Istilah marketplace dan ecommerce sudah sangat tidak asing di telinga kita semua. Namun, yang menjadi permasalahan, sering kali orang menyamakan maksud dari kedua istilah ini.
Meskipun antara marketplace dan ecommerce keduanya sama-sama merupakan platform untuk jual-beli online, terdapat beberapa perbedaan antara keduanya. Penting bagi anda untuk mengetahui dan dapat membedakan antara kedua istilah tersebut, terutama bagi anda yang merupakan pebisnis.
Marketplace dan ecommerce keduanya memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing untuk berjualan online. Dengan mengetahui perbedaannya anda dapat menggunakan kedua platform dengan lebih optimal dan tepat sasaran untuk mencapai tujuan bisnis anda.
Nah, sebelum kita membahas mengenai perbedaan, baiknya kita coba pahami terlebih dahulu pengertian dasar dari ecommerce dan juga marketplace. Mari simak terus artikel berikut ini:
Daftar Isi
Pengertian Marketplace
Marketplace merupakan situs atau aplikasi yang memberi fasilitas untuk berbelanja dimana barang-barang yang terdapat didalamnya berasal dari penjual yang berbeda-beda. Marketplace dapat diibaratkan sebagai wadah untuk para penjual bertemu dengan pembeli mereka.
Adapun beberapa contoh platform marketplace yang terkenal seperti Amazon.com, Ebay, Etsy, Walmart, Google Shopping, dan lainnya.
Pengertian Ecommerce
Sedangkan Ecommerce merupakan suatu model bisnis yang menjual produk-produk secara online melalui website. Ecommerce juga sering disebut sebagai toko online. Porduk yang terdapat pada ecommerce bisa terbatas hanya pada satu brand dan bisa pula bermacam-macam produk dengan berbagai brand.
Adapun beberapa contoh platform ecommerce yang terkenal seperti Shopify, Woocommerce, Yo!kart, Magento, Wix.com, dan lainnya.
Perbedaan Marketplace Dengan Ecommerce
Setelah kita mengetahui pengertian dari kedua istilah tersebut selanjutnya kita dapat membahas lebih dalam mengenai perbedaannya. Berikut merupakan penjelasan dari perbedaan-perbedaan yang ada:
1. Biaya
Hal pertama yang menjadi perbedaan adalah pada biayanya. Menggunakan ecommerce cenderung dengan mengeluarkan uang di awal dan berbentuk investasi jangka panjang. Sedangkan pada marketplace biaya cenderung gratis kecuali anda ingin menggunakan fitur premium dari marketplace.
Pada ecommerce juga anda perlu untuk mengeluarkan sedikit uang untuk membeli dan memperpanjang domain serta hosting website. Selain biaya dalam hal waktu juga berbeda dimana pada marketplace cenderung hemat waktu dibandingkan ecommerce yang memerlukan waktu untuk proses pembuatan website.
2. Akses Kepada Pelanggan
Perbedaan selanjutnya adalah dalam segi akses kepada pelanggan. Berjualan melalui marketplace cenderung lebih sulit untuk mendapat akses kepada pelanggan. Hal ini berlaku juga untuk membangun kesadaran merek serta loyalitas merek.
Pada marketplace, promosi yang dapat anda lakukan hanya bisa sebatas mengirimkan pesan kepada pelanggan atau mengunggah konten penawaran melalui fitur seperti feed.
Sedangkan akses kepada pelanggan di ecommerce cenderung lebih mudah untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan pada ecommerce biasanya sudah dibuat dengan adanya fitur analitik.
Fitur analitik ini dapat membantu anda menjangkau pelanggan secara langsung dan mendapatkan data seperti penjualan, rilis baru, dan berita merek lainnya. Anda juga dapat mendapatkan informasi dan feedback/review yang lebih mendalam tentang pengembangan produk.
3. Promosi
Apabila dibandingkan dengan perbedaan lainnya, hal promosi merupakan perbedaan yang paling terlihat. Hal ini dikarenakan pada ecommerce, memiliki website ecommerce sendiri artinya anda juga perlu mengurusi semua promosi dari website anda.
Pada ecommerce, promosi dapat terbilang rumit karena anda perlu bisa menarik traffic, mengumpulkan leads, melakukan promosi pada media sosial, dan juga anda perlu membuat serta memahami strategi digital marketing yang optimal.
Sedangkan pada marketplace, promosi dibantu dengan platform tempat anda berjualan. Hal ini dikarenakan marketplace sebagai tempat berjualan akan menarik traffic serta menjual produk didalamnya sebanyak mungkin sehingga secara tidak langsung jualan anda sudah dipromosikan.
Pada marketplace, anda juga dapat membeli fitur-fitur premium yang tersedua, dimana fitur-fitur ini umumnya berfungsi untuk membantu bisnis anda menjangkau lebih banyak pengguna.
4. Persaingan dan Kompetitor
Perbedaan selanjutnya adalah dalam hal persaingan dan kompetitor. Marketplace merupakan platform untuk jual beli online yang terdiri atas beragam penjual di dalamnya.
Hal ini menyebabkan tingkat persaingan di dalamnya cenderung lebih tinggi karena terdapat banyak sekali toko online lain yang berjualan produk yang serupa. Beberapa toko online juga ada yang menawarkan kelebihan tersendiri pada produknya sehingga memungkinkan pelanggan untuk lebih tertarik.
Dikarenakan hal tersebut, pada marketplace dibutuhkan suatu strategi pemasaran yang tepat dan kuat untuk menarik hati pelanggan sehingga tertuju pada toko online anda.
Sedangkan pada ecommerce, persaingan yang dialami bisa terbilang hampir tidak ada karena hanya anda satu-satunya merek yang menjual produk atau layanan melalui website anda. Otomotatis, audiens yang mengunjungi website anda lebih dapat dipastikan tertarik pada produk anda.
Namun, hal ini menyebabkan pada ecommerce persaingan terjadi di luar website tepatnya pada website ecommerce lain.
5. Jumlah Penjualan
Perbedaan selanjutnya adalah jumlah penjualan. Pada marketplace margin dari tiap penjualan cenderung lebih rendah. Hal ini dikarenakan ketatnya persaingan yang terjadi sehingga anda perlu untuk menurunkan harga agar dapat bersaing dengan toko online lain.
Karena itu pula, jumlah penjualan yang haru anda dapatkan di marketplace harus sangat tinggi agar mendapatkan keuntungan yang terhitung memuaskan.
Sedangkan pada website ecommerce dimana tidak terdapatnya pesaing dalam website. Anda tidak perlu bersusah-susah menjual banyak barang untuk mendapatkan keuntungan.
Hal ini dikarenkan margin yang peroleh dari tiap produk yang terjual bisa jauh lebih tinggi dibandingkan pada marketplace karena tidak adanya persaingan didalam. Apalagi ketika produk yang anda tawarkan memang berkualitas dan tidak dijual lagi dimanapun.
6. Kepercayaan
Terkait masalah kepercayaan untuk penjual baru, marketplace cenderung lebih baik daripada website ecommerce milik pribadi. Apalagi jika marketplace yang anda gunakan tergolong sebagai marketplace besat yang memang sudah punya reputasi yang baik.
Berbeda dengan marketplace, bagi penjual yang baru membuat dan menggunakan website ecommerce, akan memakan waktu yang cenderung lama untuk membangun sebuah kepercayaan.
Untuk membangun kepercayaan menggunakan website ecommerce anda harus fokus dan serius menerapkan strategi untuk membangun kepercayaan konsumen melalui website.
7. Jenis Produk yang Dijual
Perbedaan antara marketplace dengan ecommerce berikutnya dapat dilihat pada jenis produk yang dijual. Pada marketplace, anda dapat menemukan berbagai jenis produk yang dijual di dalamnya. Pada marketplace terdapat banyak penjual yang membuka toko online sehingga produk yang ada menjadi beragam.
Sedangkan pada ecommerce, jenis produk yang dijual hanya berupa produk atau layanan dari merek yang anda miliki. Meskipun terdapat kemungkinan anda memiliki lebih dari satu produk, tetap saja jenis produk tersebut masih tergolong pada satu merek yang sama.
8. Pengumpulan Data
Perbedaan terakhir yang akan dibahas pada artikel ini adalah terkait pengumpulan data. Pengumpulan data yang lengkap untuk bisnis anda hanya dapat dilakukan melalui website ecommerce saja.
Pada website ecommerce anda dapat menggunakan tools seperti contohnya Google Analytics. Menggunakan Google Analytics anda dapat mengetahui demografi audiens, perilaku pengunjung, engagement, hingga sumber traffic dari website anda sehingga akan terkumpul berbagai data yang dapat membantu bisnis anda.
Melalui pengumpulan data anda dapat melihat performa bisnis secara menyeluruh sehingga dapat berguna untuk pembuatan strategi marketing selanjutnya.
Pada marketplace sebenarnya terdapat pula fitur untuk analisis data. Namun, hasil yang dapat diperoleh tidak selengkap seperti halnya melalui website ecommerce pribadi. Sebab, menggunakan website ecommerce anda dapat menggunakan banyak marketing tools.
Kesimpulan
Sekian sudah pembahasan mengenai perbedaan marketplace dengan ecommerce, mulai dari pengertian masing-masing istilah hingga 8 poin yang menjadi pembeda antara keduanya.
Adapun ringkasan dari artikel diatas yaitu marketplace merupakan sebuah platform penjualan online yang didalamnya terdapat banyak penjual. Sedangkan, ecommerce merupakan platform penjualan yang didalamnya hanya terdapat satu atau sedikit penjual dan merek.
Adapun dari pengertian tersebut terdapat beberapa perbedaan yaitu dari segi biaya, akses kepada pelanggan, promosi, persaingan, jumlah penjualan, kepercayaan, jenis produk yang dijual, dan juga pengumpulan data.
Semoga melalui pembahasan pada artikel ini anda menjadi lebih paham mengenai marketplace dan ecommerce sehingga dapat membantu berjalannya bisnis anda agar lebih optimal.
Bingung bagaimana mau memulai website ecommerce anda? Mari kunjungi website Exabytes untuk mendapatkan berbagai layanan seperti web hosting, domain, dan lainnya. Terdapat pula berbagai artikel lainnya untuk membantu pemahaman anda dalam menjalankan bisnis.
