Email telah menjadi salah satu media komunikasi utama dalam era digital. Kini email bukan hanya sekadar alat berkirim pesan, melainkan juga penanda identitas dalam dunia maya. Sudah banyak website dan aplikasi yang menyediakan opsi login with google account untuk mengakses layanan mereka. Karena itu, tidak heran bila sampai sekarang email tidak pernah kehabisan pengguna. Simak juga artikel alasan menggunakan email berikut.
Banyaknya user email menciptakan celah baru bagi kejahatan online. Para hacker memanfaatkan peluang ini untuk mengirimkan virus dalam bentuk surel guna mencuri data atau membajak perangkat korbannya. Email semacam ini sudah marak beredar dan lebih dikenal dengan sebutan email spam.
Bagi kamu yang sering menggunakan email, pesan seperti ini bisa sangat mengganggu. Selain berbahaya, spam yang dikirim dalam jumlah banyak secara terus menerus juga dapat menghambat mobilitas. Belum lagi, para hacker biasanya menggunakan email yang mirip dengan kontak yang sering dihubungi agar korbannya tertipu. Karena itu, penting untuk melindungi diri dengan melakukan 5+ tips menghindari serangan email spam berikut ini.
Daftar Isi
Jangan Merespons Email yang Mencurigakan
Email spam biasanya ditandai dengan bahasa yang berbelit-belit, tidak jelas atau mengancam. Bila pesan mencurigakan seperti ini masuk dalam kotak masuk, sebaiknya diabaikan saja. Jangan membuka, mengunduh lampiran, apalagi membalas email tersebut. Pengirim email spam atau spammer, dapat memantau apakah penerima membuka email yang mereka kirimkan.
Saat spammer melihat email mereka mendapat respon, mereka akan mengetahui bahwa email kamu aktif digunakan dan mencatat kapan kamu membuka email tersebut. Akibatnya, di kemudian hari kamu dapat menerima lebih banyak serangan spam terutama pada jam-jam online karena mereka tahu, kamu pasti aktif pada waktu tersebut. Karena itu, apabila kamu secara tidak sengaja terlanjur membuka email spam segeralah tutup email tersebut dan lakukan tips selanjutnya.
Tandai Email Spam
Saat inbox kedatangan email spam jangan buru-buru menghapus email tersebut. Memang benar, pesan itu mungkin membawa malware berbahaya, namun langsung menghapusnya begitu saja adalah tindakan yang kurang efektif untuk menghindari email spam. Meskipun kamu tidak membuka email tersebut, spammer tetap dapat menyerang email di kemudian hari karena itu sebaiknya kamu harus berjaga-jaga.
Sebelum memilih opsi delete, lebih baik kamu menandai pesan yang mencurigakan sebagai spam. Bila kamu menggunakan gmail, pilihlah pesan yang akan dilaporkan dengan memberikan tanda centang pada kotak kecil disebelah email. Setelah itu, klik tanda seru pada bar di atasnya dan pesan tersebut akan otomatis ditandai sebagai spam.
Dengan begitu, bila spammer mengirim pesan serupa lagi, sistem email akan otomatis mendeteksi alamat pengirim dan memindahkannya ke folder spam sehingga kotak masuk dapat bersih dari gangguan email berbahaya.
Blokir Email Pengirim
Bila email spam masih saja datang padahal sudah diabaikan dan dilaporkan, kamu dapat memblokir alamat email pengirim. Dengan begitu, meskipun spammer terus menyerang email, namun pesan-pesan tersebut tidak akan pernah sampai karena kamu sudah memblokir mereka.
Untuk melakukannya, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan, di antaranya:
Langkah 1: Buka email spam yang akan diblokir. Berhati-hatilah jangan sampai membuka tautan apapun.
Langkah 2: Setelah itu, pilih simbol tiga titik di sebelah opsi reply lalu klik blokir.
Langkah 3: Selesaikan dengan memilih tombol blokir pada pop up notification yang muncul setelahnya. Dengan begitu, kamu tidak akan menerima email apapun lagi dari alamat email tersebut.
Jangan Mempublikasikan Email Pribadi
Banyak orang seringkali memasang alamat email pribadi pada akun media sosial maupun website mereka. Meskipun terkesan mengikuti tren, namun sebenarnya tindakan ini dapat merugikan diri sendiri. Email yang terpampang jelas pada bio atau caption media sosial dapat dimanfaatkan oleh spammer untuk mengirim email spam.
Karena itu, sebaiknya kamu tidak mempublikasikan email pribadi secara sembarangan. Bila tujuannya untuk urusan pekerjaan atau ajakan bisnis, sebaiknya kamu mencantumkan keterangan untuk menghubungi secara langsung melalui direct message pada profile atau menyediakan link submit form sehingga kamu dapat mengontrol siapa saja yang dapat menghubungi lewat email.
Gunakan Dua Akun Email
Saat ini email tidak hanya digunakan untuk kepentingan bisnis melainkan juga keperluan pemasaran. Sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan email untuk tujuan komersial seperti mengirimkan katalog promosi, voucher diskon, maupun newsletter terbaru. Biasanya mereka akan memberikan iming-iming potongan harga bagi pembeli yang bersedia mendaftarkan alamat email.
Sayangnya, tidak semua platform online dapat menjamin keamanan data tersebut. Berhati-hatilah dalam mengisi form newsletter atau berlangganan email tertentu. Alih-alih mendapatkan diskon tambahan, bisa jadi data kamu justru bocor dan menjadi sasaran email spam.
Sebaiknya, kamu bisa lebih bijak dalam menggunakan email. Bila perlu kamu dapat membuat akun email baru khusus untuk keperluan komersial dan hiburan. Dengan begitu akun pribadi dan pekerjaan akan lebih aman dan mudah diorganisir.
Backup Data Berkala
Spammer bekerja dengan menyisipkan virus pada email yang mereka kirimkan untuk menginfeksi perangkat. Meski sama-sama merugikan tapi tidak semua spammer melakukan modus kejahatan yang sama. Beberapa dari mereka mungkin mengincar identitas pribadi atau akun bank, namun spammer lain bisa saja menargetkan data-data penting pada komputer untuk memeras pemilik datanya, lho!
Karena itu, selain menghindari email spam lewat beberapa tips di atas, ada baiknya kamu juga melakukan backup data secara berkala. Tujuannya, tentu saja agar kamu tidak perlu panik apalagi sampai mengeluarkan biaya besar untuk menebus data yang diambil.
Agar lebih aman, gunakanlah media penyimpanan yang tidak terkoneksi dengan internet seperti hardisk eksternal. Dengan begitu, apabila secara tidak sengaja virus dari email spam membajak perangkat kerja, kamu tidak perlu merasa cemas karena semua data sudah di-backup dan komputer bisa langsung direset ulang.
Gunakan Layanan Anti Spam Pada Email Hosting
Bila semua tips di atas cenderung harus dilakukan sendiri, tips kali ini berbeda karena kamu dapat mengandalkan fitur anti spam pada email hosting. Para penyedia email umum seperti gmail dan yahoo menggunakan domain yang sama untuk semua akun. Tidak demikian dengan email hosting, kamu dapat mengatur sendiri nama domain apa yang diinginkan. Kamu juga bisa membaca artikel perbedaan email bisnis dan email pribadi berikut untuk informasi selengkapnya.
Email hosting ini tentu saja tidak sebatas bisa mengubah nama domain saja, tapi juga dilengkapi dengan fitur anti spam yang dapat melindungi dari serangan email berbahaya.
Sehingga selain mengabaikan pesan mencurigakan, memblokir spammer, dan menjaga kerahasiaan, alamat email juga bisa mendapatkan proteksi lebih dengan perlindungan anti spam pada email hosting.
Kesimpulan
Serangan email spam memang sangat merugikan karena dapat membawa ancaman malware, peretasan data, hingga terganggunya pekerjaan. Sangat berbahaya bila kamu membiarkan email spam begitu saja menumpuk dalam kotak masuk. Terutama bila kamu memiliki bisnis atau pekerjaan yang sering menggunakan email, penting untuk segera melindungi diri dari bahaya email spam dengan melakukan tips ampuh menghindari serangan email spam diatas.
Kamu juga bisa menggunakan layanan spamexperts sebagai email filter yang bisa digunakan untuk menyaring email spam. Semua spam, virus, phising, dan malware akan dieliminasi sebelum mencapai inbox. Hubungi Exabytes untuk informasi selanjutnya!