Cara Upload File Website ke Hosting dengan Mudah

0
186

Kini banyak orang yang berhasil membuat website mereka sendiri mulai dari nol. Sayangnya hanya sebagian kecil saja yang mengetahui tentang cara upload file website ke hosting. Padahal ini menjadi bagian penting agar website bisa diakses secara publik.

Namun jangan khawatir. Artikel ini akan membahas lebih lengkap tentang bagaimana cara upload file website milik anda ke hosting pilihan.

Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Upload File Website?

Sebelum melakukan pengunggahan file website ke hosting, ada beberapa hal yang harus anda persiapkan terlebih dahulu. Adapun hal – hal yang perlu dipersiapkan adalah sebagai berikut;

File Website

Tentu saja anda perlu mempersiapkan file website terlebih dahulu yang telah dibuat di localhost.

Untuk file website sendiri biasanya dapat ditemukan pada direktori drive C pada perangkat komputer. Misalnya anda menggunakan XAMPP untuk membuat file website, maka anda bisa menemukan filenya di bagian direktori drive C/xampp/htdocs.

File Database

Anda juga perlu menyiapkan file database yang berfungsi sebagai penyimpanan data pada website. Akses file database anda pada url localhost/phpmyadmin jika sebelumnya telah membuat website di localhost.

Pada bagian ini, anda perlu melakukan export database website. Pilih database yang telah dibuat pada url tersebut. Lalu klik Go untuk mengunduh filenya.

Siapkan cPanel atau FTP

Biasanya ada beberapa pilihan cara untuk upload file website. Misalnya yang paling populer adalah cPanel atau File Transfer Protocol (FTP). Keduanya cukup populer digunakan oleh para pengelola website.

Apa Saja Cara Upload File Website ke Hosting?

Berikut ini ada beberapa cara yang bisa diikuti berdasarkan preferensi anda.

Upload File Website ke Hosting via cPanel

Jika anda sudah memiliki akun hosting cPanel, berikut ini adalah langkah – langkah upload file ke File Manager cPanel.

Langkah  1: Lakukan login menggunakan aku cPanel.

cara upload file website ke hosting

Langkah  2: Pada bagian Files, pilih menu File Manager.

Cara Upload File Website ke Hosting dengan Mudah - 2024

Langkah 3: Di bagian kiri, anda akan melihat sejumlah file direktori. Sila buka folder direktori public_html.

Cara Upload File Website ke Hosting dengan Mudah - 2024

Langkah  4: Setelah berada di dalam file direktori tersebut, anda dapat melakukan upload file website dengan klik Upload di bagian atas.

Cara Upload File Website ke Hosting dengan Mudah - 2024

Langkah  5: Pada jendela baru, klik select file.

Cara Upload File Website ke Hosting dengan Mudah - 2024

Langkah 6: Cari file website yang ingin di upload ke hosting. Untuk mempermudah proses upload, sebaiknya buat file website dalam format zip.

Langkah 7: Jika proses upload sudah selesai. Buka kembali File Manager cPanel lalu ke direktori public_html dan ekstrak file websitenya. Klik kanan pada file website berformat zip tadi lalu pilih ekstrak. Ini bertujuan agar file dapat terbaca.

Cara Upload File Website ke Hosting dengan Mudah - 2024

Langkah 8: Pada tahap ini proses upload file website telah berhasil. Pastikan file telah terekstrak di dalam direktori public_html.

Selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan import file database yang sebelumnya telah di export dari phpMyadmin localhost. Adapun caranya adalah sebagai berikut.

Langkah 1: Masuk ke cPanel dan pilih phpMyAdmin di bagian menu Databases

Langkah 2: Pilih database yang telah dibuat sebelumnya. Lalu klik import di bagian atas cPanel

Langkah 3: Pada halaman baru, klik browse dan cari file database yang telah di export. Lalu klik Go

Langkah 4: Tunggu hingga proses upload file database sukses.

Upload File Website ke Hosting via FTP

FTP merupakan layanan yang memungkinkan anda untuk mengelola file website dari hosting. Ada beberapa FTP yang sering digunakan misalnya Filezilla.

Cara kerja FTP sendiri adalah menghubungkan perangkat localhost dengan server hosting. Berikut ini adalah cara upload file website ke hosting melalui FTP.

Langkah 1: Instal dan hubungkan FTP Filezilla dari perangkat ke server hosting.

Langkah 2: Di bagian atas, silahkan isikan nama Host hosting, username, dan password cPanel, serta port port (isi dengan 21). Jika sudah terisi, sila klik Quickconnect

Langkah 3: Setelah berhasil terhubung, silahkan masuk ke file direktori dimana tempat anda menyimpan file website pada bagian kiri (Local site). Selanjutnya pada bagian tujuan (remote site), sila pilih direktori file public_html. Drag file dari local site ke remote site. Tunggu proses uploadnya selesai 100%.

Langkah 4: Jika file website masih berformat Zip, anda perlu mengekstraknya terlebih dahulu agar semua file dapat terbaca.

Perbedaan Upload File Website via cPanel dengan FTP

Jika upload file website via File Manager cPanel, anda biasanya akan diberikan secara lengkap mulai dari akses dan panel kontrol hosting. Dengan kata lain anda tidak perlu menggunakan aplikasi lain untuk mengelola file website.

Bisa diakses secara fleksibel selama terkoneksi dengan internet. Sebab cPanel menggunakan protokol berbasis http. Akan tetapi anda tidak bisa melakukan upload file dalam jumlah banyak sekaligus. Jika tidak, anda perlu mengkompres file menjadi format zip.

Berbeda dengan cPanel. FTP secara teknis membutuhkan aplikasi FTP client untuk mengupload file website yang harus terinstal di perangkat localhost. Karena terkoneksi dengan perangkat, anda dapat lebih mudah mentransfer file ke server hosting.

Dengan menggunakan FTP, anda dapat mengupload semua file secara bersamaan dengan sistem drag and drop.

Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Saat Upload File Website?

Cara Upload File Website ke Hosting dengan Mudah - 2024

Jika menemui masalah saat upload file website, anda masih bisa untuk mengatasinya dengan mengidentifikasi permasalahannya. Berikut adalah beberapa masalah yang umum terjadi dan cara mengatasinya.

  1. File website tidak terupload di direktori public_html. Jika demikian wajar jika file tidak terbaca. Untuk itu pastikan semua file telah berada di direktori public_html.
  2. Penulisan nama file index yang tidak sesuai. File index sangat mempengaruhi kesuksesan dari upload file website. Salah satu alasan gagalnya file website dibaca server adalah penamaan file index yang keliru. Sebaiknya sesuaikan nama file index saat melakukan upload. Penulisan nama file index yang benar harus diawali dengan huruf kecil.
  3. Setting perizinan akses file website tidak sesuai
    Setting perizinan akses yang tidak sesuai akan menyebabkan file website tidak dapat memanggil tampilan website meski telah di upload ke hosting.

Jika mengalami masalah ini, anda dapat mengubah settingan perizinan akses dengan cara berikut.

Langkah 1: Masuk ke bagian File Manager atau FTP Client

Langkah 2: Cari file uploads pada direktori public_html. File ini berada di folder wp-content

Langkah 3: Klik kanan file uploads dan pilih change permission atau file attributes.

Langkah 4: Nantinya akan muncul jendela baru. Sila centang semua pilihan kecuali pada bagian mode Write, hanya centang bagian user saja. Pastikan nila permissionnya menjadi 755. Setelah itu klik change permission.

Langkah 5: Sila cek apakah sudah berhasil atau belum. Jika masih terjadi error, anda dapat mengubah perizinan akses hingga nilainya menjadi 644.

Tips Upload File Website Agar Sukses 

Hal pertama yang harus dilakukan agar upload file website sukses adalah mengikuti langkah – langkah yang telah dijelaskan sebelumnya.

Selain itu sebaiknya hindari hal – hal yang nantinya akan menjadi masalah saat upload file website. Misalnya mengupload file buka ke direktori public_html atau penamaan file index yang tidak sesuai.

Anda juga perlu untuk mengecek apakah kapasitas disk hosting masih cukup atau sudah penuh. Ini penting dilakukan agar hosting dapat memuat semua file website. Periksa juga apakah ada notifikasi error atau tidak pada hosting.

Penting bagi anda untuk selalu mengikuti langkah – langkah dari panduan yang ada di internet mengenai cara upload file website ke hosting.

Kesimpulan

Server hosting sangat penting agar website dapat diakses secara online. Itulah sebabnya penting bagi pengelola website untuk tidak hanya mengetahui cara membuat website saja, tetapi juga harus mengetahui cara upload file website ke hosting.

Umumnya ada dua metode yang biasa digunakan yakni melalui cPanel dan melalui FTP. Keduanya memiliki fungsi yang sama.

Saat mengupload file website, pastikan anda telah melakukannya sesuai dengan panduan – panduan di atas atau dari referensi yang terpercaya. Hal ini agar tidak terjadi kesalahan yang membuat file website jadi tidak terbaca.