Mempunyai banyak followers di media sosial memang merupakan suatu kebanggaan. Tapi jika kalian merupakan seorang pelaku usaha atau bekerja sebagai praktisi digital marketing, kemampuan mengubah followers menjadi konsumen itu justru menjadi tugas paling utama.
Memang jumlah followers yang banyak bisa membantu meningkatkan branding usaha maupun personal branding. Hanya saja pada sisi yang lain kamu harus menyadari jika tujuan terpenting dari mencari followers adalah untuk meningkatkan traffic penjualan. Dengan kata lain banyaknya followers tidak akan memiliki arti sama sekali jika tidak ada timbal balik berupa transaksi.
Daftar Isi
Rahasia Mengubah Followers Menjadi Konsumen
Kendati telah mempunyai banyak followers di akun-akun media sosial, bukan berarti tugas kamu selesai. Masih banyak terobosan beserta inovasi yang perlu kamu lakukan. Sehingga setiap kegiatan pemasaran online yang selama ini sudah berjalan bisa menciptakan hasil yang lebih maksimal.
Guna mencapai tujuan tersebut, ada beberapa trik rahasia yang dapat kamu jalankan. Sehingga bukan hanya branding usaha dan personal branding saja yang terus naik, melainkan juga perkembangan dan kemajuan bisnis yang dikelola.
Mengenal Jenis-Jenis Digital Marketing
Sebenarnya, media sosial itu hanya merupakan salah satu dari sekian banyak jenis digital marketing. Kamu wajib mengetahui semuanya karena antara yang satu dengan yang lain punya kaitan yang sangat erat. Terlebih mengingat bahwa tujuan kamu saat membuat akun media sosial adalah mengubah followers menjadi konsumen.
Selain itu kamu dengan mudah bisa mengatur strategi pemasaran serta memilih media sosial apa saja yang sekiranya jadi pilihan terbaik untuk menawarkan produk. Di sini kamu juga perlu memahami, followers di masing-masing media sosial itu mempunyai karakter berbeda-beda.
Baca juga: Facebook Likes vs Followers, Manakah Yang Lebih Penting?
Psikologi Marketing
Psikologi marketing adalah suatu ilmu yang perlu kamu pelajari agar bisa memahami pola pikir calon konsumen saat mendapat penawaran produk. Sehingga pada akhirnya mereka berani memutuskan untuk membeli produk tersebut.
Misalnya sebagian besar followers kamu di media sosial adalah kaum wanita. Apabila ingin mengubah followers menjadi konsumen, tentu kamu harus tahu karakter dan selera mereka. Seperti suka promo diskon, selalu mengikuti tren terkini, dan sebagainya.
Content Marketing
Selanjutnya kamu juga perlu menerapkan trik jitu yang lain yaitu content marketing. Tujuan dari penggunaan strategi ini adalah agar dapat membuat konten yang mampu menarik perhatian followers. Setelah itu tidak merasa ragu lagi menjadi konsumen.
Dalam hal ini, kamu perlu menguasai beberapa keahlian sekaligus seperti membuat konten, penyuntingan konten, SEO, Sales Funnels, dan promosi. Adapun contohnya antara lain berbagi tips atau tutorial dengan tema mempunyai hubungan erat dengan produk yang kamu jual.
Social Media Marketing
Masuk bagian yang lebih inti dalam rangka mengubah followers menjadi konsumen, kamu dapat melangkah ke social media marketing. Istilah ini memiliki makna sebagai suatu strategi pemanfaatan media sosial untuk promosi dan memasarkan produk.
Melalui trik ini, kamu dapat berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung dengan konsumen lama sekaligus menjaring konsumen baru. Selain itu juga bisa membantu meningkatkan brand awareness dan user engagement, memetakan target pasar hingga mengetahui respon pasar atas suatu produk.
Strategi Social Media Marketing
Menerapkan strategi social media marketing yang tepat juga penting kamu lakukan. Sehingga usaha mengubah followers menjadi konsumen bisa menampakkan hasil yang lebih nyata. Terlebih mengingat apabila strategi ini memiliki banyak kelebihan seperti aksesibilitas 24 jam, hemat biaya, membantu analisis pasar dan sebagainya.
Selaras dengan penyebutannya, strategi pemasaran tersebut menggunakan media sosial sebagai perabot utama. Sedangkan kontennya terdiri dari beberapa macam mulai dari informasi umum, panduan, penawaran produk dan seterusnya.
Rajin Melakukan Kegiatan
Apabila ingin mengubah jumlah followers menjadi konsumen yang semakin banyak, jangan malas melakukan kegiatan di media sosial. Buat konten-konten menarik dan selalu fresh dalam setiap akun untuk mencari perhatian tinggi dari audiens. Maksud dari fresh di sini adalah sesuai dengan isu-isu atau tren terbaru.
Satu hal yang perlu kamu ingat, jika masih berada pada tahap awal pembuatan konten jangan langsung melakukan penawaran produk. Mulai dengan percakapan yang dapat memunculkan respon positif dari followers dan tanggapi semua pendapat dari mereka.
Upload Foto dan Video Produk dengan Kualitas Tinggi
Ketika belanja online, konsumen selalu melihat visualisasi produk baik berbentuk foto atau video sebelum memutuskan membeli. Jadi untuk mencapai keberhasilan optimal dalam mengubah followers menjadi konsumen, gunakan gambar dan video produk dengan kualitas tinggi.
Melalui langkah ini, calon pelanggan dapat mengamati secara lebih detail wujud dari produk yang kamu tawarkan. Terapkan tips foto produk dan video marketing yang tepat untuk menghasilkan tampilan lebih indah dan menarik.
Membuat Deskripsi yang Lengkap dan Detail
Tips terpenting yang harus kamu perhatikan ketika membuat deskripsi produk adalah mampu memberi informasi lengkap dan detail namun tidak bertele-tele. Langkah ini selain membantu memudahkan konsumen untuk mengenal produk, juga bisa memberi keyakinan pada mereka untuk menjadi pembeli.
Gunakan gaya bahasa natural, sesuai segmentasi pasar, dan memuat manfaat serta kelebihan produk yang kamu tawarkan. Selain itu beri sentuhan variasi kosa kata yang bernada emosional untuk memunculkan daya tarik lebih tinggi. Satu hal lagi, jangan lupa, pakai keyword tools untuk mencari kata kunci terbaik untuk deskripsi tersebut.
Melakukan Analisis Konten
Setelah beberapa kali mengunggah konten, lakukan analisis. Kegiatan ini mempunyai beberapa tujuan sekaligus. Misalnya mengetahui jenis media sosial apa saja yang bisa mendatangkan leads paling banyak dan postingan mana yang mendapat respon tinggi dari audiens.
Selanjutnya kamu juga perlu analisis lain tentang waktu terbaik untuk mengunggah konten dan demografis followers. Melalui langkah inilah kamu menjadi tahu kekuatan atau kelemahan atas usaha kamu untuk mengubah followers menjadi konsumen. Hasil analisis ini bisa pula kamu jadikan panduan untuk membuat strategi baru yang lebih jitu.
Memantau dan Analisis Kompetitor
Persaingan selalu ada pada setiap kegiatan bisnis dan untuk menjadi pemenang, kamu harus memantau dan menganalisis kompetitor tersebut. Cakupan kegiatan ini meliputi harga, mutu, lokasi dan jalur distribusi produk, teknik promosi, dan rencana kegiatan mereka.
Dari hasil pengamatan dan analisis ini kamu dapat mengetahui semua keunggulan dan kelemahan produk kompetitor termasuk metode penawaran. Sehingga dengan mudah kamu bisa mengubah followers menjadi konsumen melalui konten-konten dan teknik promosi yang lebih istimewa dan berbeda dengan kompetitor.
Mengembangkan Perasaan Istimewa
Mengembangkan perasaan istimewa juga dapat kamu lakukan untuk mengubah followers menjadi konsumen dan pelanggan. Buat mereka merasa senang dan bangga memilih dan memakai brand produk kamu. Misalnya memberi ucapan selamat ulang tahun di tiap tanggal kelahiran pelanggan.
Bisa pula kamu menjadikan mereka sebagai ‘sosok nomor satu’ dengan cara memberi notice saat menawarkan atau upload produk baru. Cara seperti ini akan membuat para followers semakin loyal karena selalu mendapat perhatian. Sedangkan untuk followers lainnya, beri respon balik secepatnya saat ada yang bertanya atau memberi komentar.
Belajar Algoritma Tiktok
Saat muncul pertama kali di tengah masyarakat, banyak yang menganggap jika Tiktok hanya merupakan aplikasi untuk bersenang-senang atau fun saja. Kendati demikian dalam perkembangan selanjutnya ternyata juga sangat bagus untuk mempromosikan produk baik berupa barang atau jasa.
Terlebih jika pangsa pasar utama kamu adalah kalangan remaja dan generasi milenial atau generasi Z. Tapi tentu saja sebagaimana aplikasi lainnya, kamu perlu mengetahui sistem algoritma tiktok agar lebih gampang mengubah followers menjadi konsumen.
Kesimpulan
Sesudah menjalankan semua trik rahasia di atas, pasti kamu tidak akan kesulitan lagi mengubah followers menjadi konsumen yang loyal. Sehingga kesuksesan sebagai pelaku usaha atau praktisi di bidang digital marketing akan semakin mudah pula kamu rengkuh.
Di luar itu semua, ada satu hal lagi yang tidak boleh terlupakan bahwa hingga saat ini Facebook tetap jadi sarana pemasaran terbaik di seluruh dunia. Terlebih mengingat bahwa jumlah penggunanya telah mencapai lebih dari 1 miliar orang.
Jadi bagi kamu yang ingin melakukan promosi dan penjualan dengan hasil yang lebih tinggi lagi, jangan ragu memilih layanan Facebook Ads. Jasa Facebook Ads siap membantu pengelolaan promosi bisnis online untuk mendapatkan ROAS hingga 15x! Mulai sekarang!
