Bagaimana Prinsip dan Cara Kerja VPS? Yuk Cari Tahu!

0
2909

Sudah yakin kalau VPS akan menjadi pilihan hosting paling tepat? Memahami prinsip dan cara kerja VPS sangat penting. Dengan begitu, kamu akan lebih mendalami apa itu VPS dan yakin apakah bisnis kamu memerlukan layanan hosting tersebut.

VPS bisa kamu dapatkan dari penyedia layanan hosting terkemuka di Indonesia. Berbagai kelebihan yang ditawarkan oleh VPS memang kerap dijadikan alasan mengapa para bisnis memilih VPS. Namun, hal tersebut tidak berarti bahwa VPS tepat untuk kamu.

Apakah kamu benar-benar membutuhkan VPS? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa membaca artikel satu ini.

Apa Itu VPS?

Mengenal apa itu VPS
Mengenal apa itu VPS. (Sumber: flickr)

Agar bisa memahami prinsip dan cara kerja vps, terlebih dahulu kamu harus mengetahui apa itu VPS. Istilah VPS mungkin sering kamu temukan dan dengar terutama di zaman serba digital seperti sekarang ini. 

VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server yaitu jenis hosting yang bisa digunakan dan diperlukan dalam pembuatan website. Jika dilihat dari namanya, level hosting satu ini berada di atas shared hosting atau hosting yang bisa digunakan oleh banyak orang secara bersamaan.

VPS merupakan server virtual dan tidak memiliki bentuk fisik. Hosting jenis ini secara virtual meniru lingkungan dedicated server di dalam shared server. Tetapi, VPS menjadi pilihan populer karen hadir dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan dedicated server.

Kamu bisa mempelajari apa itu dedicated server secara lebih mendalam agar bisa mengetahui perbedaannya dengan jenis hosting lain termasuk VPS dan shared hosting.

Saat memilih VPS sebagai pilihan hosting tepat, pengguna akan mendapatkan akses root ke server. Dengan begitu, mereka bisa memasang aplikasi dan melakukan perubahan tanpa harus merepotkan atau melibatkan penyedia hosting. Ini juga yang membedakan VPS dengan shared hosting.

Prinsip dan Cara Kerja VPS

prinsip dan cara kerja VPS
Prinsip dan cara kerja VPS. (Sumber: iStock)

Guna memastikan bahwa kamu mendapatkan pilihan hosting yang tepat saat membeli VPS sebagai solusi dedicated server murah karena harganya lebih terjangkau, cari tahu seperti apa prinsip dan cara kerja VPS. Dengan demikian, kamu bisa memastikan bahwa VPS memang sesuai dengan kebutuhan website.

Pada dasarnya, prinsip dan cara kerja VPS tidak jauh berbeda dengan server fisik. Namun, server ini bersifat virtual sesuai dengan namanya. VPS merupakan perangkat server virtual yang mampu menyediakan kebutuhan pengguna sesuai permintaan mereka. 

Cara kerja VPS memang harus kamu pahami agar kamu bisa mendapatkan keuntungan dari penggunaan VPS secara lebih maksimal. Selain itu, kamu juga bisa semakin yakin bahwa membeli hosting ini merupakan sebuah keputusan yang tepat. 

Saat ini, bahkan banyak penyedia hosting yang menawarkan VPS murah sehingga membuat kamu lebih hemat biaya penggunaan hosting.

Lalu, seperti apa cara kerja VPS? Untuk bisa menggunakan VPS, diperlukan server fisik berupa komputer yang di virtualisasi. Server tersebut menjadi tempat para pengguna VPS menyimpan file dan data yang mereka butuhkan dalam menjalankan website.

Kemudian, browser yang pengguna gunakan akan mengirimkan permintaan kepada server tersebut sesuai kebutuhan. Untuk melayani permintaan pengguna, server akan mentransfer file ke pengunjung melalui jaringan komputer. VPS bekerja pada saat proses menerima dan mengirimkan layanan kepada para pengguna.

Karena bersifat pribadi, maka VPS tidak akan terpengaruh oleh pengguna VPS lain yang berada dalam satu server fisik.

Kelebihan Virtual Private Server (VPS)

Kelebihan VPS
Kelebihan virtual private server (VPS). (Sumber: pixabay)

Meskipun sudah mengetahui prinsip dan cara kerja VPS, apakah kamu yakin akan langsung memilihnya sebagai solusi server Indonesia? Kebutuhan dan biaya layanan hosting umumnya menjadi pertimbangan dalam memilih jenis hosting yang akan digunakan. Akan tetapi, tidak jarang pula orang-orang memilih VPS setelah mengetahui kelebihannya.

Berikut adalah beberapa kelebihan VPS yang akan kamu rasakan saat menggunakannya:

Meningkatkan Performa

Salah satu kelebihan VPS adalah performa meningkat sehingga semakin bisa memenuhi apa yang kamu butuhkan. Kapasitas dan pemprosesan yang meningkatkan akan berdampak pada kecepatan loading website kamu saat pengguna internet mengaksesnya. 

Hal tersebut memungkinkan website mendapatkan engagement, conversion rate, dan ranking Google yang lebih baik. Artinya, sangat mungkin bagi pengguna internet untuk menemukan website kamu dengan lebih mudah apabila website berada di hasil pencarian yang lebih atas, terlebih jika website kamu berada di halaman pertama Google.

Kontrol yang Lebih

Masalah yang paling umum dihadapi pengguna hosting adalah kurangnya akses ke lingkungan root mereka. Tanpa akses tersebut, mereka harus bergantung pada paket software yang didukung oleh penyedia hosting.

Sayangnya, software yang tidak didukung bisa meningkatkan masalah keamanan. Jika kamu ingin menggunakan software tertentu namun software tersebut tidak mendapatkan support dari penyedia hosting, kemungkinannya adalah software tersebut tidak bisa digunakan. 

Dengan menggunakan VPS, kamu bisa mengimplementasikan perubahan software yang diperlukan di dalam server dengan bebas.

Hemat Biaya

VPS hadir sebagai pilihan layanan hosting terjangkau. Dengan adanya teknologi virtualisasi, kamu bisa mendapatkan VPS terbaik tanpa harus menguras kantong.

Kapan Harus Menggunakan VPS?

Waktu tepat untuk menggunakan VPS
Waktu yang tepat untuk menggunakan VPS. (Sumber: pixabay)

Saat memilih hosting, salah satu pilihan yang tersedia adalah VPS. Seperti jenis hosting lainnya, VPS juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, kamu harus memastikan apakah VPS memang cocok untuk kebutuhan bisnis kamu atau tidak.

Kapan harus menggunakan VPS dan siapa saja yang bisa menggunakannya? Pada dasarnya, siapapun bisa menggunakan VPS karena setiap individu atau bisnis memiliki kebutuhan hosting yang berbeda. Pada umumnya, pengguna memilih untuk menggunakan atau beralih ke VPS saat mereka memiliki kebutuhan tertentu, seperti:

Membutuhkan Server yang Lebih Cepat Karena Trafik Tinggi

Saat menambahkan konten ke website, kecepatan website tersebut mungkin akan semakin berkurang di kemudian hari. Hal ini benar adanya terlebih pada website yang mengandalkan operasi database intensif, misalnya WordPress.

Kebanyakan website akan mengalami peningkatan trafik website. Semakin populer sebuah website, semakin tinggi trafiknya. Itulah kenapa uptime server menjadi hal penting yang harus selalu kamu perhatikan. 

Apabila hosting yang kamu gunakan saat ini mungkin tidak lagi bisa digunakan untuk mengatur volume trafik tersebut. Oleh karena itu, kamu harus mengupgradenya ke VPS.

Jika website belum kamu buat dan kamu yakin bahwa trafiknya akan tinggi, maka lebih baik untuk memilih VPS hosting di awal pembuatan website tersebut. 

Masalah Keamanan yang Semakin Bertambah

Masalah pada sistem keamanan sebuah server selalu menjadi fokus penting. Bagaimana pun juga, masalah tersebut bisa berdampak buruk pada website atau bisnis yang sedang kamu jalankan. 

Apabila kamu merasa kurang beruntung karena menggunakan server yang mendapatkan berbagai serangan terhadap website lain yang dihosting di server yang sama, hal tersebut bisa menyulitkan kamu sebagai pengguna hosting.

Untuk bisa menghindari skenario semacam ini, alangkah lebih baik untuk beralih atau memilih VPS hosting. Cari tahu tips memilih VPS agar mendapatkan layanan hosting VPS yang tepat dan sesuai budget.

Kebutuhan Sistem Operasi Khusus

Seperti yang kita tahu bahwa kebutuhan setiap bisnis bervariasi. Hal tersebut juga sangat mungkin terjadi pada sistem operasi yang mereka gunakan. Dengan akses root penuh, kamu bisa memasang dan mengkostumisasi berbagai software yang dibutuhkan agar pengalaman hosting lebih optimal dengan memilih jenis VPS yang paling sesuai.

Membandingkan VPS Dengan Jenis Hosting Lainnya

Pada dasarnya, hosting melibatkan server yang dapat dikonfigurasikan dengan cara berbeda. Ada dua jenis hosting yang bisa kamu bandingkan dengan VPS, yaitu shared hosting dan dedicated server.

Nah, VPS bisa menjadi pilihan hosting yang mengkombinasikan kedua jenis hosting tersebut. Hal ini tidak kalah penting untuk diketahui saat ingin mendalami seperti apa prinsip dan cara kerja VPS. Saat membeli hosting, ada beberapa sumber daya yang akan kamu dapatkan, yaitu penyimpanan, CPU, RAM, dan bandwidth.

Dengan shared hosting, pengguna membeli ruang pada server namun harus berbagi dengan pengguna lain. Artinya, ada banyak pengguna hosting dalam satu server. Sementara dedicated server adalah server yang hanya akan dialokasikan untuk satu pengguna saja. 

Dengan demikian, pengguna tidak harus berbagai ruang penyimpanan, CPU, RAM, dan bandwidth dengan pengguna lainnya karena hanya ia yang menggunakan server tersebut. 

Sayangnya, layanan hosting satu ini terbilang mahal dibandingkan dengan shared hosting. Oleh karena itu, kamu harus menghindari kesalahan memilih dedicated server

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa VPS merupakan kombinasi antara shared hosting dan dedicated server. Artinya, saat membeli VPS, pengguna akan berbagai server dengan pengguna lain namun masing-masing memiliki kompartemen virtual sendiri yang hampir mirip dengan dedicated server.

Tertarik untuk mengetahui apa saja perbedaan shared hosting vs dedicated server? Jika demikian, kamu bisa membaca artikel satu ini.

Kesimpulan

Mengetahui prinsip dan cara kerja VPS memungkinkan kamu mengetahui lebih dalam tentang VPS. Dengan begitu, kamu akan semakin yakin untuk memilih jenis hosting tersebut saat hendak membangun sebuah website

Untuk penyimpanan yang sesuai terutama dengan meningkatnya traffic website, maka kamu bisa memilih VPS. Alasan tersebut akan semakin diperkuat dengan pentingnya menjaga kecepatan website sehingga pengguna akan merasa nyaman kapanpun mereka mengakses website kamu.

Butuh VPS Indonesia sekarang juga? Jangan ragu untuk menghubungi Exabytes yang memberikan layanan hosting yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan. 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments