Di dunia pekerjaan maupun pendidikan, terasa sekali banyaknya perubahan sejak pandemi Covid-19 melanda dunia. Dibatasinya kontak fisik atau pertemuan secara langsung seolah meningkatkan kebutuhan akan penggunaan alat yang mendukung baik untuk bekerja, belajar maupun aktivitas lainnya.
Ini juga seolah menjadi alasan semakin tingginya pengguna Google Workspace. Sehingga mengharuskan pihak tertentu untuk mengetahui cara membuat dan menggunakan Google Workspace untuk mendukung berbagai kegiatan secara online.
Koneksi internet dan perangkat yang memadai saja tidak cukup agar kita tetap bisa beraktivitas secara online. Nyatanya, diperlukan tools seperti Google Workspace agar kegiatan tetap berjalan seperti biasa meski harus terhalang oleh jarak. Dengan begitu, tujuan tetap bisa dicapai tanpa tapi dan alasan apapun.
Apa yang membedakan Google Workspace dengan Microsoft 365? Kamu bisa mencari tahu perbedaan keduanya agar tahu kenapa Google Workspace bisa menjadi pilihan tepat untuk kebutuhan tertentu, begitu pula sebaliknya.
Daftar Isi
Apa Itu Google Workspace?
Sebelum membahas bagaimana cara membuat Google Workspace, pastikan terlebih dahulu kalau kamu sudah tahu apa itu Google Workspace dan mengapa harus menggunakannya.
Sebenarnya, ada begitu banyak alasan mengapa harus menggunakan Google Workspace. Coba cari informasi selengkapnya agar tidak ada lagi keraguan sedikitpun untuk segera menggunakan Google Workspace.
Google Workspace bukanlah hal baru di dunia ini karena sudah ada sejak lama yang sebelumnya bernama G-suite. Yang merupakan tools yang sangat powerful yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan berbagai tugas secara efektif, berkolaborasi dengan tim kerja, dan terhubung dengan pelanggan tanpa batasan waktu dan jarak.
Jika dilihat dari namanya, bahkan sebelum mengetahui apa itu Google Workspace, rasanya tidak sulit untuk menebak kalau Google Workspace merupakan produk layanan keluaran Google. Layanan tersebut dapat mengintegrasikan semua aplikasi besutan Google termasuk Gmail, Drive, Docs, Sheets, Calendar, Meet, dan aplikasi lainnya.
Dengan begitu, pengguna bisa memaksimalkan performa serta pekerjaan mereka melalui satu langkah melalui integrasi yang tepat. Fitur Google Workspace tidak hanya terbatas pada beberapa aplikasi yang disebutkan di atas.
Temukan lebih banyak informasi seputar fitur Google Workspace dengan membaca artikel satu ini.
Manfaat dan Kegunaan Google Workspace
Dengan memiliki Google Workspace, artinya kamu bisa memaksimalkan aktivitas meski sedang tidak ada di tempat kerja. Tetapi, apa saja sih kegunaan serta manfaat Google Workspace?
Terlepas dari apakah kamu sudah tahu atau belum cara menggunakan Google Workspace (sebelumnya bernama G-suite), ada banyak kegunaan serta manfaat dari penggunaan layanan Google satu ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Sebagai alat Kolaborasi Tim
- Lembar kerja yang fleksibel
- Penyimpanan cloud yang lebih aman
- Membantu kegiatan operasional dengan biaya yang lebih terjangkau
- Meningkatkan produktivitas dan performa
- Hadir sebagai solusi untuk manajemen bisnis, pekerjaan, dan waktu
Cara Membuat Google Workspace
Setelah mengetahui pengertian dan kegunaan Google Workspace, sudah yakin untuk menggunakan layanan Google satu ini? Sebenarnya, setiap fitur dari Google Workspace sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari, misalnya Gmail. Akan tetapi, sudahkan aplikasi tersebut terintegrasi dengan berbagai aplikasi Google lainnya?
Google Workspace memberikan pengalaman kolaborasi dan koneksi tim yang tidak akan terlupakan. Melalui tools satu ini, pekerjaan bisa berjalan lebih maksimal namun tanpa menghabiskan waktu dan tenaga. Sehingga akan sangat berpengaruh terhadap bisnis yang sedang kamu jalankan.
Rasanya, tidak salah jika kita menyebut Google Workspace sebagai solusi inovasi yang fleksibel dan aman namun terjangkau.
Saat memilih Google Workspace dari Exabytes, setiap klien bisa memilih salah satu dari tiga paket. Yaitu Business Starter dengan harga mulai dari Rp 42.500 per akun per bulan, Business Standard yang hadir dengan harga Rp 84.500 per akun per bulan, dan Business Plan Rp 249.000 per akun per bulan.
Apabila kamu tertarik untuk beralih ke Google Workspace dari tools yang sebelumnya digunakan simak cara buat Google Workspace melalui langkah-langkah berikut ini:
Masuk ke Laman workspace.google.com
Untuk bisa membuat dan menggunakan Google Workspace, pastikan kamu sudah berada di halaman workspace.google.com. Ini tentunya menjadi langkah awal dalam membuat Google Workspace dan kemudian diikuti dengan langkah-langkah selanjutnya hingga proses pembuatan akun selesai.
Mulai Buat Google Workspace
Langkah kedua dalam membuat Google Workspace adalah mengklik tombol berwarna biru “Start free Trial” atau “Get Started” tergantung dari pilihan yang ditampilkan di layar perangkat kamu. Free trial artinya kamu bisa melakukan uji coba penggunaan Google Workspace selama kurang lebih 14 hari.
Isi Informasi Bisnis
Jika sudah, kamu akan dibawa ke laman selanjutnya. Disana, kamu akan diminta untuk mengisi informasi bisnis yaitu nama bisnis atau perusahaan, jumlah karyawan, serta wilayah. Pastikan untuk mengisi informasi dengan benar dan jangan sampai salah mengisikan jumlah karyawan karena nantinya Google Workspace akan bisa diakses oleh karyawan yang kamu beri izin.
Tambahkan Informasi Kontak
Di langkah selanjutnya, kamu harus mengisi informasi kontak berupa nama depan, nama, dan email. Pastikan email yang kamu masukkan adalah email yang biasa kamu gunakan. Dengan kata lain email tersebut merupakan email yang masih aktif.
Pilih Opsi Sudah Punya Domain atau Belum
Salah satu kelebihan dari penggunaan Google Workspace adalah bisa menggunakan nama domain bisnis atau perusahaan. Oleh sebab itu, saat membuat akun, kamu akan diminta untuk memilih salah satu opsi, apakah sudah punya domain atau belum.
Isikan Nama Domain
Apabila di langkah sebelumnya kamu memilih opsi sudah memiliki nama domain atau “Yes, I have one that I can use”, maka kamu bisa memasukkan nama domain tersebut.
Lakukan Konfirmasi Penggunaan Domain
Langkah selanjutnya dari cara membuat akun Google Workspace adalah melakukan konfirmasi. Dimana kamu akan menggunakan domain yang dimiliki atau hendak menggunakan domain berbeda.
Pilih “Next” jika ingin menggunakan domain yang sudah ada atau pilih “I want to buy a new domain instead” apabila ingin menggunakan domain lain yang dirasa lebih sesuai dengan bisnis kamu.
Setelah semua langkah dari cara membuat akun di atas kamu selesai, kamu bisa mulai mengatur akun Google Workspace. Dengan begitu, kamu selangkah lebih dekat dengan layanan Google Workspace dan sederet manfaatnya.
Cara Menggunakan Google Workspace
Sudah membuat Google Workspace namun tidak tahu cara pakai Google Workspace? Google Workspace merupakan tempat yang akan mengumpulkan semua aplikasi besutan Google untuk mempermudah pekerjaan atau aktivitas penggunanya.
Apabila kamu sudah terbiasa dengan berbagai aplikasi atau layanan Google seperti Gmail, Docs, Sheets, Meet, dan lainnya, cara menggunakan Google Workspace tidak jauh berbeda seperti yang biasa kamu lakukan.
Google Workspace akan semakin memudahkan kamu dan pengguna lain dalam menggunakan aplikasi tersebut yang tentunya saling terintegrasi. Dengan demikian, cara menggunakan Google Workspace akan memberikan manfaat seperti menghemat waktu.
Misalnya, jika kamu dan rekan tim harus menyelesaikan pekerjaan di waktu yang bersamaan, kamu bisa menggunakan salah satu aplikasi yang diperlukan seperti spreadsheet. Aplikasi tersebut bisa diakses dan digunakan oleh semua anggota tim tanpa harus menunggu salah satu dari kalian menyelesaikan pekerjaannya.
Begitupula dalam menggunakan aplikasi lain seperti jamboard yang bisa digunakan untuk menuangkan idea dari masing-masing anggota tim secara bersamaan tanpa harus saling menunggu.
Perbedaan Google Workspace dengan Layanan Google Biasa
Kemudahan dalam mengakses dan menggunakan layanan dari Google mungkin membuat sebagian orang bertanya kenapa harus menggunakan Google Workspace. Padahal jelas-jelas semua layanan dan produk Google bisa digunakan secara gratis oleh semua orang di dunia.
Tentunya, ada perbedaan antara Google Workspace dengan layanan Google biasa. Google Workspace menyediakan lebih banyak fitur tambahan yang tidak bisa pengguna dapatkan dari produk Google gratisan. Tentunya, semua fitur pada Google Workspace akan mampu meningkatkan performa bisnis atau perusahaan sehingga menjadi jauh lebih efektif.
Adapun beberapa fitur tambahan yang bisa pengguna dapatkan adalah kalender bersama, penyimpanan berbasis cloud dengan kapasitas tanpa batas, dan masih banyak lagi.
Selain itu, Google Workspace atau Google Suite juga hadir dengan sistem manajemen perangkat seluler. Sehingga memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan ataupun menonaktifkan smartphone yang mereka kehendaki.
Melalui Google Workspace, mereka juga bisa mengontrol aplikasi apa saja yang akan diaktifkan serta menghapus perangkat karyawan apabila ada yang menggunakan layanan tersebut di luar kebutuhan dan peraturan perusahaan.
Saat menggunakan Google Workspace, kamu juga bisa memakai domain khusus yang akan membuat bisnis semakin tampak profesional.
Misalnya, jika biasanya kamu menggunakan layanan Gmail menggunakan domain @gmail.com, saat beralih ke Google Workspace, kamu bisa menggunakan domain bisnis atau perusahaan, bukan lagi domain biasa dari Gmail yaitu [email protected].
Belum punya domain? Dapatkan domain dengan harga terjangkau hanya di Exabytes!
Kesimpulan
Cara membuat dan menggunakan Google workspace itu sebenarnya mudah. Terlebih bagi kamu yang sudah terbiasa dengan semua layanan atau produk Google. Di dunia pekerjaan dan pendidikan, bahkan beberapa aplikasi Google banyak digunakan terutama Google Meets, Gmail, Docs, Spreadsheet, dan Google Form.
Tidak jarang pula, kebutuhan mengharuskan kamu menggunakan beberapa aplikasi lainnya. Namun jika kali ini ingin membuat Google Workspace dengan bantuan ahli, jangan sungkan untuk memilih layanan Google Workspace Exabytes.
Dapatkan layanan terbaik sekarang juga dengan memilih salah satu dari paket yang disediakan dan rasakan manfaat dari Google Workspace secara nyata.