Perbedaan Domain dan Hosting: Mana yang Lebih Penting Bagi Website?

0
3053

Semakin melaju dengan cepat perkembangan teknologi serta semakin gencar adanya transformasi digital, membuat keberadaan website kian dibutuhkan. Namun perlu Exabytes Friends ketahui bahwa membangun sebuah website tidak sesederhana yang dibayangkan. Diperlukan pula adanya domain atau hosting untuk menunjang website.

Lalu, apa sih perbedaan antara domain dan hosting? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini agar Exabytes Friends mendapatkan cukup informasi sebelum memutuskan membangun website sendiri.

Mengenal Domain dan Hosting

Sebelum membahas secara detail dan komprehensif mengenai perbedaan domain dan hosting, sebaiknya Exabytes Friends menyimak terlebih dahulu pengertian dan jenis dari keduanya. Yuk simak!

Apa Itu Domain?

Perbedaan Domain dan Hosting - Domain sebagai alamat website. (Sumber: Shutterstock)
Domain sebagai alamat website untuk mempermudah pengunjung masuk ke sebuah situs. (Sumber: Shutterstock)

Domain merupakan alamat URL sebuah website yang dituliskan oleh pengguna internet ketika mereka ingin mengunjungi situs tertentu. Pada umumnya, alamat domain sebuah website diawali dengan “www” dan seringnya berakhir dengan “.com” atau “.id”.

Domain memiliki subdomain untuk menunjukkan alamat website yang lebih spesifik. Di dunia internet, domain memiliki fungsi untuk memudahkan pengunjung internet agar dapat masuk ke berbagai situs website tanpa harus mengetikkan alamat IP. 

Perbedaan domain dan subdomain yang paling mendasar adalah domain dapat berdiri sendiri sedangkan subdomain tidak dapat berdiri sendiri (membutuhkan domain). Sedangkan perbedaan lainnya yaitu untuk berlangganan sebuah domain website, biasanya kalian akan dikenakan sejumlah biaya tertentu. Tetapi untuk subdomain bisa diperoleh secara gratis tanpa membutuhkan biaya tambahan.

Namun Exabytes Friends tidak perlu khawatir merogoh kocek dalam untuk berlangganan domain website. Karena melalui Exabytes, kalian dapat membeli domain murah tetapi memiliki kualitas, garansi, serta keunggulan yang sangat profesional.

Berikut disajikan sedikit ilustrasi agar kalian dapat memahami domain dengan lebih baik. Domain dapat diibaratkan sebuah alamat rumah. Apabila saudara atau teman ingin mengunjungi rumah kalian, maka mereka membutuhkan alamat tersebut agar tidak tersesat dan tepat sampai tujuan. 

Akan lebih mudah untuk sampai ke tujuan dengan berbekal alamat rumah (yang diibaratkan domain) daripada harus menghafalkan setiap sudut dan arah jalan (diibaratkan alamat IP website) yang mengarahkan ke rumah tersebut. 

Jenis Domain

Tahukah kalian jenis-jenis domain? Domain terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan level-nya. Ketiga jenis domain tersebut adalah Top Level Domain, Second Level Domain, dan Third Level Domain.

Tiga jenis atau tipe domain yaitu Third Level Domain, Second Level Domain, dan Top Level Domain.
Tiga jenis atau tipe domain yaitu Third Level Domain, Second Level Domain, dan Top Level Domain.

Top Level Domain merupakan ekstensi domain yang terdapat pada bagian akhir domain, seperti .COM, .ID, .NET, dan lainnya. Sedangkan Second Level Domain adalah nama website yang bersifat unik dan menjadi ciri khas karena tidak ada yang serupa di internet. Semisal website Exabytes dengan domain www.exabytes.co.id, maka Second Level Domain-nya adalah “exabytes”.

Jenis yang terakhir yaitu Third Level Domain. TLD merupakan bagian depan dari domain yang biasanya berupa “www”. Apabila sebuah situs website memiliki subdomain, maka subdomain tersebut dapat diletakkan pada Third Level Domain.

Apa Itu Hosting?

Menggunakan server hosting pada website adalah hal yang wajib karena dapat mempermudah proses penyimpanan data dan file penting. (Sumber: Shutterstock)
Menggunakan server hosting pada website adalah hal yang wajib karena dapat mempermudah proses penyimpanan data dan file penting. (Sumber: Shutterstock)

Selain domain, hosting juga merupakan hal wajib yang perlu diperhitungkan ketika akan membangun website. Karena sejatinya hosting adalah sebuah server yang dikelola melalui cloud dan internet untuk menyimpan semua data dan file penting yang dimiliki website. 

Namun perlu diketahui bahwa server hosting tidaklah berdiri dan bekerja sendiri. Biasanya sebuah server website dikelola melalui data center. Nah, pada data center tersebut tidak hanya tersimpan file dan data dari satu website saja, tetapi banyak website lainnya. Karena kerumitan pada data center tersebut, maka Exabytes Friends perlu menghindari kesalahan dalam memilih hosting agar tidak mengganggu kelangsungan website ke depannya.

Jika ingin melakukan hosting website, maka kalian harus menyiapkan sejumlah biaya. Namun tenang saja di Exabytes kalian bisa mendapatkan web hosting murah. Dengan harga mulai dari Rp34.900 per bulan Exabytes Friends dapat menikmati layanan WordPress hosting dengan backup harian yang terjamin keamanannya.

Jenis Hosting 

Jenis hosting terbagi menjadi tiga yaitu, Shared Hosting, VPS, dan Cloud Hosting. VPS sebagai layanan hosting server untuk website yang berbasis virtual dan pribadi sehingga sangat relevan untuk digunakan oleh pribadi atau bisnis kecil.

Sedangkan Cloud Hosting adalah layanan hosting server dengan menggunakan beberapa server virtual sekaligus yang dikelola melalui komputasi awan (cloud computing). Lalu untuk Shared Hosting merupakan kebalikan dari VPS. Karena server hosting digunakan secara bersama-sama oleh beberapa pengguna website sekaligus. 

Perbedaan Domain dan Hosting 

Untuk melengkapi pemahaman Exabytes Friends mengenai apa itu domain dan hosting, maka akan disajikan perbedaan domain dan hosting. Perbedaan domain dan hosting adalah berdasarkan beberapa aspek utama seperti fungsi, sisi pengembangan, bentuk, jenis, dan biaya. 

Fungsi

Perbedaan domain dan hosting yang pertama yaitu terlihat pada fungsi keduanya. Domain memiliki fungsi utama sebagai pengganti IP Address agar pengunjung website dapat dengan mudah masuk dan mengakses sebuah situs. Secara sederhana, domain berfungsi sebagai alamat website.

Ilustrasi data center sebagai tempat penyimpanan segala file dan data penting dari server hosting. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi data center sebagai tempat penyimpanan segala file dan data penting dari server hosting. (Sumber: Shutterstock)

Sedangkan hosting memiliki fungsi untuk menyimpan seluruh file dan data penting dari website. Media yang digunakan sebagai penyimpanan oleh hosting adalah Data Center. Meskipun memiliki fungsi yang sangat bertolak belakang, tetapi domain dan hosting sama-sama mengambil peranan penting dalam menopang website agar dapat bekerja secara optimal.

Sisi Pengembangan 

Perbedaan domain dan hosting selanjutnya berkaitan dengan sisi pengembangan yang dilakukan. Domain dan hosting sangat berkaitan satu sama lain dalam sisi pengembangan. Domain sangat mempengaruhi pengembangan dari server hosting. Dan begitu pun sebaliknya. 

Pengembangan dari domain dipengaruhi oleh jenis yang digunakan. Apabila kalian menggunakan domain besar dengan pengguna yang telah banyak seperti .COM dan .ID, maka proses pengembangan akan semakin membutuhkan perangkat yang lebih kompleks. 

Begitu pula dengan server hosting. Jika ingin melakukan pengembangan pada sisi server hosting guna meningkatkan kecepatan akses website, maka membutuhkan kapasitas memori atau ruang simpan yang lebih besar.

Bentuknya

Perbedaan domain dan hosting berikutnya yaitu mengenai bentuk. Bentuk dari server hosting adalah kasat mata dan dapat diamati dengan jelas. Pada umumnya, server hosting memiliki bentuk berupa perangkat keras atau perangkat lunak, seperti RAM, prosesor, hard disk, dan sebagainya. Server hosting yang memiliki bentuk perangkat lunak, contohnya adalah virtual machine.

Sedangkan untuk domain memiliki bentuk yang tak kasat mata karena berupa URL di internet. Sehingga domain tidak memiliki bentuk tetap dan penggunaannya pun dengan cara dituliskan pada internet.

Jenis

Perbedaan domain dan hosting yang akan dibahas kali ini yaitu berdasarkan jenisnya. Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya mengenai jenis-jenis domain dan hosting, bahwa keduanya pun memiliki jenis yang berbeda. Hosting terdiri dari tiga jenis yaitu Shared Hosting, VPS, dan Cloud Hosting.

Lalu untuk domain memiliki jenis yang lebih banyak, seperti .COM, .ID, .CO.ID, .NET, .ORG, dan lainnya. Selain itu, domain juga memiliki tiga bagian utama yakni Top Level Domain, Second Level Domain, dan Third Level Domain.

Biaya

Perbedaan domain dan hosting selanjutnya terkait dengan biaya. Domain dan hosting sama-sama membutuhkan biaya tertentu untuk berlangganan. Namun patokan biaya untuk keduanya cukup berbeda. Harga untuk berlangganan hosting per bulannya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp500.000. Rentang harga tersebut bergantung dari jenis hosting yang dipilih.

Sedangkan harga beli domain berkisar antara Rp10.000 hingga Rp1.000.000. Harga domain bervariasi tergantung pada tipe ekstensi domain yang dipilih. Untuk saat ini, ekstensi domain yang paling murah yaitu .MY.ID (Rp10.000). Lalu untuk yang paling mahal adalah ekstensi domain .TECH (Rp1.000.000).

Apabila Exabytes Friends saat ini ingin membeli domain website dengan harga terjangkau, maka dapat mengunjungi laman Exabytes karena saat ini sedang menyediakan domain promo, loh! Yuk, langsung saja cek! 

Mana yang Lebih Penting Bagi Website? Domain atau Hosting? 

Tentu saja domain dan hosting sama-sama memegang peranan penting dalam menjalankan website. Tanpa hosting, kalian akan kesulitan untuk menyimpan banyak data dan file penting. Sedangkan tanpa domain, pengunjung website akan merasa kesulitan untuk masuk ke website karena harus menghafalkan alamat IP dari website tersebut.

Salah satu cara memilih hosting terbaik yaitu memperhatikan kapasitas hosting dan review yang diberikan oleh pelanggan sebelumnya. Lalu jika Exabytes Friends saat ini berdomisili di Indonesia, maka sebaiknya memilih menggunakan ekstensi domain .ID pada website agar situs mendapatkan jaminan hukum dari pemerintah. Selain itu, terdapat kelebihan domain ID lainnya yang dapat dijadikan pertimbangan, seperti kapasitas bandwidth yang jauh lebih besar.

Nah, setelah mempelajari dan membahas mengenai apa itu domain dan hosting serta perbedaan keduanya, maka berikut akan kita simpulkan perbandingannya.

Aspek Domain Hosting
Fungsi Menyimpan seluruh file dan data penting dari website. Pengganti IP Address agar pengunjung website dapat dengan mudah masuk dan mengakses sebuah situs.
Sisi Pengembangan Membutuhkan perangkat yang lebih kompleks. Membutuhkan kapasitas memori yang lebih besar.
Bentuk Tidak kasat mata (URL website). Kasat mata (server yang berada di dalam data center.
Jenis VPS, Cloud Hosting, dan Shared Hosting. .COM, .ID, .NET, .ORG, dan lainnya.
Biaya Bermacam-macam tergantung jenis hosting. Bervariasi tergantung pada tipe ekstensi domain.

Cukup sekian pembahasan kali ini mengenai perbedaan domain dan hosting. Semoga bermanfaat bagi Exabytes Friends, ya! Bagi kalian yang ingin membaca artikel-artikel menarik lainnya mengenai website dan tips pembuatan konten, maka dapat mengunjungi blog Exabytes. Selain itu, Exabytes juga menyediakan layanan domain dan web hosting murah, loh!

Jangan lupa pula untuk subscribe agar tak ketinggalan konten artikel up-to-date lainnya. Sampai jumpa!

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments