi hingga 48 jam kedepan agar situs berhasil diarahkan ke domain baru.
Apakah Ada Biaya untuk Custom Domain di Google Sites?
Untuk mengganti domain dari domain bawaan Google Sites sejatinya tidak dipungut biaya apapun. Hanya saja pengelola website harus mengetahui teknis – teknis dalam mengkustomisasi domain.
Akan tetapi pengelola website perlu membeli domain yang diinginkan terlebih dahulu. Setiap domain memiliki harga yang berbeda – beda tergantung ekstensinya. Namun pengelola dapat memilih domain sesuai dengan preferensi mulai dari harga Rp10 ribu hingga ratusan ribu.
Selain harga domain, pengelola website juga perlu memahami bahwa setiap penyedia layanan domain mempunyai harga yang berbeda – beda. Akan tetapi pengelola dapat memilih sesuai dengan preferensi masing – masing.
Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Saat Custom Domain ke Google Sites?
Saat menautkan website Google Sites ke domain pilihan bukan tak mungkin akan terjadi error. Apabila hal ini terjadi, pengelola dapat mengatasinya dengan mengikuti langkah – langkah sebagai berikut.
Langkah 1: Hal pertama adalah membagikan domain dengan pemilik Google Sites. Sila masuk ke situs Google Domains. Lalu pilih nama domain yang ingin dibagikan.
Langkah 2: Klik ikon garis 3 dan pilih Setelan Pendaftaran.
Langkah 3: Pada bagian Izin Domain, pilih Tambahkan Pengguna. Masukkan email yang ingin ditambahkan. Lalu konfirmasi.
Langkah 4: Login ke Google Sites dan klik bagian inisial atau foto profil.
Langkah 5: Sila tambahkan email yang sebelumnya telah ditambahkan pada Google Domains.
Langkah 6: Jika sudah, maka pengelola website tinggal melakukan custom domain ulang ke website Google Sites.
Apakah Custom Domain di Google Sites Berpengaruh Terhadap SEO?
Secara umum custom domain memiliki peranan yang sangat penting untuk SEO website. Selain meningkatkan otoritas dan kredibilitas, domain dapat meningkatkan persaingan di SERP daripada menggunakan domain bawaan CMS.
Begitu juga dengan ketika custom domain di Google Sites. Website yang telah dibuat juga akan berpengaruh terhadap SEO.
Terlebih jika domain yang digunakan memiliki authority tinggi. Tentu akan semakin berdampak pada SEO sebuah website. Dengan begitu kesempatan untuk mendapatkan traffic organic Google semakin besar.
Google Sites Bisa untuk Kustomisasi Domain
Meskipun menggunakan Google Sites, pengelola website dapat melakukan kustomisasi domain. Sama halnya dengan saat membuat website menggunakan CMS lainnya.
Custom Domain ke Google Sites dapat meningkatkan kualitas SEO dari website. Selain itu website akan terlihat lebih profesional dibanding ketika menggunakan domain bawaan Google.
Menariknya pengelola website tidak akan dikenai biaya apapun untuk melakukan pergantian domain. Akan tetapi sebelum itu pengelola harus membeli domain terlebih dahulu yang bisa dilakukan di penyedia layanan domain.
Google juga memberikan kemudahan kepada para pemilik website Google Sites untuk mengatasi masalah terkait kustomisasi domain. Sehingga permasalahan terkait error atau kendala selama mengganti domain Google Site dapat teratasi.
Agar berhasil dalam mengkustomisasi domain, sebaiknya pengelola website memahami panduan dan langkah – langkah di atas atau mengikuti instruksi yang diberikan penyedia CMS.
