Panduan Search Engine Marketing & Peran Pentingnya di Bisnis

0
2918

Sebuah bisnis tanpa marketing, ibarat nasi tanpa lauk. Marketing sangat memegang peranan kunci dalam menjaga stabilitas dan eksistensi sebuah bisnis. Bisnis memang memiliki cakupan yang sangat luas, namun apabila dikerucutkan hanya pada bisnis digital, maka SEO dan SEM adalah pion utama. 

Selain SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing) juga dapat dikategorikan sebagai garda terdepan guna memastikan bahwa konten yang diterbitkan memiliki conversion rate dan user engagement yang tinggi. 

Nah, pada artikel kali ini akan berfokus dalam mengulik secara rinci mengenai SEM (Search Engine Marketing) sebagai salah satu jenis digital marketing. Apabila Exabytes Friends penasaran tentang apa itu SEM, komponen pentingnya, contoh, perbedaannya dengan SEO, hingga manfaat SEM untuk bisnis, maka kalian berada pada referensi yang tepat. Selamat membaca!

Mengenal SEM (Search Engine Marketing)

Search Engine Marketing dipercaya mampu meningkatkan visibilitas website lebih cepat ketimbang SEO. (Sumber: Shutterstock)
Search Engine Marketing dipercaya mampu meningkatkan visibilitas website lebih cepat ketimbang SEO. (Sumber: Shutterstock)

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh sebuah bisnis adalah menganggap bahwa SEO merupakan strategi yang sama dengan SEM, dan keduanya memiliki arti yang sama pula dengan content marketing. Padahal ketiga hal tersebut (SEO, SEM, dan content marketing) sangat berbeda dan memiliki peranan masing-masing dalam menyukseskan campaign bisnis. 

Lalu apa sih sebenarnya SEM? Apa perbedaannya dengan SEO? Dan apa peranan pentingnya dalam bisnis? Yuk, terus ikuti artikel ini untuk menemukan semua jawaban atas pertanyaan di atas!

Apa Itu Search Engine Marketing (SEM)?

Search Engine Marketing adalah sebuah strategi promosi berbayar yang berguna untuk menaikkan peringkat website pada hasil pencarian. Target dari SEM yaitu meningkatkan jumlah users yang masuk ke situs website sehingga brand awareness dan konversi penjualan pun dapat menjadi cemerlang.

contoh search engine marketing

Pada contoh Search Engine Marketing yang dilakukan oleh Exabytes di atas, dapat diketahui bahwa ciri khas dari website yang menerapkan SEM yaitu memiliki label “Ad” atau “iklan” di samping nama website.

Biasanya Search Engine Marketing bekerja berdasarkan kata kunci yang ingin dioptimasi oleh pengiklan. Kata kunci yang ingin dioptimasi sering kali berupa keyword relevan terhadap bisnis atau produk pengiklan. Sehingga apabila terdapat pengunjung internet yang memasukkan keyword tersebut, mereka akan menemukan website pengiklan pada urutan teratas di SERP. 

Ketika pengunjung internet melihat website pengiklan di halaman SERP, maka masih belum ada biaya yang harus dibayar oleh pengiklan. Karena tahap dari SEM tersebut masih berada pada fase “mendapat impresi”.

Namun ketika pengunjung internet meng-klik website pengiklan dan masuk pada homepage atau halaman lain, maka metode pembayaran Pay Per Click (PPC) sudah dapat diterapkan pada SEM. Dimana pengiklan harus membayar kepada penyedia jasa SEM sesuai jumlah klik yang dilakukan oleh pengunjung internet ke website mereka. 

Sebenarnya Search Engine Marketing tidak hanya diterapkan pada Google. Berbagai mesin pencari seperti Amazon, eBay, Bing, Ask, hingga DuckDuckGo dapat menerapkan SEM. Namun platform yang paling sering digunakan adalah Google karena menguasai pangsa pasar internet hingga sebesar 92.5%. 

Para digital marketers paling sering memanfaatkan SEM untuk beriklan pada dua platform, yaitu Google (menggunakan Google Ads) dan Bing (milik Microsoft menggunakan Bing Ads). 

Komponen Penting SEM

Berikut disajikan beberapa komponen penting dari Search Engine Marketing yang paling utama untuk Exabytes Friends ketahui.

Platform yang Digunakan

Sebelum memutuskan untuk mengimplementasikan Search Engine Marketing dalam bisnis, Exabytes Friends harus memperhatikan terlebih dahulu jenis platform yang akan digunakan. Ada beberapa platform populer yang sering dimanfaatkan untuk SEM, yaitu Semrush, Google Ads, Wordstream, Optmyzr, Supermetrics, Keywrodtool.io, dan Spyfu. 

Dari ketujuh platform tersebut, urutan teratas dikuasai oleh Semrush dan Google Ads. 

Semrush

Semrush hadir sebagai salah satu pilihan tepat bagi bisnis yang membutuhkan online advertising, promo media sosial, SEO, dan juga SEM. Kelompok biaya yang tersedia pada Semrush terbagi dalam tiga jenis, yaitu Pro (biaya mulai dari $99 per bulan), Guru (biaya mulai dari $199 per bulan), dan Business (biaya mulai dari $399 per bulan). 

Google Ads
Google Ads sebagai platform Search Engine Marketing yang paling populer. (Sumber: Shutterstock)
Google Ads sebagai platform Search Engine Marketing yang paling populer. (Sumber: Shutterstock)

Google Ads adalah jenis platform untuk SEM yang paling populer saat ini. Hal tersebut dikarenakan keahlian Google Ads dalam meningkatkan visibilitas website pada hasil pencarian SERP. Selain itu, biaya Google Ads juga terhitung sangat ramah di kantong. Mulai dari $2 kalian sudah dapat menggunakan Google Ads untuk meningkatkan Leads pada website.

Selain Google Ads, sebenarnya terdapat satu lagi jenis digital marketing yang sangat digemari, yaitu Facebook Ads. Perbedaan mendasar antara Google Ads vs Facebook Ads terletak pada target users yang dimiliki. Google Ads lebih unggul karena memiliki jumlah pengguna yang lebih variatif dan produktif. 

Jenis Kata Kunci Pada SEM

Apabila Exabytes Friends menginginkan strategi Search Engine Marketing (SEM) dapat berjalan lancar, maka salah satu hal yang harus dibenahi dan diperhitungkan adalah penggunaan kata kunci.

SEM sendiri mengelompokkan kata kunci menjadi empat jenis, yaitu Broad Match Keyword, Phrase Match Keyword, Exact Match Keyword, dan Negative Keyword. 

Broad Match Keyword 

Ciri khas dari Broad Match Keyword yaitu kata kunci yang digunakan bersifat sangat umum. Kelebihan dari kata kunci ini adalah dapat menjaring audiens yang sangat banyak sekaligus sehingga menghasilkan trafik yang tinggi. 

Namun kelemahan dari Broad Match Keyword yaitu sering membuat iklan muncul pada tema yang tidak sesuai. Sehingga akan menurunkan integritas website bisnis yang kalian jalankan. 

Sebagai contoh, Exabytes menggunakan kata kunci “psikologi marketing” sebagai strategi SEM guna menarik audience yang tertarik dengan marketing. Nah, karena kata kunci “psikologi marketing” masih bersifat sangat umum, maka website kalian juga akan dimunculkan pada SERP ketika terdapat audience yang mengetikkan kata kunci “tips psikologi marketing” atau “penerapan psikologi marketing”. 

Phrase Match Keyword

Phrase Match Keyword merupakan ide kata kunci dengan cakupan yang lebih fokus daripada Broad Match Keyword. Sehingga Phrase Match Keyword akan mendatangkan audience dengan tingkat spesifikasi yang lebih rendah. Begitu pula dengan trafik yang dihasilkan pun lebih sempit. 

Biasanya Phrase Match Keyword digunakan dengan menambahkan satu atau dua kata tambahan di depan atau di belakang kata kunci utama. Sebagai contoh, ketika tadi Exabytes menggunakan kata kunci “psikologi marketing”, maka ditambahkan dua kata di belakang sehingga menjadi “psikologi marketing untuk bisnis”. 

Exact Match Keyword

Pada dasarnya, Exact Match Keyword adalah kebalikan dari Broad Match Keyword. Exact Match Keyword terdiri dari kata kunci yang sangat fokus dan spesifik. Kelebihan dari menggunakan Exact Match Keyword yaitu dapat menjaring audiens dengan sangat spesifik dan sesuai dengan target dari pangsa pasar yang ditentukan.

Negative Keyword

Pada intinya, Negative Keyword adalah kata kunci yang harus dihindari ketika menjalankan SEM. Karena kata kunci tersebut sangat tidak relevan dengan bisnis atau perusahaan yang kalian jalankan.

Negative Keyword dapat membantu menghemat biaya yang dikeluarkan karena iklan tidak akan muncul pada kata yang dihindari. Kata kunci jenis ini juga dapat membuat iklan menjadi lebih tertarget dan tepat sasaran. Karenanya, pastikan untuk menambahkan beberapa Negative Keywords saat menjalankan campaign menggunakan SEM. 

Menentukan Target Audiens

Membuat segmentasi audiens sangat penting dalam menentukan keberhasilan strategi promosi yang dijalankan. Karena apabila promosi dijalankan pada target audiens yang tidak sesuai, maka tidak akan menghasilkan Leads dan konversi penjualan. 

Target audiens ditentukan dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut, seperti lokasi (jangkauan lokasi dari target audiens), waktu (peak hour, waktu terbaik dalam menjalankan campaign), audience demographic (age, gender, pekerjaan, pendapatan, dan device yang digunakan), dan audience behaviour (user flow). 

Copywriting dalam Menjalankan Iklan SEM

Dalam menjalankan iklan menggunakan Search Engine Marketing, maka harus memperhatikan pula copywriting agar dapat menarik dan mempersuasi calon audience. Copywriting dalam SEM memiliki beberapa bagian, seperti URL, Headline, Description, dan Site Extension. Berikut akan disajikan satu contoh agar Exabytes Friends lebih memahaminya.

copywriting dalam menjalankan SEM

Contoh Search Engine Marketing (SEM)

Tidak hanya berbentuk teks dalam copywriting, ternyata Search Engine Marketing juga hadir dalam format lainnya seperti display produk dan PLAs (Product Listing Ads) yang berupa harga serta review yang dapat menarik visual calon pelanggan. 

Berikut ditunjukkan beberapa contoh SEM dalam berbagai format agar Exabytes Friends mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang contoh penggunaan SEM.

Contoh Search Engine Marketing (SEM)

Contoh Search Engine Marketing (SEM)

Contoh Search Engine Marketing (SEM)

Contoh Search Engine Marketing (SEM)

Perbedaan SEM dan SEO

Apakah Exabytes Friends masih bingung membedakan antara SEO dan SEM? Tak perlu khawatir karena kami akan menyajikan jawabannya pada pembahasan di bawah ini. 

Target Users

SEO (Search Engine Optimization) memiliki target users yang lebih general dan tidak spesifik. Pada awal penerapan, kalian tidak dapat mengukur atau melakukan segmentasi target audiens. Kalian perlu melakukan optimasi SEO terlebih dahulu pada konten website, baru setelah itu memantau melalui Google UTM yang terpasang dan menilai apakah strategi SEO yang diterapkan mampu mencakup target users yang diinginkan.

Sedangkan pada SEM, sejak awal optimasi pun sudah dapat mengatur segmentasi users yang diinginkan secara spesifik, mulai dari kategori usia, jenis kelamin, hingga lokasi.

Pada intinya, SEM lebih bisa menjangkau target users secara spesifik dan terukur sehingga konten pada website mampu meningkatkan konversi penjualan lebih maksimal.

Kecepatan Optimasi

Perbedaan SEO dan SEM selanjutnya diukur berdasarkan kecepatan mengoptimasi website agar tampil pada halaman teratas SERP. Dari segi kecepatan optimasi, SEM lebih unggul daripada SEO. Hal tersebut dikarenakan SEM memiliki segmentasi user dan target audience yang lebih terukur dan spesifik daripada SEO.

Biaya

Jika dilihat dari sisi biaya, SEO lebih unggul dibandingkan SEM. Optimasi SEO dapat dilakukan mandiri tanpa memerlukan biaya sepeser pun. Sedangkan optimasi website melalui SEM (Search Engine Marketing) tentu saja membutuhkan biaya tertentu yang dihitung berdasarkan metode PPC (Pay Per Click). 

Manfaat dan Peran SEM Untuk Bisnis 

Nah, kita telah sampai pada pembahasan inti dari artikel kali ini yaitu manfaat dan peran SEM dalam bisnis. Sudah penasaran? Yuk, langsung saja simak penjelasannya di bawah ini!

Meningkatkan Lead Generation

Leads sangat berpotensial untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan profit. (Sumber: Shutterstock)
Leads sangat berpotensial untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan profit. (Sumber: Shutterstock)

Bagi Exabytes Friends yang masih bertanya-tanya tentang apa itu Leads, berikut penjelasan singkatnya. Leads merupakan audiens potensial yang memiliki kemungkinan besar untuk tertarik dengan konten, produk, ataupun jasa yang ditawarkan oleh bisnis digital kita. Mengapa Leads penting? Karena semakin banyak Lead Generation yang dihasilkan, maka pelanggan akan semakin meningkat, hal tersebut linear dengan profit yang semakin membesar pula.

Melalui Search Engine Marketing yang memiliki target audiens lebih spesifik, maka audiens yang diprospek lebih terarah sehingga semakin mudah mendapatkan Leads untuk menuntun pada konversi penjualan.

Meningkatkan Conversion Rate 

Call to Action (CTA) yang mengarah pada website melalui iklan yang terpasang di SERP Google, mampu meningkatkan conversion rate dari penjualan produk. Dapat kita ketahui bahwa conversion rate dihitung berdasarkan angka impresi (berapa kali produk yang kita jual dilihat oleh calon pelanggan) dan angka klik (berapa kali produk tersebut diklik dan pada akhirnya di-check out oleh pelanggan).

Sehingga secara tidak langsung, conversion rate memiliki ikatan yang erat dengan CTR (Click Through Rate). Lalu apa hubungan antara CTR dan SEM? Search Engine Marketing (SEM) mampu membuat website berada pada posisi atas hasil pencarian dengan membidik kata kunci relevan yang paling banyak digunakan oleh user Google.

Nah, apabila website berada di urutan atas hasil pencarian, maka semakin banyak orang yang meng-klik iklan tersebut. Hal ini dibuktikan melalui data yang dihimpun oleh Accurast, bahwa iklan yang berada di urutan teratas menghasilkan CTR hingga 7.11%.

Meningkatkan Brand Awareness

Dengan semakin banyak user internet yang mengunjungi website perusahaan melalui strategi SEM, maka perusahaan tersebut akan semakin dikenal dan diingat oleh masyarakat. Selain brand awareness, strategi SEM juga dapat membangun brand personality pada calon pelanggan. 

Karena ketika mereka meng-klik website kita melalui iklan SEM lalu melihat produk atau jasa yang kita tawarkan, maka persepsi awal (first impression) akan terbentuk. Hal tersebut sangat bermanfaat guna membangun hubungan jangka panjang dengan calon pelanggan.

Memiliki Hasil yang Relatif Cepat

Apakah kalian sering mendengar sebuah petuah berbunyi “Time is Money”? Nah, dalam berbisnis, petuah tersebut sangat dibenarkan. Setiap detik terasa berharga dan akan membuang anggaran apabila strategi promosi yang dilakukan tidak dapat menghasilkan konversi penjualan dengan segera.

Karena semakin lama akuisisi calon pelanggan dilakukan, maka kemungkinan untuk direbut oleh kompetitor semakin besar. Itulah mengapa SEM merupakan strategi terbaik untuk melakukan akuisisi pelanggan dan meningkatkan penjualan. Karena SEM memiliki proses lebih cepat dibandingkan SEO.

SEM bekerja dengan membidik kata kunci yang spesifik mengarah pada target audiens yang tepat. Darimana kata kunci tersebut didapatkan? Kalian dapat memantau performa kata kunci yang sedang trend dan memiliki volume pencarian tinggi melalui Google Trends. 

Dapat Disesuaikan dengan Anggaran Perusahaan

Dikarenakan metode pembayaran dari SEM adalah Pay Per Click (PPC), maka perusahaan pengiklan dapat menyesuaikan anggaran dengan limitasi budget yang dimiliki. Apabila perusahaan memiliki anggaran yang tinggi, maka dapat memasang kata kunci umum agar memperoleh audiens yang lebih beragam dan banyak.

Namun jika perusahaan memiliki anggaran minim dan terbatas, maka kata kunci lebih ditargetkan secara spesifik, agar biaya yang dikeluarkan pun tidak sia-sia untuk menjangkau audiens yang bukan target kita. 

Sudah Siapkah Kalian Menerapkan Search Engine Marketing? 

Kita sudah berada pada bagian akhir dari artikel ini. Maka, tentunya Exabytes Friends sudah memahami apa itu Search Engine Marketing beserta komponen pendukung, contoh, hingga manfaatnya bagi bisnis. Search Engine Marketing merupakan sebuah srategi promosi berbayar secara digital yang berguna untuk meningkatkan peringkat website pada hasil pencarian.

Perbedaan menonjol antara SEM dan SEO terletak pada aspek biaya. SEO dapat dilakukan secara gratis. Sedangkan SEM sebagai strategi digital marketing berbayar, membutuhkan perencanaan anggaran terlebih dahulu agar uang yang dikeluarkan untuk iklan tidak terbuang percuma. 

Namun tentu saja, biaya yang dikeluarkan untuk SEM akan terbayar lunas dengan performa yang menakjubkan. SEM terbukti mampu meningkatkan visibilitas website, conversion rate, brand awareness, brand personality, hingga Lead Generation.

Nah, cukup sekian pembahasan kali ini mengenai panduan Search Engine Marketing. Semoga bermanfaat bagi Exabytes Friends, ya! Bagi kalian yang ingin membaca artikel-artikel menarik lainnya mengenai website dan tips pembuatan konten, maka dapat mengunjungi blog Exabytes. Selain itu, Exabytes juga menyediakan jasa digital marketing dan jasa iklan Google Ads, loh!

Jangan lupa pula untuk subscribe agar tak ketinggalan konten artikel up-to-date lainnya. Sampai jumpa!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments